Kebanksentralan dan Fungsinya

Kebanksentralan dan Fungsinya

Kebanksentralan- Bank sentral atau bank pusat di suatu negara, pada umumnya adalah sebuah instansi yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter di wilayah negara tersebut. 

Bank Sentral berusaha untuk menjaga stabilitas nilai mata uang, stabilitas sektor perbankan, dan sistem finansial secara keseluruhan.

Bank sentral adalah suatu institusi yang bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas harga atau nilai suatu mata uang yang berlaku di negara tersebut, yang dalam hal ini dikenal dengan istilah inflasi atau naiknya harga-harga yang dalam arti lain turunnya suatu nilai uang. 

Bank Sentral menjaga agar tingkat inflasi terkendali dan selalu berada pada nilai yang serendah mungkin atau pada posisi yang optimal bagi perekonomian (low/zero inflation), dengan mengontrol keseimbangan jumlah uang dan barang. 

Apabila jumlah uang yang beredar terlalu banyak maka bank sentral dengan menggunakan instrumen dan otoritas yang dimilikinya.

Materi kebanksentralan 

Bank sentral adalah sebuah badan keuangan yang pada umumnya dimiliki pemerintah, yang bertugas untuk mengatur kestabilan badan-badan keuangan, serta menjamin agar kegiatan badan-badan keuangan tersebut dapat menciptakan tingkat kegiatan ekonomi yang tinggi dan stabil. 

Di Indonesia, bank sentral tersebut adalah Bank Indonesia (BI). Berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia,

 Bank Indonesia adalah lembaga negara yang independen dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, bebas dari campur tangan pemerintah dan/atau pihak lain, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang-undang.

Tujuan bank sentral adalah untuk mencapai dan memelihara kestabilan rupiah. Adapun kestabilan nilai rupiah yang dimaksud adalah kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa yang tercermin dari perkembangan laju inflasi serta kestabilan mata uang negara lain. Instrumen yang digunakan untuk mencapai dan memelihara nilai rupiah tersebut melalui Bank Indonesia adalah bank sentral.

Fungsi bank sentral

  • Menjaga cadangan kas negara 
    Bank Indonesia sebagai bank sentral memiliki wewenang dalam menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat. Kegiatan yang dilakukan oleh bank sentral adalah dengan menaikkan atau menurunkan cadangan minuman yang harus dipenuhi oleh bank umum pemberian kredit dan pengedaran uang. Jika Bank Indonesia menaikkan cadangan kas, berarti Bank Indonesia sedang mengurangi jumlah uang yang beredar. Sedangkan, jika Bank Indonesia menurunkan cadangan kas, berarti Bank Indonesia ingin menambah jumlah uang yang beredar.
  • Melancarkan lalu lintas pembayaran 
    Bank Indonesia sebagai bank sentral mengadakan kliring dan mengadakan uang kartal yang beredar pada bank-bank umum. Agar dapat menjalankan fungsinya dalam menjalankan lalu lintas pembayaran, Bank Indonesia juga diberikan beberapa wewenang oleh pemerintah. Salah satunya untuk memberi persetujuan dan izin dan juga melaksanakan penyelenggaraan berbagai sistem pembayaran. Bank Indonesia juga diwajibkan bagi pihak penyelenggara jasa sistem pembayaran harus rutin menyampaikan laporan kegiatan mereka.
  • Sebagai banker, agen dan penasihat pemerintah
    Bank sentral sebagai bankir akan melaksanakan transaksi yang berhubungan dengan valuta asing, baik jual atau beli valuta asing. Bank Indonesia juga sebagai Lembaga yang menerima pembayaran pajak pemerintah, serta membantu pengedaran surat milik pemerintah.  Sebagai agen penasihat, fungsi bank sentral adalah mengelola dan mengurus semua kegiatan administrasi yang berkaitan dengan hutan nasional. Bank sentral juga akan memberikan saran dan informasi mengenai keadaan pasar uang dan pasar modal terkini pada pemerintah.

Demikianlah teman-teman pembahasan kita hari ini tentang Kebanksentralan, semoga bermanfaat dan jangan lupa di share ke teman-teman yang lain ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *