Fisioterapi Neuromuskular Dan Penjelasan

Fisioterapi Neuromuskular

Fisioterapi Neuromuskular – Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu/kelompok untuk mengembangkan, memelihara, dan memulihkan gerak fungsional tubuh sepanjang rentang kehidupan. 

Dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis, dan mekanis) pelatihan fungsi, dan komunikasi.

Terapi neuromuskular merupakan teknik menggunakan tekanan pada titik-titik tertentu untuk menghilangkan rasa sakit. Ini membantu mengkalibrasi ulang impuls saraf ke otak, mengurangi jumlah impuls nyeri yang diterima otak.

Pijat terapi neuromuskular diterapkan dalam berbagai tekanan oleh terapis, menggunakan kombinasi teknik effleurage atau meluncur, petrissage atau menggenggam, gesekan, energi otot, dan regangan, counter-strain.

Pertama, terapis akan menemukan lokasi kejang otot di punggung dan kemudian memusatkan perawatan langsung pada area ini dengan memberikan tekanan terus menerus selama sekitar 30 detik dengan jari, buku jari, dan siku. 

Tekanan yang sama harus dipertahankan oleh terapis pijat selama 30 detik untuk mendorong aliran darah yang baik di area tersebut.

Biasanya, kejang otot yang menyakitkan terjadi ketika otot kita kekurangan aliran darah. Ketika ini terjadi, asam laktat menumpuk di otot. 

Siapa pun yang pernah berolahraga pasti akrab dengan pembentukan asam laktat di otot – asam laktat terakumulasi dan menyebabkan nyeri pada jaringan otot setelah latihan yang berat. Terapi neuromuskular diterapkan pada prinsip yang sama. 

Ini menyebarkan asam laktat, sehingga otot yang kekurangan dapat mulai menerima pasokan oksigen dan aliran darah yang bersih.

Fisioterapi neuromuskular adalah 

Fisioterapi neuromuskular merupakan metode yang dapat mengatasi rasa sakit dan nyeri yang disebabkan oleh sistem otot. 

Terapi ini menggunakan pendekatan yang ditargetkan. Kamu dapat menggunakan terapi neuromuscular untuk mengurangi rasa sakit di area tubuh tertentu, serta meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

Tujuan utama dari terapi neuromuscular adalah mengurangi atau meredakan nyeri otot. Terapi ini berfokus pada titik lemah atau pemicu. Keuntungan utama dari terapi neuromuscular adalah meningkatkan fleksibilitas.

Begitu otot berkontraksi atau tegang, maka gerakannya pun terbatas. Otot-otot juga kekurangan aliran darah, oksigen, dan nutrisi. Dengan terapi neuromuscular, maka area yang tegang akan dipecah, sehingga otot menerima aliran darah dan oksigen.

Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu/kelompok untuk mengembangkan, memelihara, dan memulihkan gerak fungsional tubuh sepanjang rentang kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis, dan mekanis) pelatihan fungsi, dan komunikasi.

Kasus Neuromuskular Fisioterapi 

Jenis-Jenis Penyakit Neuromuskular

Beberapa jenis penyakit neuromuskular yang umum terjadi adalah sebagai berikut  :

  1. ALS (amyotrophic lateral sclerosis) : Kondisi yang menyebabkan rusaknya sel saraf pada otak dan sumsum tulang belakang. Hal ini pun menimbulkan gangguan pergerakan tubuh dan kemampuan berbicara, bahkan bisa membuat penderitanya kesulitan menelan dan bernapas.
  2. CMT disease (charcot-marie-tooth) : Kelainan ini biasanya terjadi karena faktor genetik. Penyakit ini dapat menyerang saraf atau selaput yang menyelubungi saraf (mielin). Gejala awal yang sering muncul yaitu kelemahan pada tungkai bawah/kaki dan tangan. CMT berkembang secara perlahan dan biasanya tidak memengaruhi rentang hidup penderitanya.
  3. GBS (Guillain-Barre syndrome) : Kondisi ini menyebabkan kerusakan pada selubung mielin. Gejala GBS dapat berbeda-beda di setiap penderita.Namun umumnya dimulai dari kelemahan di tungkai bawah yang kemudian menyebar dengan cepat ke seluruh tubuh (pola ascending paralysis). Kondisi ini disebabkan oleh sistem imun tubuh yang menyerang sistem saraf perifer.
  4. Sindrom Lambert-Eaton : Gangguan autoimun yang menyebabkan kelemahan dan kelelahan pada otot lengan dan kaki.
  5. MS (multiple sclerosis) : Kondisi ini terjadi karena sistem imun tubuh menyerang selubung mielin di saraf tepi. Multiple sclerosis dapat memengaruhi otak, sumsum tulang belakang, dan saraf optik.
  6. Myasthenia gravis : Jenis penyakit yang disebabkan oleh gangguan autoimun yang menyerang reseptor otot, sehingga menyebabkan kelemahan pada otot di seluruh tubuh.
  7. Neuropati perifer : Gangguan pada saraf yang memengaruhi sistem saraf tepi. Kondisi ini dapat menyebabkan kelemahan, nyeri, dan mati rasa pada lengan, tungkai, tangan, wajah, mulut, dan lain-lain. Gejala awal yang biasa muncul berupa kesemutan atau kebas di ujung-ujung jari kaki dan tangan. Penyakit ini sering terjadi pada penderita diabetes.
  8. Atrofi otot tulang belakang : Suatu kelainan genetik yang mengakibatkan rusaknya neuron motorik dan berkurangnya massa otot secara progresif. 

Penyakit ini menimbulkan beberapa gejala, seperti hipotonia (berkurangnya tonus otot) serta kelemahan progresif pada otot lengan, tungkai, dan otot-otot pernapasan.

Ahli Fisioterapi biasa disebut Fisioterapis. Fisioterapis juga dapat mengembangkan program tertentu untuk screening dan pencegahan penyakit atau gangguan fisik umum.

Pelayanan Fisioterapi yang dapat ditangani di RSUD Kota Bima, antara lain :

Kasus Neuromuskular (Syaraf)

  • Pasca Stroke
  • Hemiparase (Kelemahan Otot)
  • Kram/kesemutan 
  • LBP (Sakit Pinggang)
  • Bell’s Pallsy (Wajah Merot)
  • HNP (Syaraf Terjepit)

Kasus Muskuloskeletal (Otot, Tulang, dan Sendi)

  • Post Frakture (Patah Tulang)
  • Oedema (Bengkak)
  •  Sprain Ankle (Keseleo)
  • Cidera Olahraga
  • Myalgia (Nyeri Otot)
  • Spasme (Kekakuan Otot)
  • Osteo Athritis (Radang Sendi)
  • Arthropy (Pengecilan Otot)
  • Kontraktur (Otot Memendek)

Kasus Kardiovaskulerpulmonal

  • Sinusitis
  • Mudah capek, Dll

Kasus Lansia

  • Nyeri Lutut
  • Sakit Pinggang
  • Nyeri Bahu
  • Kelemahan Otot
  • Menurunnya Keseimbangan

 Kasus Pediatri (Anak-anak)

  • Batuk Pilek
  • Crebral Pallsy
  • Pijat Bayi
  • Anak Kebutuhan Khusus
  • Gangguan Tumbuh Kembang

Kasus Cidera Olahraga

  • Sprain Ankle
  • ACL Injury (Cidera Lutut)
  • Valgus (Kaki X)
  • Varus (Kaki O)
  • Cidera Meniscus (Radang Sendi Lutut)

Nah, itulah informasi yang bisa kami bagikan, semoga informasi yang kami bagikan ini bermanfaat untuk kalian semua dan terima kasih telah membaca.         

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *