Gerak Dasar Lokomotor Dan Contoh

Gerak Dasar Lokomotor

Gerak Dasar Lokomotor – Gerak lokomotor adalah gerakan tubuh yang memindahkan tubuh dari suatu tempat ke tempat lain. Sederhanya, gerakan lokomotor adalah gerakan yang membuat tubuh berpindah.

Artinya, ketika melakukan gerak lokomotor tubuh tidak hanya bergerak namun juga berpindah tempat. Dalam gerak lokomotor, kita tidak hanya bergerak seperti mengangguk, membungkuk, atau mengangkat tangan.

Akan tetapi, juga berpindah tempat seperti ketika berjalan dari satu tempat ke tempat lainnya ataupun ketika melompat dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Gerakan lokomotor membutuhkan mekanisme yang disebut pendorong dan kontrol.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, mekanisme pendorong adalah struktur kontraktil (otot) yang menghasilkan gaya pendorong. Adapun, mekanisme kontrol adalah kontrol gerakan yang dilakukan oleh sistem saraf, baik otak maupun tulang punggung belakang.

Ada berbagai gerak lokomotor yang dapat dilakukan. Contoh gerak dasar lokomotor adalah: Berjalan dan berlari Melompat dan mendarat Menolak dan melompat.

Contoh gerak lokomotor lainnya adalah:

  • Berjalan cepat
  • Berjalan jongkok
  • Berjalan jinjit
  • Berguling
  • Menderap
  • Memanjat
  • Berenang
  • Merayap
  • Bergeser
  • Meluncur
  • Menggeser benda
  • Mengejar benda atau seseorang
  • Melompat untuk meraih benda yang jauh

Gerak Dasar Lokomotor Dalam Permainan Sepak Bola

Variasi gerak dasar lokomotor dalam permainan sepak bola terdiri dari lima gerakan yakni menggiring, berlari, melompat, meloncat, dan berjalan.

Mengutip dari Pembelajaran PJOK Anak Sekolah Dasar karangan Dr. Samsul Azhar, M.Pd., dkk, gerak lokomotor adalah gerak memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat lainnya.

Jika diterapkan dalam olahraga sepak bola, gerakan lokomotor ini sangat krusial ketika pertandingan sedang berlangsung.

Bermain dengan 11 pemain, para pemain akan berlari, melompat, berjalan, meloncat, hingga menggiring bola untuk mencetak gol dalam permainan. Berikut cara melakukan gerak variasi gerak dasar lokomotor dalam permainan sepak bola adalah apa.

  • Menggiring

Menggiring atau dribel adalah salah satu unsur penting dalam olahraga sepak bola. Tanpa menggiring, sebuah tim tidak akan bisa mencetak gol ke gawang lawan. Selain itu, pertandingan yang berlangsung akan terasa membosankan.

Ketika pemain menggiring bola, pemain bebas menggunakan kaki kiri atau kanan, disesuaikan dengan preferensi masing-masing. Gerak dasar lokomotor yang satu ini, menjadi gerak dasar lokomotor yang paling sulit dikuasai.

  • Berlari

Berlari adalah aktivitas gerak memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat lain. Pada saat kaki melakukan pergantian langkah, badan dalam keadaan melayang di udara.

Ketika bermain sepak bola, berlari wajib dilakukan saat pertandingan berlangsung. Utamanya saat ingin merebut bola, atau menjaga lawan yang akan menerima bola.

  • Melompat

Melompat adalah gerakan memindahkan tubuh dengan menggunakan salah satu kaki tumpu dari satu ketinggian dan mendarat tidak harus menggunakan kaki.

Saat diterapkan dalam olahraga sepak bola, melompat biasa digunakan ketika pemain ingin menyundul bola, atau bahkan ketika kiper sedang ingin merebut bola dari umpan lambung pemain lawan.

  • Meloncat

Meloncat dan melompat sekilas memang sama, namun memiliki perbedaan yang cukup kentara. Jika melompat menggunakan salah satu kaki, maka meloncat dilakukan dengan menggunakan satu kaki saja.

Penerapan meloncat dalam olahraga sepak bola adalah, ketika seorang kiper ingin menangkap bola dari tendangan menuju ke arah gawang yang dilepaskan lawan. Selain itu, meloncat juga bisa digunakan ketika pemain ingin melakukan tekel untuk memutus aliran bola pemain lawan.

  • Berjalan

Jalan adalah aktivitas gerak memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat lain. Pada saat kaki melakukan pergantian langkah, salah satu kaki tetap bertumpu pada dasar pijakan.

Ketika berada di dalam permainan sepak bola, pemain yang sudah bermain dari awal pertandingan, cenderung kehabisan tenaga. Jika pemain sudah kehabisan tenaga, biasanya mereka akan berjalan untuk menghemat tenaga yang tersisa.

Meski begitu, gerak dasar lokomotor berjalan menjadi salah satu gerakan yang paling sering dilakukan para para pemain, utamanya saat tidak ada ancaman serangan pemain lawan.

Gerak Dasar Lokomotor Dalam Pencak Silat

Pencak silat adalah salah satu jenis olahraga tradisional di Indonesia. Ini merupakan salah satu cabang dari seni bela diri. Seperti jenis olahraga lainnya, pencak silat juga menggunakan gerak dasar lokomotor dan non lokomotor dalam melakukan gerakannya.

Variasi Gerak Dasar Lokomotor dalam Pencak Silat

  • Pola Gerak Langkah

Pola gerak langkah adalah hal yang penting untuk dikuasai dalam pencak silat. Hal itu karena pola gerak langkah berfungsi sebagai dasar tumpuan kekuatan saat berdiri, dasar untuk melakukan pembelaan dan serangan, juga sebagai dasar penempatan posisi yang kuat dan menguntungkan.

Ada beberapa pola gerak langkah dalam pencak silat, yaitu:

    • Langkah lurus
    • Langkah berkelok-kelok
    • Langkah huruf U
    • Langkah segitiga
    • Langkah segi empat
    • Langkah huruf S
  • Variasi Lokomotor Kuda-Kuda, Tangkisan Atas, dan Tangkisan Bawah

Tangkisan dilakukan guna melindungi anggota tubuh dari serangan lawan. Ada dua variasi tangkisan, yaitu tangkisan atas dan tangkisan bawah. Tangkisan atas biasanya berguna untuk melindungi serangan atas yang biasanya mengincar bagian kepala atau wajah.

Untuk melakukan tangkisan atas, kita harus memosisikan tubuh dengan kuda-kuda yang kuat. Kemudian tarik salah satu tangan ke arah atas. Tangkisan bawah digunakan untuk melindungi anggota tubuh bagian bawah saat bertanding. Bagian yang diincar biasanya kaki.

Untuk melakukan tangkisan bawah, posisikan kuda-kuda yang kuat. Lalu, turunkan salah satu  tangan ke arah bawah, mengikuti serangan lawan. Perlu diingat, melakukan tangkisan harus disesuaikan dengan gerak serangan lawan.

  • Variasi Lokomotor Kuda-Kuda, Pukulan Lurus, dan Tendangan

Untuk melakukan variasi gerak dasar lokomotor ini, pertama kita harus mengepalan kedua lengan di depan dada. Kemudian rapatkan kedua tumit dan bentuk sudut 90 derajat dengan ujung jari kaki.

Langkahkan kaki kanan ke depan dan iringi dengan gerakan pukulan di tangan kanan. Selanjutnya, lakukan pukulan tangan kiri bersamaan dengan kaki kiri melangkah ke depan.

Lakukan variasi tendangan dan tangkisan dengan kaki kanan. Terakhir, kembali ke sikap kuda-kuda.

  • Variasi Gerak Dasar Non Lokomotor dalam Pencak Silat
  • Variasi Sikap Kuda-Kuda

Berdasarkan gerakannya, sikap kuda-kuda dalam pencak silat dibedakan menjadi enam gerakan, yaitu:

    • Menekuk kaki depan pada sikap kuda-kuda depan
    • Menekuk belakang pada sikap kuda-kuda belakang
    • Menekuk kaki ke samping pada sikap kuda-kuda samping
    • Menekuk kedua kaki pada kuda-kuda tengah
    • Kuda-kuda silang belakang
    • Kuda-kuda silang depan
  • Variasi Sikap Tegak

Sikap tegak digunakan sebagai awal melakukan gerakan berdoa, hormat, maupun melakukan gerakan lainnya. Sikap tegak ada empat macam, yaitu:

    • Sikap tegak dengan kedua lengan dan tangan lurus di samping badan
    • Sikap tegak dengan kedua tangan dikepal di samping pinggang
    • Sikap tegak kedua tangan mengepal di depan dada
    • Sikap tegak menyilangkan kedua tangan di depan dada
  • Variasi Gerak Non Lokomotor Pukulan

Gerak pukulan juga menjadi hal penting dalam pencak silat. Hal itu karena pukulan merupakan cara kita menyerang saat bertanding. Ada beberapa jenis pukulan, yaitu pukulan lurus, pukulan tegak, pukulan bandul, pukulan melingkar, dan lain-lain.

  • Variasi Gerak Non Lokomotor Tendangan

Sama seperti pukulan, tendangan juga dilakukan untuk menyerang saat bertanding. Dalam pencak silat, tendangan dilakukan dengan tungkai kaki.

Ada beberapa teknik tendangan, yaitu tendangan lurus, tendangan sabit, tendangan T, dan tendangan berputar.

  • Variasi Gerak Non Lokomotor Tangkisan

Tangkisan adalah gerak pembelajaran berupa kontak langsung atas serangan lawan. Tangkisan bertujuan mengalihkan dan menahan serangan lawan. Tangkisan terdiri atas tangkisan dalam, tangkisan luar, tangkisan atas, dan tangkisan bawah.

  • Variasi Gerak Non Lokomotor Elakan

Elakan adalah gerakan menghindari pukulan lawan dengan cara mengelak. Elakan dilakukan dengan memindahkan posisi tubuh untuk menghindari pukulan atau tendangan. Keterampilan gerak elakan terdiri dari elakan atas, elakan bawah, elakan samping, dan elakan berputar.

Demikianlah pembahasan mengenai gerak dasar lokomotor. Semoga dapat berguna untuk kita semua, sekian terima kasih.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *