Menurut saya, arti memberi kontribusi demi kemajuan bangsa dan negara adalah

arti memberi kontribusi demi kemajuan bangsa dan negara adalah

Menurut saya, arti memberi kontribusi demi kemajuan bangsa dan negara adalah ….

a. Dimanapun saya bekerja saya sudah berkontribusi pada kemajuan bangsa dan Negara

b. Ketika saya menjadi pejabat

c. Ketika saya menjadi pemimpin

d. Ketika saya mendapat dukungan pemerintah untuk berkarya

e. Ketika saya menjadi ASN

Jawaban: 

a. Dimanapun saya bekerja saya sudah berkontribusi pada kemajuan bangsa dan Negara

Pembahasan: 

Kata berkontribusi untuk bangsa mungkin terdengar sesuatu yang sulit untuk dilakukan, banyak yang mengira berkontribusi untuk bangsa ini harus dilakukan dengan gerakan yang besar dan melibatkan orang banyak. 

Namun sebenarnya, berkontribusi untuk negara bisa diwujudkan dengan hal-hal kecil yang kita lakukan sehari-hari. Agar para millennial tidak kebingungan, ini dia 6 cara kita sebagai anak muda berkontribusi untuk Indonesia.

  1. Belajar dengan baik dan berprestasi dalam bidangnya

Ini salah satu cara anak muda Indonesia dapat berkontribusi untuk Indonesia dengan cara yang mudah, yakni belajar dengan baik dan berprestasi dalam bidang yang disukainya. Gak semua orang bisa menjadi yang terbaik di semua mata pelajaran maupun mata kuliah. 

Belajar dengan baik artinya kita lulus passing grade nya saja. Meski jika kita dapat meraih nilai tinggi itu lebih baik tapi yang penting lulus saja sudah cukup. Sedangkan berprestasi dalam bidangnya adalah kita berkomitmen dengan bidang yang kita sukai, entah itu olahraga, musik, debat, melukis dan lain sebagainya.. tidak bisa dipungkiri passion merupakan hal yang membuat kita merasa hidup, untuk itu setidaknya kita bisa menyeimbangkannya kan.

  • Tidak Menyebarkan Berita Hoax

Di era sosial media yang super aktif ini tentu kita sadari bahwa penyebaran berita yang tak jelas menjadi salah satu masalah di negeri kita tercinta ini. Banyak berita hoax tentang seseorang maupun sebuah kejadian yang sumbernya tidak jelas. 

Buruknya lagi, banyak yang percaya akan hal itu dengan kata-kata provokasi. Tugas kita sebagai warga negara yang baik adalah dengan tidak menyebarkan berita yang belum jelas, akan lebih baik jika kita menelusuri sebuah berita terlebih dahulu, ketimbang langsung share di sosial media. 

Dampaknya bisa jadi sangat buruk untuk beberapa orang dan jumlah dari dampak buruk ini cukup banyak. Yuk cerdas bersosial media.

  • Berguna bagi lingkungan

Poin ini sebenarnya cukup mudah untuk dilakukan di lingkungan kita tinggal. Berguna bagi lingkungan itu seperti misal bergabung dengan Karang Taruna, Remaja Masjid atau organisasi gereja yang memiliki kegiatan positif. 

Jangan dipikir bahwa berguna bagi lingkungan itu harus bergabung dengan NGO seperti Green Peace saja, ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk lingkungan kita. Contoh kecil dari poin ini adalah mengikuti kegiatan bersih-bersih kampung. 

  • Mengembangkan pemikiran kritis

Ini yang sebenarnya dibutuhkan oleh negara kita, calon penerus bangsa dengan sikap kritis dan menjadi solusi untuk bangsa. Mengembangkan pemikiran kritis diperlukan untuk para anak muda karena dengan berpikir kritis, kita dapat menemukan solusi yang bisa diterapkan untuk memecahkan permasalahan yang ada di negeri kita ini. 

Mengembagkan sikap kritis ini dapat kita lakukan dengan sering mengikuti diskusi-diskusi yang ada di kampus maupun di tempat lain. Namun bersikap kritis bukan berarti hanya melihat permasalahan yang ada, melainkan juga mampu melihat solusi yang realis untuk bangsa ini. Yuk jadi anak muda pencari solusi untuk Indonesia.

  • Berprestasi di kancah internasional

Menang di kejuaraan internasional ? siapa yang tidak bangga jika kita kita mampu meraihnya. Selain dapat membanggakan diri, namun juga mengangkat nama Indonesia di kancah internasional. 

Telah banyak contoh anak Indonesia yang mengharumkan bangsa di kancah internasional di berbagai bidang. Tantowi Ahmad dan Liliyana Natsir misalnya yang berprestasi di bidang olahraga bulu tangkis dan berhasil memenangkan medali emas di Rio Olympics. 

Contoh lainnya adalah adalah Yuma yang masih berusia 10 tahun namun mampu menjadi programmer dan memukau bos Apple dengan aplikasi buatannya. Yuma yang belajar coding melalui youtube sejak usia enam tahun ini telah menelurkan lima aplikasi di App Store seperti let’s stack, Hunger Button, Kid Calculator, Weather Duck, dan Pocket Poke.

  • Menjadi Paskibraka

Demikianlah pembahasan mengenai kontribusi kita terhadap negara ini. Semoga bisa diterapkan di mana pun kita berada, agar terciptanya bela negara yang bersifat positif. Sekian terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *