Hubungan Internasional di Afrika

Hubungan Internasional di Afrika

Hubungan Internasional di Afrika- Afrika adalah benua terbesar ke 2 di dunia. kawasan ini secara kedekatan memiliki kedekatan psikologis dengan bangsa indonesia.

Hal itu antara lain berkenaan dengan peristiwa Konferensi Asia-Afrika di Bandung, 1955 dan terbentuknya gerakan Nonblok pada tahun 1962. Karena itu siapapun yang menjabat sebagai Presiden Indonesia, ia pasti memberikan perhatian yang tinggi terhadap kawasan ini,

Hubungan Internasional di Afrika adalah hubungan yang bersifat global yang  melampaui batas-batas ketatanegaraan.

Hubungan internasional dilakukan dengan tujuan mempercepat perkembangan suatu negara di berbagai bidang.

Bentuk Hubungan Internasional di Afrika Dan Sekitarnya

Kata Afrika berasal dari bahasa Latin, Africa terra — “tanah Afri” (bentuk jamak dari “afer”) untuk menunjukkan Tunisia, bagian utara benua tersebut yang merupakan kota provinsi Romawi untuk afrika di masa kuno.

Asal kata ‘afer’ diyakini berasal dari bahasa Funisia, ‘afar’ berarti debu. Atau Afridi, nama sebuah suku yang mendiami bagian utara benua dekat Kartago. Atau ‘afrika’ dari bahasa Yunani berarti tanpa dingin. Atau pula ‘aprica ‘ dari bahasa Latin yang berarti cerah.

Afrika adalah benua terbesar kedua dunia dan kedua terbanyak penduduknya setelah Asia. Dengan luas wilayah 30.224.050 km² termasuk pulau-pulau yang berdekatan, Afrika meliputi 20,3% dari seluruh total daratan Bumi.

Dengan 800 juta penduduk di 55 negara, benua ini merupakan tempat bagi sepertujuh populasi dunia. Benua Afrika sering disebut dengan julukan Benua Hitam. Hal ini dikarenakan mayoritas penduduk di kawasan benua ini adalah orang-orang berkulit hitam (negro).

Memasuki abad ke 21 hubungan internasional di afrika berkembang lebih positif meskipun krisis kemanusian akibat konflik internal, krisis ekonomi, sosial dan politik belum teratasi.

Begitu pula berbagai kendala yang hampir serupa 40 tahun sebelumnya masa kolonialis benua itu mencapai integritas tinggi.

Sejak 1990-an, Negara-negara di kawasan benua afrika menunjukkan perkembangan yang positif melalui proses demokratisasi yang memunculkan kesadaran bersama dan solidaritas dalam menyelesaikan berbagai konflik secara damai dan penanggulangan masalah sosial ekonomi yang dihadapi seperti kemiskinan.

Kehadiran dan peran afrika di dunia internasional juga meningkat secara signifikan, di dorong oleh pandangan dan kenyataan bahwa tidak akan ada perdamaian dan kemakmuran di dunia selama afrika masih dililit permasalahan sosial ekonomi.

Demikianlah teman-teman pembahasan kita hari ini tentang Hubungan Internasional di Afrika, semoga bermanfaat dan jangan lupa di share ke teman-teman yang lain ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *