Cara Pengurangan Koma Dengan Cepat

Cara Pengurangan Koma

Cara Pengurangan Koma – Bilangan desimal adalah bilangan yang terdapat koma serta bilangan lagi dibelakang koma. Contohnya seperti (5,7), (2,5), (5,22), dan masih banyak lagi.

Jika terdapat satu bilangan dibelakang koma seperti (2,5) maka bisa disebut dengan (25/10), dan jika terdapat dua bilangan dibelakang koma seperti (5,22) maka sama saja dengan (522/100), begitu pula jika ada tiga bilangan dibelakang koma, maka bilangan tersebut akan dibagi menjadi 1000.

Bentuk ini diperoleh dari hasil pembagian antara pembilang dan penyebut. Secara matematis, rumus pecahan desimal dinyatakan sebagai berikut.

Pada persamaan di atas, di belakang koma hanya ada b, sehingga bentuk pecahannya berpenyebut 10.

Cara Menghitung Pengurangan Koma dengan Angka Biasa

Pengurangan koma dengan angka biasa adalah operasi pengurangan yang dilakukan pada dua angka yang memiliki koma dengan memindahkan koma pada kedua angka hingga berada pada tempat yang sama, melakukan operasi pengurangan biasa, dan memindahkan kembali koma pada hasil akhir.

Dengan menghitung pengurangan koma dengan angka biasa, kita bisa mendapatkan hasil yang akurat dan memudahkan perhitungan. Khususnya, jika angka dengan koma tersebut cukup banyak dan sulit untuk dihitung secara manual.

Cara Menghitung Pengurangan Koma dengan Angka Biasa

  • Pindahkan Koma pada Titik yang Sama

Pertama, pindahkan koma pada kedua angka yang akan dikurangkan hingga keduanya berada pada titik yang sama. Misalnya, kita akan mengurangkan 45,6 dengan 12,3. Maka, kita perlu memindahkan koma pada angka 12,3 ke kanan sejauh satu angka, sehingga menjadi 123.

  • Lakukan Operasi Pengurangan Biasa

Setelah koma pada kedua angka berada pada titik yang sama, kita bisa melakukan operasi pengurangan seperti biasa. Dalam contoh di atas, kita akan mengurangkan 456 dengan 123. Hasil pengurangan ini adalah 333.

  • Pindahkan Kembali Koma pada Hasil Akhir

Setelah kita mendapatkan hasil pengurangan, kita perlu memindahkan kembali koma pada tempat semula. Misalnya, pada contoh di atas, kita perlu memindahkan koma satu angka ke kiri pada hasil akhir 333, sehingga menjadi 33,3.

Cara Pengurangan Koma

1. Mengubah Pecahan Desimal menjadi Pecahan Biasa

Cara paling mudah untuk pengurangan bilangan koma yaitu dengan mengubah bilangan desimal dengan menjadi pecahan biasa. Dengan mengubahnya ke bentuk pecahan dengan penyebut kelipatan 10, 100, 1.000 dan seterusnya.

Untuk menentukan penyebut pecahan dapat dilihat berapa banyak angka dibelakang koma. 1 angka dibelakang koma berarti penyebut sepuluh, 2 angka dibelakang koma berarti penyebut seratus, 3 angka dibelakang koma berarti penyebut seribu. Kemudian jumlahkan atau kurangkan pecahan-pecahan biasa tersebut. Perhatikan langkah-langkah berikut.

  • Hitung jumlah angka dibelakang koma, misal 0,8 → jumlah angka di belakang koma = 1
  • Hilangkan tanda koma dan angka nol di depan koma kemudian setelah dihilangkan jadikan bilangan tersebut manjadi pembilang pecahan (ingat pembilang letakknya di atas). Misal 0,8 → setelah dihilangkan → 8 → kita jadikan pembilang.
  • Angka dibelakang koma sebanyak dua angka yang berarti penyebut adalah 10. 0, 8 = 8/10 disederhanakan menjadi 4/5.

Catatan : ketika melakukan operasi penjumlahan atau pengurangan pecahan desimal angka dibelakang koma yang digunakan adalah yang paling banyak.

Misal ada dua angka dengan satu angka dibelakang koma dan 3 angka dibelakang koma untuk memudahkan gunakan yang 3 angka dibelakang koma, bilangan yang lain menyesuaikan dengan menambahkan angka 0 dibelakangnya.

2. Menggunakan Cara Bersusun

Selain menggunakan cara dengan mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa cara bersusun juga dapat digunakan untuk pengurangan bilangan koma. Ada beberapa ketentuan yang harus dipatuhi agar penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal dapat dilakukan dengan benar.

Ketentuan-ketentuan tersebut adalah sebagai berikut.

  • Menambahkan atau mengurangkan pecahan desimal dengan cara bersusun harus memperhatikan nilai tempat bilangan-bilangan desimal tersebut, antara lain : Satuan dengan satuan, persepuluhan dengan persepuluhan, perseratusan dengan perseratusan dan seterusnya (dluruskan tanda komanya).
  • Untuk memudahkan penjumlahan dan pengurangan semua bilangan disamakan jumlah angka dibelakang komanya. Gunakan bilangan dengan angka dibelakang koma terbanyak sebagai patokan, sedangkan bilangan yang lain menyesuaikan dengan cara menambahkan angka 0 dibelakang bilangan tersebut.

Demikianlah detail informasi mengenai cara pengurangan koma. Semoga bisa menambah pengetahuan kita semua mengenai materi ini, terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *