Cara Porogapit Dengan Mudah

Cara Porogapit

Cara Porogapit – Porogapit merupakan sebuah metode pembagian yang dilakukan secara bersusun.Umumnya porogapit ini penggabungan dua kata yang berasal dari jawa yaitu Poro dan Gapit.

Poro sendiri memiliki arti bagi (pembagi) sedangkan gapit memiliki arti ( billah atau kayu yang biasa digunakan untuk mengapit. Dalam konteks matematikanya porogapit bisa diartikan sebagai sebuah metode untuk melakukan pembagian pada sebuah bilangan yang menggunakan garis penjepit.

Porogapit adalah sebuah metode pembagian bersusun dengan membuat garis pengapit antara bilangan yang dibagi dan bilangan pembaginya. Secara manusiawi Porogapit bisa diartikan menjadi membagi sebuah bilangan dengan meletakkan garis pengapit diantara bilangan pembagi dan yang dibagi.

Porogapit sendiri biasa digunakan di sekolah dasar, dimulai dari kelas 3 hingga kelas 6. Meski memiliki beberapa kekurangan, namun cara ini masih sering digunakan oleh guru dan siswa dalam menyelesaikan soal-soal pembagian puluhan, ratusan hingga ribuan.

Kemampuan berhitung pembagian angka besar, sangat penting untuk digunakan sebagai alat dalam perhitungan materi matematika lainnya. Sebagaimana diketahui dalam teori perkembangan kognitif Jean Piaget, usia siswa SD masih dalam tahap berpikir operasional konkrit sehingga diperlukan materi pembelajaran yang juga konkrit.

Cara Porogapit Matematika Ratusan

Pembagian porogapit atau biasa disebut pembagian bersusun adalah salah satu metode menyelesaikan soal pembagian dengan cepat dan benar bukan hanya saat membagi angka satuan atau puluhan atau ratusan tapi juga sampai ribuan.

Contoh Soal dan Cara Porogapit Matematika Ratusan

1. Hitunglah hasil pembagian bilangan ratusan berikut ini  150 :3 = …

Penyelesaiannya:

Sebenarnya untuk hitung pembagian ratusan ini hampir sama dengan pembagian puluhan

Langkah pengerjaan:

  • Pertama kali yaitu membagi angka 1 dengan angka 3, karena tidak bisa, maka menggunakan angka selanjutnya yaitu 15: 3 = 5
  • Setelah itu Anda hanya mengikuti langkah berikut ini
  • Karena hasil akhirnya sudah 0 maka angka nol yang ada dibelakang angka 5 dipindah ke bagian hasil, seperti,
  • Jika sudah maka sudah diketahui hasilnya yakni 150 : 3 = 50

2. 458 : 2 =

Cara Menghitung Pembagian dengan Porogapit

Pertama-tama, kita bagi 4 : 2 = 2. Setelah itu, 5 : 2 kita ambil angka yang paling mendekati 5 dari perkalian 2, yaitu 2 x 2 = 4. Setelah itu, karena 1 tidak bisa dibagi 2, maka kita ambil langsung 18 : 2 = 9.

Maka diperoleh hasil 458 : 2 = 229.

Untuk membuktikan hasil pembagian ini benar, maka kita buktikan dengan perkalian. Kita balik pembagian menjadi perkalian sehingga 229 x 2 = 458 (Terbukti)

3. 369 : 3 

Berikut adalah langkah pengerjaannya:

  • Angka ratusan 3 (dari 369) dibagi dengan bilangan pembagi 3 menjadi 3 : 3 = 1. Letakkan angka 1 di atas porogapit. Lalu hasil perkaliannya di taruh di bawah angka ratusan dan dikurangi menjadi 3 – 3 = 0.
  • Lanjutkan ke nilai puluhan 6 (dari 369). Perkalian 3 (sebagai angka pembagi) yang hasilnya 6 adalah 3 x 2 = 6. Jadi letakkan angka 2 di atas porogapit setelah angka 1 (hasil pembagian ratusan tadi).
  • Lalu angka 6-nya ditaruh lagi di bawah dan dikurangi sehingga hasilnya 0.
  • Terakhir kerjakan nilai satuan yaitu 9 (dari 369). Perkalian 3 yang hasilnya 9 adalah 3 x 3 = 9. Jadi letakkan angka 3 di atas garis porogapit setelah angka 1 dan 2 hasil pengerjaan sebelumnya.
  • Lalu letakkan angka 9 di bagian bawah untuk dikurangi, dan hasilnya sudah 0. Jadi 369 : 3 = 123.

Cara Porogapit Puluhan

Contoh Soal Cara Porogapit Puluhan

1. Untuk cara mengerjakan porogapit pertama kita ambil pembagian 46 : 2. 

Pengerjaan porogapitnya akan mengambil bentuk:

2 / 46

Angka 2 adalah angka pembagi, 46 adalah angka yang dibagi, dan bagian atas(lambang tanda tanya) akan menjadi hasil dari pembagian tersebut. Langkah pertama cara mengerjakan porogapit adalah mengerjakan nilai terbesar.

Yaitu puluhan dalam bentuk 4 (dari angka 46 tadi). Carilah angka perkalian 2 yang hasilnya mendekati angka yang dibagi (angka 4)

4 : 2 = 2

Angka tersebut kita letakkan di bagian atas untuk menggantikan tanda tanya yang pertama lalu hasilnya diletakkan di bawah angka pertama dan dikurangi menjadi seperti berikut:

2 ?

2 / 46

4__-

06

Lanjutkan ke nilai berikutnya yaitu satuan dengan angka 6 (dari 46). Lakukan langkah yang sama yaitu 6 : 2 = 3. Letakkan angka tersebut di bagian atas lalu kurangi hasilnya, menjadi seperti berikut:

2 3

2 / 46

4__-

06

6 –

0

Setelah hasil akhirnya sudah 0 berarti angka yang berada di bagian atas porogapit adalah angka yang dicari yaitu 23.

2. Hitunglah hasil dari pembagian dari 75:3 =…

Penyelesaiannya:

Langkah pengerjaan;

  • Langkah pertama yaitu membagi bilangan 7 dengan 3
  • Jika Anda masih bingung mendapatkan hasil dari 7 : 3, maka Anda bisa menggunakan cara “ 3 dikalikan berapa hasilnya mendekati angka 7, namun perlu diingat nilainya tidak boleh lebih dari angka 8”
  • Angka yang paling mendekati adalah 3 x 2 = 6 sehingga pada bagian atas Anda bisa menulisnya menjadi 2
  • Selanjutnya 7 dikurang 6 maka sisa 1 kita tulis dibawah, selanjutnya angka 5 diturunkan sehingga menjadi 15, kemudian 15 dibagi dengan 3 yaitu 5 kita tulis 5 diatas
  • Kemudian 5 x3 = 15 kita tulis di bawah selanjutnya kita kurangkan, maka hasilnya 0, jika sudah habis maka pembagian selesai
  • Sehingga dari perhitungan di atas dapat diketahui bahwa hasil dari 75 : 3 adalah 25

Demikianlah pembahasan mengenai cara porogapit. Semoga bisa menambah pemahaman kita semua mengenai materi ini, terima kasih.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *