Laporan Perubahan Modal Keuangan: Panduan Lengkap dan Rinci

Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal diketahui sebagai sebuah pencatatan keuangan yang menampilkan perubahan modal dalam suatu periode tertentu.

Laporan perubahan modal bertujuan untuk dapat mengetahui informasi terkait peningkatan maupun penurunan aktiva bersih pada periode yang ditentukan.

Sementara itu, berdasarkan data OJK bahwa laporan perubahan modal adalah laporan mengenai perubahan pada modal suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu.

Hal itu bisa saja terjadi disebabkan karena adanya penurunan maupun peningkatan laba perusahaan, tambahan investasi, atau pengambilan uang untuk keperluan pribadi.

Laporan perubahan modal umumnya dibuat setelah laporan laba rugi dan sebelum menyusun neraca karena jumlah modal pada akhir suatu periode harus dilaporkan di dalamnya.

Apa itu Laporan Perubahan Modal Keuangan?

Laporan Perubahan Modal Keuangan adalah laporan keuangan yang mencatat perubahan modal perusahaan selama periode waktu tertentu. Modal merupakan jumlah dana yang disetor oleh pemilik perusahaan dan juga mencakup laba ditahan atau rugi ditahan yang telah diakumulasi selama masa operasional perusahaan. Laporan ini memberikan gambaran menyeluruh tentang bagaimana modal suatu perusahaan berubah dari periode ke periode.

Komponen Utama Laporan Perubahan Modal

Laporan Perubahan Modal Keuangan terdiri dari beberapa komponen utama yang harus dipahami dengan baik. Berikut adalah penjelasan rinci tentang setiap komponen:

1. Modal Awal

Modal awal merupakan modal yang dimiliki oleh perusahaan pada awal periode laporan. Modal awal ini berasal dari pendapatan yang diinvestasikan oleh pemilik dan laba ditahan dari periode sebelumnya.

2. Laba Bersih

Laba bersih adalah selisih antara pendapatan total perusahaan dan seluruh biaya dan beban yang dikeluarkan selama periode waktu tertentu. Laba bersih ini merupakan salah satu faktor penting yang akan mempengaruhi perubahan modal perusahaan.

3. Dividen

Dividen adalah bagian dari laba bersih yang dibagikan kepada pemegang saham. Dividen ini mengurangi laba bersih dan berdampak pada perubahan modal perusahaan.

4. Investasi Tambahan

Investasi tambahan adalah dana baru yang diinvestasikan oleh pemilik atau pihak lain ke dalam perusahaan. Investasi ini akan meningkatkan modal perusahaan dan tercermin dalam laporan perubahan modal.

5. Laba (Rugi) Komprehensif Lain

Laba atau rugi komprehensif lain adalah elemen laba atau rugi yang tidak termasuk dalam laba bersih. Contoh dari laba atau rugi komprehensif lain ini adalah perubahan nilai wajar saham, perubahan nilai investasi, atau selisih kurs mata uang asing.

6. Modal Akhir

Modal akhir adalah jumlah total modal yang dimiliki oleh perusahaan pada akhir periode laporan. Modal akhir ini dihitung berdasarkan modal awal ditambah atau dikurangi dengan perubahan modal selama periode tersebut.

Pentingnya Laporan Perubahan Modal Keuangan

Laporan Perubahan Modal Keuangan memiliki peran yang sangat penting bagi perusahaan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa laporan ini penting:

  1. Transparansi Keuangan: Laporan ini memberikan transparansi keuangan yang tinggi kepada pemegang saham dan pihak terkait lainnya. Mereka dapat melihat secara jelas bagaimana modal perusahaan dikelola dan digunakan.
  2. Pengambilan Keputusan Strategis: Dengan menganalisis laporan perubahan modal, manajemen perusahaan dapat mengambil keputusan strategis yang lebih baik. Mereka dapat menilai apakah perusahaan memerlukan investasi tambahan, ataukah perlu mengatur ulang kebijakan dividen.
  3. Indikator Kinerja Keuangan: Laporan ini juga menjadi salah satu indikator kinerja keuangan perusahaan. Bagi calon investor, laporan ini akan memberikan gambaran tentang kesehatan keuangan perusahaan sebelum mereka memutuskan untuk berinvestasi.

Laporan Perubahan Modal memiliki beberapa fungsi penting yaitu sebagai berikut.

  • Berperan sebagai pelengkap informasi untuk laporan keuangan perusahaan lainnya
  • Memberikan informasi tentang transaksi pembiayaan serta investasi yang masuk ke perusahaan
  • Menunjukkan dana yang berhasil diperoleh perusahaan dalam kurun waktu tertentu
  • Digunakan untuk bahan evaluasi perusahaan dalam mengambil kebijakan dan penyusunan strategi bisnis di masa mendatang
  • Bentuk pertanggungjawaban manajemen perusahaan atas modal yang telah ditanamkan investor
  • Sebagai sumber informasi untuk investor terkait perkiraan waktu dan penerimaan kas dari dividen

Laporan Perubahan Modal Melaporkan Antara Lain Mengenai Pelaporan Keuangan

Laporan Perubahan Modal bisa dikatakan sebagai sebuah laporan yang sangat baik jika terdapat unsur-unsur sebagai berikut.

  1. Modal Awal
  2. Keuntungan dan Kerugian Lain
  3. Pengaruh dari Kebijakan Akuntansi
  4. Pengaruh Koreksi Kesalahan Periode Sebelumnya
  5. Modal Investasi dari Pemilik
  6. Dividen
  7. Withdrawal atau Prive (Penarikan Modal)
  8. Saldo yang Ditampilkan Kembali
  9. Perubahan pada Cadangan Revaluasi
  10. Modal Akhir

Membuat Laporan Perubahan Modal ini tentunya tidaklah sulit. Berikut cara-caranya.

  • Siapkan akun terpisah di buku besar untuk setiap jenis modal, seperti, nilai nominal saham, laba ditahan, dan tambahan modal.
  • Catat setiap transaksi ke dalam masing-masing akun modal ke spreadsheet, kemudian identifikasikan.
  • Gabungkan transaksi di spreadsheet ke dalam jenis yang serupa, lalu catat ke item baris terpisah pada laporan perubahan modal.
  • Lengkapi data serta pastikan bahwa saldo awal dan akhir sesuai besarannya dengan yang terdapat di dalam buku besar laporan keuangan.

Rumus laporan perubahan modal ini tersendiri dan sangat mudah yaitu sebagai berikut.

Saldo Akhir Modal = Saldo Awal Modal + Net Profit – Dividen +/- Perubahan Lainnya

Keterangan:

  • Saldo awal modal: Jumlah modal pada awal periode pelaporan atau saldo akhir ekuitas di periode sebelumnya
  • Laba bersih: Laba atau rugi bersih yang terdapat pada laporan laba rugi selama periode
  • Dividen: Pembagian laba yang dibayarkan kepada pemegang saham sesuai kesepakatan rapat umum
  • Perubahan lainnya: Mencakup efek koreksi periode sebelumnya, perubahan modal saham, serta perubahan cadangan modal selama periode
  • Saldo Penutupan: mewakili nilai modal pada akhir periode pelaporan

Demikianlah informasi menarik kali ini mengenai Laporan Perubahan Modal. Semoga bermanfaat dan menginspirasi.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *