Pendidikan Profesi Guru Universitas Terbuka 2023

Pendidikan Profesi Guru Universitas Terbuka

Pendidikan profesi guru universitas terbuka – PPG atau Pendidikan Profesi Guru merupakan pendidikan tinggi setelah program pendidikan Sarjana yang mempersiapkan para peserta untuk memiliki pekerjaan sesuai persyaratan keahlian khusus untuk menjadi seorang guru.

Informasi Tentang Pendidikan Profesi Guru Universitas Terbuka

PPG ini sendiri adalah sebuah program pengganti Akta IV yang sejak tahun 2005 silam sudah tak digunakan lagi.

Setiap guru yang ada di Indonesia saat ini diwajibkan untuk mengikuti program Pendidikan Profesi Guru alias PPG, sesuai dengan aturan yang tercantum pada Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Dalam undang-undang tersebut tertulis bahwa guru wajib mempunyai sertifikasi sebagai pengajar. Untuk mengikuti PPG, guru akan dikenai biaya tertentu

Proses sertifikasi guru ini sebenarnya dapat ditempuh melalui dua cara. Yang pertama lewat Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) selama 10 hari, dan yang kedua lewat PPG yang ditempuh selama sekitar satu sampai dengan dua tahun.

Sayangnya, jalur sertifikasi guru melalui PLPG ini sudah tak berlaku lagi mulai tahun 2015 lalu. Peraturan ini tercantum dalam Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005, yang berbunyi bahwa guru yang belum melakukan sertifikasi sejak peraturan tersebut diundangkan diberi kesempatan selama 10 tahun melalui PLPG.

Jika lebih dari tahun tersebut, maka guru harus ikut sertifikasi lewat program Pendidikan Profesi Guru Universitas Terbuka (UT) adalah Perguruan Tinggi Negeri ke-45 di Indonesia yang diresmikan pada tanggal 4 September 1984, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 41 Tahun 1984.

UT menerapkan sistem belajar jarak jauh dan terbuka. Istilah jarak jauh berarti pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan menggunakan media, baik media cetak (modul) maupun non-cetak (audio/video, komputer/internet, siaran radio, dan televisi).

Di universitas terbuka belum menerapkan PPG. Rektor Universitas Terbuka (UT) Ojat Darojat mengatakan sampai saat ini UT belum dilibatkan dalam penyelenggaraan PPG. “Masih sebatas diajak rapat-rapat saja,” katanya di Jakarta Jumat (22/11).

Padahal dengan pengalaman melaksanakan pendidikan jarak jauh, UT bisa menjadi solusi proses PPG yang efisien dengan cara berbasis online.

Termasuk jika itu diterapkan dalam program PPG mandiri yang berbayar. Dia mengatakan kalau pemerintah mau melibatkan UT sebagai pelaksana PPG baik yang mandiri maupun subsidi pemerintah, menjadi sebuah solusi

Demikianlah teman-teman pembahasan kita tentang pendidikan profesi guru universitas terbuka,  semoga bermanfaat dan jangan lupa di share ke teman-teman yang lain ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *