Warisan Budaya Yang Unik Dan Diakui UNESCO

Warisan Budaya

Warisan budaya- Warisan budaya adalah benda atau atribut tak berbenda yang merupakan jati diri suatu masyarakat atau kaum yang diwariskan dari generasi-generasi sebelumnya, 

yang dilestarikan untuk generasi-generasi yang akan datang. Warisan budaya dikategorikan menjadi dua kelompok, benda dan tak benda

Warisan budaya tak benda 

Warisan budaya tak benda merupakan berbagai praktik, representasi, ekspresi, pengetahuan, keterampilan, instrumen, objek, artefak, dan ruang budaya yang terkait.

Bahkan dalam beberapa kasus, masyarakat, kelompok, atau seseorang juga bisa menjadi bagian dari warisan budaya tak benda.

Adanya warisan budaya tak benda menjadi identitas dan bentuk budaya serta kreativitas yang perlu dijaga.

Dengan adanya tradisi, bahasa, kesenian, dan lain sebagainya yang diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda membuat banyak negara lain akan ikut mengakui. Berikut beberapa jenis warisan budaya tak benda yang cukup terkenal.

  1. Kesenian Wayang

Kesenian wayang berasal dari Pulau Jawa yang dan berkembang selama 10 abad di kerajaan-kerajaan Jawa dan Bali. Ada dua jenis kesenian wayang, yakni wayang golek dan wayang kulit.

Pertunjukan wayang dimainkan oleh seorang dalang, diiringi musik dari gamelan dan penyanyi yang disebut sinden. Kesenian wayang mengangkat kisah mitos dari Indonesia, Persia, dan lainnya.

Kisah yang diangkat mengandung nilai-nilai moral hingga kritik sosial. UNESCO menetapkan kesenian wayang sebagai warisan budaya tak benda pada 2008.

  1. Keris

Pada tahun yang sama, UNESCO juga menobatkan keris sebagai warisan budaya tak benda. Keris merupakan senjata sekaligus benda spiritual karena dianggap memiliki kekuatan magis.

Keris berasal dari tanah Jawa pada abad ke-10, dan mulai menyebar hingga ke seluruh Asia Tenggara. Bilah keris biasanya tipis dengan bentuk asimetris dan terbuat dari logam.

Sementara, sarung keris terbuat dari kayu, dan bahan lainnya, seperti gading dan emas. Perajin keris yang disebut dengan empu biasanya merupakan orang yang sangat dihormati serta memiliki pengetahuan tinggi mengenai sastra, sejarah, dan ilmu gaib.

  1. Batik

Batik adalah kain yang dilukis menggunakan cairan dari lilin malam dengan alat bernama canting. Para perajin batik melukis berbagai motif batik menggunakan tangan.

Motif batik sangat beragam mulai dari pola, bunga, hewan, dan lainnya. Jenis kain yang digunakan untuk membuat batik pada awalnya adalah hasil tenunan masyarakat.

Namun, sejak abad ke-19 mulai dikenal kain impor yang kemudian digunakan untuk membuat batik. Kain tersebut adalah mori hingga sutera.

  1. Tari Saman

Tari Saman adalah tarian tradisional dari dataran tinggi Gayo, Provinsi Aceh yang ditarikan dengan penari duduk berjajar dengan rapat.

Mereka bertepuk tangan, menepuk dada, paha, dan lantai, serta menjentikkan jari, mengayunkan dan memutar tubuh serta kepala dengan kompak sesuai irama lagu berbahasa Gayo.

Dengan kostum bermotif kain Gayo, tarian ini menjadi warisan budaya tak benda sejak tahun 2011.

  1. Noken

Noken adalah tas tradisional asal Papua yang biasanya dibawa dengan menggunakan kepala. Bentuknya seperti jaring atau anyaman, berbahan dasar serat kayu.

Masyarakat Papua biasa menggunakan noken untuk membawa banyak barang hingga digunakan untuk perayaan tradisional. Tas noken ini menjadi warisan budaya tak benda sejak tahun 2012.

Warisan budaya indonesia yang diakui unesco 

Berikut ini beberapa warisan budaya Indonesia yang diakui unesco:

  • Tari Bali

Tiga genre tari Bali sudah masuk daftar Intangible Cultural Heritage atau Warisan Budaya Takbenda UNESCO pada 2015. Adapun tiga tarian tersebut adalah tarian keramat, semi-keramat, dan hiburan semata.

Tarian tersebut tidak terlepas dari upacara dan ritual-ritual penting di Bali. Aspek kesenian tersebutlah yang kemudian menjadi daya tarik.

  • Pencak Silat

Pencak silat merupakan seni beladiri yang berkembang di Indonesia. Beladiri ini mulai dikenal dunia pula berkat aktor-aktor laga Indonesia yang namanya mencuat di kancah internasional. Beladiri pencak silat resmi masuk ke dalam Warisan Budaya Tak Benda UNESCO pada 2019.

Pengakuan tersebut sekaligus menjadi identitas pemersatu bangsa karena pencak silat dinilai mengandung nilai persahabatan, saling menghormati dan sportifitas.

  • Pantun

Pada 17 Desember 2020, UNESCO menetapkan pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia. Penetapan tersebut menambah daftar kesebelas budaya tak benda bagi Indonesia yang diakui UNESCO.

  • Gamelan

Warisan budaya Indonesia yang diakui UNESCO selanjutnya adalah Gamelan. Alat musik ini telah resmi masuk ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda UNESCO pada 15 Desember 2021.

Gamelan sendiri merupakan seperangkat alat musik yang terdiri dari bonang, gangsa, gong, gendang, dan saron yang dimainkan secara bersama-sama. Instrumen ini biasanya disandingkan dengan lantunan lagu daerah.

Demikianlah teman-teman pembahasan kita hari ini tentang warisan budaya, semoga bermanfaat dan jangan lupa di share ke teman-teman yang lain ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *