Perubahan Wujud Benda

Perubahan Wujud Benda

Perubahan wujud benda adalah salah satu bentuk terjadinya gejala perubahan pada suatu benda menjadi berbeda wujud dari sebelumnya, baik ukuran, bentuk, warna, dan aroma atau bau nya yang berubah. 

Proses perubahan bentuk ini dapat terjadi dengan berbagai cara dan beberapa prosesnya dapat dilihat dengan mata telanjang manusia. 

Wujud benda dapat berupa cair. Gas, atau padat yang memiliki molekul gerak translasi atau gerak pindah tempat dan gerak vibrasi atau bisa saja bergerak di tempat. 

Pada kondisi tertentu suatu zat benda yakni padat, cair, dan gas tidak bisa mempertahankan bentuknya. Itulah sebabnya bisa mengalami perubahan wujud seperti berubah warnanya, berubah bentuknya, dan muncul bau atau aroma lain dari wujud sebelumnya.  

Hal tersebut terjadi tentu bukan tanpa sebab, melainkan karena zat benda tersebut dalam kondisi tertentu yang dipengaruhi oleh panas, suhu, kelembapan, dan sebagainya.

Perubahan wujud tersebut dapat bersifat atau tidak sementara yang artinya menghasilkan zat yang baru dan tidak bisa dikembalikan lagi pada wujud awalnya. 

Perubahan wujud benda dari padat menjadi gas disebut 

Menyublim, adalah peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi gas, tanpa melalui fase atau bentuk cair. Contoh:  Kapur barus yang digunakan di lemari pakaian

Perubahan wujud benda dan contohnya

Berikut ini contoh- contoh perubahan pada wujud benda yang bisa Grameds temukan dalam aktivitas sehari- hari di lingkungan sekitar: 

  • Membekukan air di dalam freezer agar menjadi es batu adalah contoh perubahan wujud dengan proses pembekuan
  • Meletakan adonan es krim dalam freezer agar menjadi es krim beku 
  • Merebus air hingga mendidih sehingga menyebabkan perubahan dari zat cair menjadi gas yang kemudian kita kenal dengan istilah menguap. Saat Grameds merebus air, maka akan ada komponen kimia air, yaitu H20 tetap sama saat direbus yakni H20 menjadi H2 dan O2 saat menguap ke udara
  • Saat menyemprotkan pengharum ruangan terjadi perubahan dari zat cair menjadi gas yang tersebar ke udara
  • Es batu yang Grameds biarkan di lingkungan terbuka dengan suhu ruangan tertentu, maka es batu tersebut akan mencair lama- kelamaan dengan sendirinya karena ada perubahan wujud pencairan
  • Melelehkan mentega dengan cara memanaskannya agar lebih cair
  • Membakar lilin yang dapat melelehkannya karena adanya energi panas yang membuat bahan lilin menjadi cair
  • Perubahan uap udara menjadi salju saat musim dingin karena adanya proses pengkristalan di udara
  • Menjemur baju yang basah di bawah sinar matahari akan membuat baju menjadi kering karena adanya penguapan dari panas matahari
  • Kapur barus atau kamper yang disimpan di dalam lemari pakaian lama –kelamaan akan habis karena menyublim dari zat padat menjadi gas di udara
  • Tanaman atau rumput yang basah saat pagi hari karena terkena butiran air embun karena telah terjadi perubahan wujud mengembun pada gas dalam hal ini adalah udara menjadi butiran air
  • Gelas berisi es atau air dingin menjadi mengembun atau keluar butiran-butiran air di bagian luarnya karena terjadi perubahan wujud pengembunan
  • Batu kerikil untuk bahan pembuatan pasir yang mengalami perubahan ukuran wujud menjadi lebih kecil 
  • Makanan atau buah-buahan busuk akan terjadi jika dibiarkan terlalu lama di lingkungan terbuka. Gejala perubahan wujudnya adalah tampilan warna dan tekstur pada zat materialnya dan muncul bau atau aroma yang khas. Gejala tersebut menunjukkan terjadinya perubahan wujud karena penyebab reaksi kimia dengan menghasilkan zat baru
  • Saat membuat karamel dari gula dengan cara memanaskan atau memegangnya merupakan bentuk perubahan wujud mencair. Hal ini terjadi karena banyak molekul yang berubah dari tampilan fisik juga dengan komposisi zat kimianya
  • Saat Grameds menggoreng akan muncul gejala perubahan wujud pada warna tempe menjadi kecoklatan. Artinya ada perubahan wujud yang terjadi karena adanya ikatan-ikatan karbon pada bahan yang ada di dalam tempe\Membakar kertas yang akan menghasilkan perubahan wujud kertas menjadi abu. Zat abu tersebut sudah tidak dapat lagi kembali menjadi bahan kertas yang termasuk dalam perubahan wujud secara kimia
  • Besi menjadi berkarat karena adanya perubahan wujud secara kimia pada besi yang beraksi dengan cuaca, suhu, oksigen, dan air sehingga berubah menjadi berkarat
  • Feses atau tinja adalah perubahan wujud secara kimia dari makanan yang dicerna dalam tubuh dengan senyawa- senyawa yang ada berupa enzim pengurai di dalam pencernaan

Demikianlah teman-teman pembahasan kita hari ini tentang perubahan wujud benda, semoga bermanfaat dan jangan lupa di share ke teman-teman yang lain ya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *