Sistem Basis Data Adalah

Sistem Basis Data

Sistem Basis Data adalah kumpulan dari program aplikasi yang berinteraksi dengan basis data bersama dengan Database Management System (DBMS) dan basis data itu sendiri.

Sistem Basis Data atau dikenal dengan Database System di dalam Bahasa Ingris. Secara harfiah, sistem basis data terdiri dari dua kata, sistem dan basis data. 

Oxford memberikan Definisi dari sistem yaitu “an organized set of ideas or theories or a particular way of doing something” atau “kumpulan ide atau teori atau cara tertentu dalam melakukan sesuatu”.

Sedangkan definisi dari basis data, oxford menjelaskan “database is an organized set of data that is stored in a computer and can be looked at and used in various ways” atau “kumpulan data terorganisir yang disimpan di komputer dan dapat dilihat serta digunakan dengan berbagai cara”.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Sistem Adalah “perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas”. 

Pengertian sistem basis data secara umum adalah sistem yang terdiri atas kumpulan tabel data yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer) 

Dan sekumpulan program (yang biasa disebut DBMS/Database Management System) yang memungkinkan beberapa pemakai dan/atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi tabel-tabel data tersebut “Basis Data Revisi Kedua, Fathansyah, hal. 12”).

Dapat diambil kesimpulan bahwa, pengertian sistem basis data adalah komponen atau mekanisme proses yang berjalan secara bersamaan dalam pengelolaan kumpulan fakta nyata yang terorganisir (saling berelasi) di dalam perangkat komputer.

DBMS merujuk kepada alat bantu atau perangkat lunak pengelola basis data, Tentu saja DBMS merupakan termasuk dalam sistem basis data. DBMS membantu Sistem Basis data dalam mengelola basis data. 

Berbeda dengan rujukan luar, pemahaman mereka istilah Sistem Basis Data merujuk kepada Database Management System (DBMS), termasuk juga pengertian, definisi, komponen dan fungsi dari sistem basis data.

Sistem basis data merupakan

Sistem basis data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara dan operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan. 

Pada sebuah sistem basis data terdapat komponen-komponen utama yaitu Perangkat Keras (Hardware), Sistem Operasi (Operating System), Basis Data (Database), Sistem (Aplikasi atau Perangkat Lunak) Pengelola Basis Data(DBMS), Pemakai (User), dan Aplikasi (Perangkat Lunak) lain (bersifat opsional). 

Keuntungan sistem basis data adalah : 

  1. Mengurangi kerangkapan data, yaitu data yang sama disimpan dalam berkas data yang berbeda-beda sehingga update dilakukan berulang-ulang.
  2. Mencegah ketidakkonsistenan. 
  3. Keamanan data dapat terjaga, yaitu data dapat dilindungi dari pemakai yang tidak berwenang. 
  4. Integritas dapat dipertahankan. 
  5. Data dapat dipergunakan bersama-sama. 
  6. Menyediakan recovery. 
  7. Memudahkan penerapan standarisasi. 
  8. Data bersifat mandiri (data independence).  
  9. Keterpaduan data terjaga, memelihara keterpaduan data berarti data harus akurat. Hal ini sangat erat hubungannya dengan pengontrolan kerangkapan data dan pemeliharaan keselarasan data.

Basis Data adalah koleksi terpadu dari data yang saling berkaitan dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi suatu organisasi. 

Setiap table/file di dalam basis data tersebut berfungsi untuk menampung atau menyimpan data dan data tersebut saling berhubungan dengan satu sama lain. 

Tujuan utama dalam pengolahan data sebuah basis data adalah agar kita dapat memperoleh atau menemukan kembali data yang kita cari dengan mudah dan cepat. selain itu, basis data dapat dimanfaatkan untuk pengelolaan data. 

Terdapat beberapa operasi dalam basis data diantaranya Create, Drop, Insert, Update, Delete, dan Select.

Sistem basis data terdistribusi

Sistem terdistribusi merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa komputer yang terhubung dan bekerja sama untuk menyelesaikan suatu tugas. Sistem terdistribusi dapat dibangun dengan berbagai macam arsitektur dan menggunakan berbagai teknologi komunikasi

Salah satu contoh penerapan sistem database terdistribusi adalah pada sistem Iformasi pemesanan tiket pesawat. 

Sistem tersebut terdiri dari sekumpulan komputer, tiap-tiap komputer dapat berpartisipasi dalam pengeksekusian transaksi-transaksi yang mengakses data pada satu komputer atau beberapa komputer.

 Manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan sistem ini adalah mengimplementasikan sistem database terdistribusi, yaitu penyimpanan data dilakukan pada semua komputer yang terhubung, penyimpanan data ini terpisah secara geografis namun sama secara logik.

Sehingga masing-masing komputer memiliki database dan input data dapat dilakukan pada semua komputer yang terhubung dengan saling menjaga keamanan data.

Nah itulah beberapa informasi mengenai sistem basis data, Semoga informasi yang kami bagikan ini bermanfaat dan terima kasih telah membaca.   

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *