Cara Pengolahan Makanan Kontinental

Pengolahan Makanan Kontinental

Pengolahan Makanan Kontinental – Makanan Kontinental merupakan makanan atau hidangan yang berasal dari Negara-negara Kontinental yaitu biasanya berasal dari Negara Eropa dan Amerika. Hidangan yang biasa disajikan adalah appetizer, soup, main course dan dessert. 

Pengolahan Makanan Kontinental meliputi kegiatan-kegiatan untuk mengubah bahan mentah atau setengah jadi, menjadi makanan yang siap dikonsumsi. 

Perbedaan yang menonjol dari makanan pokok sajian menu Kontinental terletak pada kompisisi hidangan utama yang berasal dari bahan hewani dengan ukuran porsi lebih banyak dari pada side dish/pendamping (Carbohidrat dan vegetables). 

Makanan kontinental merupakan makanan dari Benua Eropa dengan ciriciri sebagai berikut: 

  1. Eropa barat wilayahnya: Perancis, Belgia, Swiss, Belanda, dan Jerman memiliki selera makan yang sama. Bumbu yang sering dipakai adalah merica dan garam. 
  2. Eropa timur wilayahnya: Chekoslovakia, Hongaria, Yugoslavia, Yunani, Romawi, dan Rumania, mempunyai selera makan yang menggunakan berbumbu tajam dari rempah – rempah seperti lada. 
  3. Eropa selatan wilayahnya: Italia, Portugal, Spayol selera makan pada umumnya berbumbu tajam pula yaitu pala lada dan kayu manis. Masakan kontinental biasanya menggunakan bumbu instan atau bumbu siap pakai berupa bumbu kering. 

Bumbu yang banyak digunakan orang Eropa adalah bumbu herb, dan garam, tidak menyukai vetsin. Teknik pengolahannya 7 pun simple (mudah), singkat atau cepat. 

Masakan kontinental dilakukan secara bertahap dengan alat makan berbeda tiap jenis makanan dan dihidangkan sesuai giliran. Susunan makanan utama merupakan satu rangkaian yang terdiri protein hewani, makanan pokok dan sayuran. 

Protein hewani berasal dari lauk pauk yang biasanya menggunakan daging dan makanan pokok sebagai sumber karbohidrat menggunakan kentang. 

Porsi karbohidrat lebih sedikit daripada protein hewani sehingga porsi protein hewani merupakan makanan utama lebih banyak dari makanan pokok (Madani,2019).

Teknik pengolahan makanan kontinental

1. Teknik Memasak Panas Basah

Boiling,    : yaitu teknik memasak dengan menggunakan air yang sudah memndidih

Simmering :merupakan teknikmemasak dengan menggunakan air mendidih tapi terus direbus dalam jangka waktu yang cukup lama dengan menggunakan api kecil,hal ini bertujuan untuk menghindari hancurnya bahan makanan ,tapi memiliki tektur yang lebih lunak

Poaching  : merupakan teknik merebus denbgan menggunakan cairan yang terbatas jumlahnya,dam biasanya ditambahkan cuka,teknik memasak ini digumnnakan untuk memasak makanan yang bertekstur lembut misalnya telur,dan buah uahan,juga ikan .

Stuffing.  : merupakan teknik memasak dengan menggunakan cairan atau saus dengan jumlah yang sama dengan bahan  yang akan direbus

* Braising. : merupakan teknik memasak dengan cara merebus makanan terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan mensimmer dengan tempat yang tertutup,cairan yang digunakan bisa berupa kaldu atau saus

* Blancing, merupakan teknik memasak yang hanya mencelupkan atau menyeduh bahan makanan dengan air mendidih ,blancing memiliki tujuan untuk  :

  • Membunuh kuman penyakit.
  • Memudahkan mengupas kulit makanan
  • Mengurangi uap makanan yang adapt memerihkan mata
  • Memperbaiki warna sayuran
  • Mengurangi bau kurang sedap pada makanan

Steaming  : ,merupakan teknik memasak dengan menggunakan uap panas,misalnya beras,ikan dan sayuran

BTeknik Memasak Panas Kering
Memasak dengan panas kering dapat dilkukan dengan cara sebagai berikut :

Grilling yaitu teknik memasak makanan dengan menggunakan alat grill yaitu plat baja yang dfipanaskan dengan api sehingga bahan makanan yang diletakkan diatsnya menjadi matang

Gratinating yaitu teknik merubah warna majkanan menjadi coklat dengan menggunakan sumber panas dari gas dan listik,biasanya ini dilakukan pada makanan yang sudah matang

Roasting,Yaitu teknik mengolah hidangan dengan menggunakan oven ,yang dipanaskan dari segala arah dimana saat pengolahan dilakukan pengolesan lemak secara berulang – ulang untuk mengempukkan daging

Baking, meru[akan teknik memasak dengan menggunakan oven tapi istilah ini khusus digunakan pada prosews pembuatan roti dan cake

Deep Fat Praying( menggoreng ) yaitu teknik memasak dengan menggunakan minyak yang banyak untuk memasak bahan makanan, ada 3 cara menggoreng yaitu

  1. French style ,yaitu teknik menngoreng dengan cara melapisi tepung bahan makanan yang akan di goreng
  2. English style ,yaitu makan sebelum di goreng terlebih dahulu di breadid yitu dengan mencelupkan kedalam putyih telur dan tepung panir baru di goreng
  3. Orly style yaitu teknik memasak dengan mencelupkan bahan makanan kedalam frying buuter kemudian baru di goreng ( yaitu adonan telur,susu dan tepung ) misalnya banana priture atau piniaple pritun


* Shallow Frying,yaitu teknik memasak dengan menggunakan minyak sedikit tetapi diaduk dengan cepat

Pan Frying  yaitu teknik memasak dengan menggunakan frying pan

Teknik pengolahan makanan yang menyajikan 

Hidangan kontinental memiliki standar baku pada persiapan sebelum memasak seperti membuat stock, sauce, vegetables cutting, dan potongan porsi pada produk hewani. 

Teknik olah yang digunakan terstandar dari cara memasak basah (moist heat cooking) dan cara memasak kering (dry heat cooking). Penggunaan bumbu pada sajian menu Kontinental menggunakan bumbu instan kering atau siap pakai. 

Penyajian dalam hidangan kontinental identik dengan penggunaan saus, dimana fungsi saus selain untuk membumbui hidangan yang memberi citarasa, melembabkan makanan dan juga dapat meningkatkan penampilan hidangan (garnish).

Nah itulah informasi yang bisa kami bagikan, semoga informasi yang kami bagikan ini bermanfaat untuk kalian semua dan terima kasih telah membaca.     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *