Ilmu Ukur Tanah

Ilmu Ukur Tanah

Ilmu Ukur Tanah Ilmu Geodesi – Hello sobat, kali ini kita kembali lagi dengan berita terbaru terkait dengan hal-hal menarik setiap harinya. Kali ini akan ada informasi mengenai Ilmu Ukur Tanah.

Definisi Ilmu Ukur Tanah

Ilmu ukur tanah, juga dikenal sebagai geomatika atau topografi, adalah cabang ilmu yang berkaitan dengan pengukuran dan pemetaan permukaan bumi. Ini melibatkan pengumpulan data tentang bentuk dan karakteristik lahan, yang kemudian digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk konstruksi, perencanaan kota, pertanian, dan pemetaan geografis.

Alat dan Teknik Pengukuran Tanah

Pengukuran tanah memerlukan penggunaan alat dan teknik khusus untuk memperoleh data yang akurat. Berikut adalah beberapa peralatan dan teknik yang sering digunakan:

1. Total Station

Total station adalah alat yang menggabungkan teodolit dan jangka sorong elektronik. Ini digunakan untuk mengukur sudut horizontal dan vertikal, serta jarak. Total station sangat penting dalam pemetaan lahan dan konstruksi.

2. GPS (Global Positioning System)

GPS adalah sistem satelit yang digunakan untuk menentukan posisi dan koordinat di permukaan bumi. Ini sangat berguna dalam pemetaan dan pemantauan lahan yang luas.

3. LiDAR (Light Detection and Ranging)

LiDAR adalah teknologi yang menggunakan sinar laser untuk mengukur jarak dan menciptakan model digital dari permukaan bumi. Ini sering digunakan dalam pemetaan topografi dan pemantauan perubahan lahan.

Metode Pengukuran Tanah

Ada beberapa metode yang digunakan dalam pengukuran tanah, tergantung pada tujuan dan kompleksitas proyek. Beberapa metode umum meliputi:

1. Pengukuran Topografi

Metode ini melibatkan pengukuran kontur dan fitur-fitur permukaan bumi. Ini digunakan dalam perencanaan tata kota, pembangunan jalan, dan proyek-proyek konstruksi lainnya.

2. Pengukuran Batas Tanah

Pengukuran ini dilakukan untuk menentukan batas-batas properti. Hal ini penting dalam pembelian, penjualan, atau perencanaan properti.

3. Pengukuran Volume Tanah

Pengukuran ini digunakan untuk menghitung volume tanah yang akan digali atau diisi dalam proyek konstruksi. Ini membantu dalam perencanaan dan pengelolaan material tanah.

Pentingnya Ilmu Ukur Tanah

Ilmu ukur tanah memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai industri dan sektor. Ini membantu dalam perencanaan tata kota yang efisien, pengembangan infrastruktur, pertanian presisi, dan banyak lagi. Tanpa ilmu ukur tanah yang akurat, proyek-proyek besar dan keputusan strategis tidak dapat dilakukan dengan baik.

Ilmu Ukur Tanah Adalah Ilmu Geodesi 

Ilmu ukur tanah adalah bagian dari ilmu geodesi yang mempelajari cara-cara pengukuran di permukaan bumi dan di bawah tanah untuk menentukan posisi relatif atau absolut titik-titik pada permukaan tanah, di atasnya atau di bawahnya.

Hal ini dilakukan dalam memenuhi kebutuhan seperti pemetaan dan penentuan posisi relatif suatu daerah.

Pada zaman Mesir Kuno, sekitar 140 tahun sebelum masehi. Pekerjaan pemetaan tanah dilakukan untuk keperluan perpajakan atau mungkin dalam istilah jaman sekarang adalah pemetaan kadaster.

Peralatan konvensional digantikan peralatan yang serba otomatis dan elektronik, begitu juga untuk pengolahan datanya dilakukan dengan metode yang sudah mulai ter-komputerisasi. 

Pada zaman Yunani Kuno, sekitar 220 tahun sebelum masehi. Sejarah mencatat bahwa Eratosthenes adalah orang pertama yang mencoba menghitung dimensi bumi.

Dia menghitung sudut meredian Syene dan Alexandria di Mesir dengan mengukur bayangan pada matahari. Dari hasil pengukurannya diperoleh keliling bumi adalah 25.000 mil (13,5 mil lebih panjang dari pengukuran modern).

Baru kemudian pada sekitar 120 tahun sebelum masehi berkembanglah ilmu geometri yang dapat dimanfaatkan untuk metode pengukuran sebidang lapangan.

Setelah abad ke 18 dan 19. Seni dari pengukuran mulai maju sangat pesat oleh karena kebutuhan-kebutuhan peta semakin dirasakan terutama di Inggris dan Prancis kala itu.

Pengukuran atau pemetaan setidaknya dapat kita bedakan dan kategorikan ke dalam beberapa bagian. Kegiatan dalam pengukuran bisa kita kelompokkan berdasarkan cakupan alam, tujuan, serta luas cakupan dari pengukuran itu sendiri.

Pengelompokan pengukuran dalam kategori ini diantaranya adalah sebagai berikut ini:

  • Pengukuran Daratan (land surveying).

Yang termasuk dalam kategori land surveying diantaranya pengukuran topografi dan pengukuran kadaster

  • Pengukuran Perairan (marine or hydrogaphic surveying)

Kegiatan pengukuran yang termasuk kategori ini antara lain pengukuran muka dasar laut, pengukuran pasang surut, pengukuran untuk kegiatan pembuatan pelabuhan dan rekalamasi, dsb

  • Pengukuran Astronomi (astronomical surveying)

Merupakan kegiatan pengukuran untuk menentukan posisi di muka bumi dengan melakukan pengukurann terhadap benda-benda di langit

  • Pengukuran berdasarkan tujuannya

Pengelompokan pengukuran berdasarkan tujuannya adalah sebagai berikut:

  • Pengukuran untuk keperluan teknik (engineering surveying)
  • Pengukuran untuk keperluan militer (military surveying)
  • Pengukuran pertambangan (mining surveying)
  • Pengukuran geologi (geological surveying)
  • Pengukuran arkeologi (archeological surveying)
  • dan lain sebagainya

Pengukuran berdasarkan luas cakupan area

Berdasarkan luasan dari cakupan area pengukuran, kategori ini dibagi menjadi dua bagian diantaranya :

Pengukuran area kecil

Yang dimaksud area kecil adalah area dengan luasan dibawah 37 km x 37 km. Karena pada pengukuran area ini rupa bumi dianggap datar sehingga unsur kelengkungannya dapat diabaikan. Pengukuran ini juga dikenal dengan istilah plane surveying

Pengukuran area besar

Pengukuran dengan luasan diatas 37 km x 37 km. Dengan memperhatikan unsur kelengkungan bumi dan perhitungan matematisnya, pengukuran ini juga banyak dikenal dengan istilah geodetics surveying.

Ilmu Ukur Tanah Tts 

Ilmu ukur tanah adalah suatu cabang dari keilmuan Geodesi yang khusus mempelajari sebagian kecil dari permukaan bumi dengan cara melakukan pengukuran (surveying) guna mendapatkan hasil akhir sebuah peta.

Geodesi sendiri mencakup kajian dan pengukuran yang jauh lebih luas. Bukan hanya sekedar pemetaan dan penentuan posisi di darat namun juga di udara dan juga di laut dalam berbagai keperluan. 

Termasuk di dalamnya berupa analisis dan pengambilan keputusan serta perhitungan perhitungan secara statistik adalah sedikit dari ranah Geodesi dalam pengukuran dan pemetaan

Untuk area yang terbatas, katakanlah 37 km x 37 km, unsur kelengkungan bumi dapat diabaikan sehingga sistem proyeksinya menggunakan proyeksi orthogonal dimana sinar sinar proyektor saling sejajar satu sama lain dan tegak lurus bidang proyeksi.

Bagi kamu yang ingin mendapatkan tts mengenai Ilmu ukur tanah, kamu hanya perlu kunjungi link berikut:

Buka Link 

Demikianlah informasi menarik kali ini mengenai Ilmu Ukur Tanah. Semoga bermanfaat dan menginspirasi.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *