Segmentasi Pasar: Manfaat, Tujuan Serta Contoh

Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar adalah strategi perusahaan untuk mengetahui target konsumen dengan lebih baik sehingga bisnis yang dijalankan dapat membawa hasil yang optimal.

Segmentasi Pasar Menurut Para Ahli

  • Basu Swastha Dharmmesta dan T. Hani Handoko

Pada tahun 2013 mengatakan, segmentasi pasar adalah membagi pasar menjadi suatu segmen-segmen sasaran penjualan tertentu yang akan dicapai dengan menggunakan marketing mix.

  • Kotler dan Amstrong

Segmentasi pasar adalah pembagian sebuah pasar menjadi suatu kelompok pembeli yang berbeda. Tujuannya untuk membentuk kelompok pasar yang homogen, sehingga di dalam pasar tersebut dapat ditargetkan untuk memasarkan sebuah produk tertentu yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan, dan karakteristik pembeli.

Tujuan Segmentasi Pasar

Setiap perusahaan memiliki tujuan berupa menaikkan penjualan maupun memberikan jasa yang ditawarkan. Segmentasi pasar membantu perusahaan menjadi lebih berhati-hati dalam mengambil langkah strategi perusahaan. Lengkapnya, simak beberapa poin tujuan segmentasi pasar berikut.

  • Target pasar menjadi lebih jelas

Salah satu alasan dilakukannya segmentasi pasar adalah karena pasar bersifat heterogen. Segmentasi pasar dilakukan untuk mengelompokkan konsumen yang memiliki kesamaan karakteristik baik perilaku, keinginan, gender maupun lokasi tempat tinggal.  Hal ini, dapat mempermudah perusahaan untuk membuat strategi marketing di setiap kelompok konsumen dengan tepat.

  • Memahami kompetitor bisnis

Melakukan proses segmentasi juga bisa membantu dalam mengembangkan perusahaan itu sendiri. Secara tidak langsung, perusahaan akan lebih mengetahui mengenai target konsumen dan pesaing atau kompetitor mereka.

Perusahaan juga akan dengan mudah mengetahui peluang-peluang apa saja yang bisa diambil. Dengan begitu, perusahaan tersebut bisa mengatur strategi bisnis yang tepat untuk perkembangan mereka di masa depan.

  • Mengembangan produk atau jasa

Segmentasi pasar juga akan memudahkan proses penentuan marketing mix (product, promotion, price, place, people, process, physical evidence). Selain itu, ketika Anda sudah memahami segmentasi pasar bisnis yang dimiliki, nantinya akan membuat Anda mengembangkan produk maupun jasa menjadi lebih baik.

Manfaat Segmentasi Pasar

Setelah mengetahui pengertian dan tujuan dari segmentasi pasar, mari simak mengapa segmentasi pasar menjadi penting untuk bisnis Anda:

  • Memberikan pesan konten yang kuat dan tepat sasaran ke konsumen
  • Mengembangkan strategi marketing yang efektif
  • Menaikkan loyalitas konsumen
  • Memikat konsumen untuk membeli produk Anda
  • Menjadikan bisnis Anda berbeda dengan kompetitor
  • Mengidentifikasi niche market (pasar) dengan tepat
  • Mengembangkan produk atau jasa dari bisnis yang Anda miliki

Segmentasi Pasar dan Contohnya

  • Contoh Segmentasi Pasar Produk Makanan

Riset segmentasi pasar pada sebuah merek keripik kentang menghasilkan data berikut:

Segmentasi demografis usia 7 sampai 30 tahun dari semua kalangan tanpa memerhatikan tingkat ekonomi dan pendidikan. Segmentasi geografisnya ditargetkan pada konsumen di wilayah perkotaan atau pedesaan karena bahan dasarnya disukai oleh seluruh masyarakat.

Segmentasi psikografisnya ditargetkan pada orang yang senang bersantai atau melakukan pekerjaan sembari menikmati makanan ringan.

  • Contoh Segmentasi Pasar Produk Tas

Contoh selanjutnya adalah produk tas dari sebuah toko di Yogyakarta yang mengelompokkan segmentasi pasar sebagai berikut:

  • Konsumen praktis

Wanita dengan persentase 97,1%, berusia 15-20 tahun dengan persentase 57,1%, dan status belum bekerja dengan persentase 65,7%. Kelompok ini melihat kelengkapan produk, kebersihan toko, dan kemudahan dalam membayar.

  • Konsumen teliti

Wanita dengan persentase 96,8% berusia 15-20 tahun dengan persentase 45,2%, dan status belum bekerja dengan persentase 52,2%. Konsumen teliti melihat keamanan, ketertiban, dan tingkat harga.

  • Konsumen modern

Wanita dengan persentase 91,2%, berumur 15-20 tahun dengan presentasi 58,8%, dan status belum bekerja dengan persentase 52,2%. Para wanita di kelompok ini menilai kualitas produk, kemudahan dalam menjangkau toko, dan penampilan toko.

  • Contoh Segmentasi Pasar Produk Sepatu

Suatu merek sepatu memiliki segmentasi demografis remaja yang memiliki kepedulian terhadap penampilan, segmentasi geografis remaja di berbagai lokasi (kota atau daerah), dan segmentasi psikografis yang menempatkan produk sepatunya sebagai bagian dari gaya hidup atau fashion agar terlihat lebih kekinian.

  • Contoh Segmentasi Pasar Produk Susu

Suatu merek susu memiliki segmentasi geografis pada perkotaan di seluruh wilayah Indonesia. Kemudian, segmentasi demografisnya ditargetkan pada pria dan perempuan usia produktif, yakni 19-45 tahun.

Sementara itu, segmentasi psikografisnya ditetapkan pada masyarakat dengan pola kegiatan yang cukup tinggi atau produktif sehingga membutuhkan suplemen khusus untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh.

  • Contoh Segmentasi Pasar Produk Shampoo

Riset di Kabupaten Jember pada segmentasi pasar terkait shampoo menghasilkan data berikut.

    • Responden yang mementingkan atribut aroma dan lembut, sebanyak 40%.
    • Responden yang mementingkan atribut harga, merek, busa, dan warna, sebanyak 25,6%
    • Responden yang mementingkan atribut kemasan, bersih, dan kental, sebanyak 34,4%.
  • Contoh Segmentasi Pasar Produk Kecantikan

Sebuah merek produk kecantikan memiliki segmentasi demografis perempuan usia 13 – 21 tahun. Sementara itu, segmentasi geografisnya ditargetkan pada konsumen di wilayah perkotaan di seluruh wilayah Indonesia. Kemudian, segmentasi psikografisnya ditargetkan pada kepentingan dalam merawat diri agar selalu terlihat cantik.

Segmentasi Pasar Demografis

Segmentasi pasar merupakan salah satu strategi marketing yang dapat Anda gunakan untuk merencanakan pemasaran brand dari produk yang Anda jual. Dengan mengetahui segmentasi pasar, Anda akan lebih mudah mendapatkan profit besar, membuat pelanggan senang dengan produk yang ditawarkan, dan mencetak performa yang lebih baik dari para kompetitor.

Berikut penjelasan dari keempat kategori utama dari segmentasi pasar.

  • Segmentasi Pasar Secara Demografis

Segmentasi pasar berdasarkan peta demografis adalah ketika Anda membagi pelanggan menjadi beberapa kelompok berdasarkan informasi demografis mereka, seperti: usia, pendapatan, jenis kelamin, tingkat pendidikan, lajang atau menikah, ras, jabatan, agama, dan banyak lagi.

Tipe segmentasi ini yang paling popular dipilih karena tipe ini yang paling mudah dan dapat diandalkan prosesnya.

  • Segmentasi Pasar Secara Geografis

Segmentasi pasar berdasarkan peta geografis adalah ketika Anda memisahkan pelanggan berdasarkan tempat mereka berada. Jika skala bisnis Anda sudah sampai di ranah internasional, segmentasinya bisa berupa antar benua atau negara.

Anda juga dapat menyegmentasikannya menurut wilayah, provinsi, kota, dan bahkan lingkungan atau area di dalam kota. Misalnya seperti Jakarta Selatan, Timur, Barat, dan Utara adalah lingkungan pelanggan yang tinggal di DKI Jakarta.

Demikianlah pembahasan mengenai segmentasi pasar. Semoga bisa menambah pengetahuan kita semua mengenai materi segmentasi pasar ini, terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *