Rencana Titik Lampu Beserta Gambarnya

Rencana Titik Lampu

Rencana titik lampu – Membuat rencana titik lampu sangat penting agar dapat menghasilkan penerangan yang maksimal. 

Ada baiknya perencanaan lampu dipersiapkan sebelum proses pembangunan berlangsung, sehingga jalur instalasi lampu dapat disesuaikan dengan jalur instalasi listrik utama. Berikut ini ada beberapa tips mempersiapkan perencanaan instalasi lampu rumah. 

  • Persiapkan Gambar Denah Ruang

Perencanaan tata letak lampu akan menjadi lebih mudah jika dilakukan per ruangan. Siapkan denah ruang lengkap dengan tata letek furniture, jendela, pintu ruang dan sebagainya. 

Pastikan juga ukuran sisi ruang, serta panjang dan lebar furniture juga menyerupai aslinya dengan skala tertentu.

  • Tentukan Fungsi Utama Ruang Tersebut

Hal ini bertujuan untuk mengatur seperti apa ambient pencahayaan yang ingin diterapkan pada ruang tersebut. 

Terkadang satu ruang juga digunakan untuk fungsi berbeda setiap harinya, misalnya kamar tidur sekaligus digunakan untuk ruang kerja, atau membaca.

  • Tentukan Area pencahayaan Yang Ingin di Highlight

Hal ini bertujuan untuk memberikan pencahayaan khusus pada beberapa sisi ruang, guna meningkatkan fungsi dekorasi ruang itu sendiri. 

Misalnya, penggunaan lampu downlight untuk menerangi sudut ruangan yang dihiasi tanaman.

  • Pertimbangkan Siapa Yang Akan Menggunakan Ruang

Setiap orang memiliki selera dan kebutuhan pencahayaan yang berbeda. Untuk menyesuaikannya, tentukan dahulu siapa pengguna ruang tersebut, apakah anak, orang tua, atau keluarga.

  • Gambarlah zona pencahayaan dan perlengkapannya

Sekarang setelah Anda menyiapkan denah, Anda dapat memilih lokasi untuk setiap sumber cahaya. Gambarlah ‘lingkaran terang’ di area yang ingin Anda terangi, hindari terlalu banyak tumpang tindih dan zona gelap. 

Ikon diagram berikut juga membantu Anda memilih dan mengatur jenis perlengkapan yang ingin Anda gunakan

  • Pertimbangkan Penempatan Sakelar

Tandai sakelar lampu di lokasi yang nyaman pada denah Anda dan jangan lupa untuk memasangkannya dengan perlengkapan yang sesuai. Untuk memvariasikan kecerahan pencahayaan Anda, pertimbangkan untuk menggunakan dimmer switch.

Gambar Rencana Titik Lampu 

Rencana Titik Lampu

Rencana Titik Lampu

 

Untuk Desain Instalasi Titik Lampu & Panel Listrik Tegangan Rendah 220v – 380v

  • 1. konsultasi desain
  • 2. setelah desain sudah di setujui, langsung di buatkan gambar kerja
  • 3. setelah selesai, gambar di kirim ke client dengan format PDF..
  • 4. jika ada revisi dari client gambar langsung di revisi
  • 5. setelah gambar di approve client, gambar di kirim dengan format AutoCAD & PDF

Rencana Instalasi Titik Lampu 

Perancangan instalasi listrik atau lampu untuk bangunan didasarkan atas pengetahuan beban listrik yang harus dipikul, berapa besarnya daya, bagaimana karakteristiknya serta peruntukan beban listrik itu harus dioperasikan. 

Jika pengetahuan itu telah dimilikimaka dapat dirancang sirkit akhir yang dapat melayani beban tersebut sesuai kebutuhannya. 

Beberapa titik beban dilayani oleh satu sirkit akhir dari kotak hubung bagi, sedangkan kotak hubung bagi ini mendapat suplai listriknya dari sirkit cabang atau langsung dari panel hubung bagi utama. 

Langkah-langkah di bawah ini dapat membantu dalam pembuatan rancangan yang memenuhi kebutuhan pemakai instalasi. 

Langkah ke- 1. 

Dapatkan suatu gambar denah dari bangunan atau pelataran dan catat di mana beban akan ditempatkan dan besarnya beban. 

Data berikut perlu dimiliki Beban tersambung. Jumlah daya nominal kontinu dari mesin, peranti, perlengkapan yang disambungkan pada instalasi atau sebagai instalasi dalam VA, kVA, Watt atau kW. Kebutuhan. 

Beban listrik pada terminal penerima dipikul rata selama jangka waktu tertentu, dinyatakan dalam VA, kVA, Watt atau kW. Jangka waktu yang sering adalah 15 menit, 30 menit, atau 1 jam. Kebutuhan maksimum. 

Kebutuhan yang terbesar yang terjadi dalam jangka waktu tertentu. Untuk rumah biasanya kebutuhan maksimum terdapat di malam hari. Misalnya : dari kebutuhan yang diukur dalam jangka waktu setiap 15 menit dalam suatu hari maka kebutuhan maksimum dari pukul 20.00 sampai dengan 20.15 adalah yang terbesar. Kebutuhan kebersamaan. 

Semua kebutuhan yang terjadi pada waktu yang sama. Beban sikit Cabang. Beban pada suatu sirkit cabang dari suatu instalasi yang berawal dari panel distribusi. 

Unit/kepadatan Beban . Data ini dinyatakan dalam kebutuhan suatu jenis beban seperti penerangan dalam VA atau Watt per unit luas. Lihat Tabel 1.1, 1.2, dan 1.3.

Langkah ke- 2. 

Tentukan apakah tenaga listrik akan diminta dari perusahaan umum atau dibangkitkan sendiri, apakah untuk sebagian atau seluruh bebn yang sesuai dengan keinginan konsumen dan didukung atas suatu studi ekonomi. Berkaitan dengan keputusan ini ditentukan pula tingkat tegangan. 

Untuk tegangan rendah 220V fase-1 atau 220/380 V fase-3 dan untuk tegangan 20.000 V fase-3 diperoleh dari perusahaan umum. 

Dengan adanya pembangkit sendiri perlu ditentukan pula pola operasinya jika pembangkit sendiri hanya diperlukan untuk melayani sebagian dari kebutuhannya. 

Jika ada pemikiran untuk dilaksanakannya kerja paralel dengan jaringan perusahaan umum, maka harus diperoleh pengaturan dan persetujuan tentang pertukaran energi antar kedua system. 

Langkah ke- 3. 

Tentukan daya, jumlah dan tempat panel pembagi. Untuk ini perlu ada persiapan untuk dapat menampung perkembangan di hari depan yang dimasukkan dalam perancangan sekarang. Panel pembagi sebaiknya ditempatkan di titik pusat beban yang akan disambungkan padanya. 

Langkah ke- 4 

Tentukan sistem pengamanan terhadap sentuhan langsung atau tidak langsung (tegangan sentuh). Tentukan sistem proteksi terhadap arus lebih, arus hubung singkat dan terhadap beban lebih. 

Sistem pembumian dan sistem pengamanan terhadap sambaran petir dan proteksi terhadap tegangan lebih harus dikaji secara terpadu karena yang satu mempengaruhi yang lain. 

Langkah ke- 5 

Adakan perhitungan susut tegangan dan pengaturan tegangan agar mesin dan perlengkapan listrik dapat beroperasi dengan baik. Perhitungan ini terkait pula dengan perbaikan faktor daya atau pemakaian beban kVar. 

Langkah ke- 6 

Buat uraian perlengkapan yang diperlukan bagi instalasi listrik. Dalam hal ini faktor keamanan pengoperasian dan penyesuaian terhadap standar telah diperhatikan, termasuk faktor ekonomi. 

Tentukan bahwa daya dari mesin dan perlengkapan instalasi telah memenuhi kebutuhan dilihat dari kemampuan hantar arusnya sampai ke segi keamanannya. Uraian ini dilampiri dengan diagram satu garis sehingga pemasok mendapat kejelasan dari apa yang diminta.

Nah itulah informasi yang bisa kami bagikan mengenai rencana titik lampu, semoga informasi yang kami bagikan ini bermanfaat dan terima kasih telah membaca. 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *