Memahami Dasar-Dasar Statiska Ekonomi

Statiska Ekonomi

Statiska Ekonomi- Statistik ekonomi adalah topik dalam statistik terapan dan ekonomi terapan yang menyangkut pengumpulan , pemrosesan, kompilasi, penyebaran, dan analisis data ekonomi

Ini terkait erat dengan statistik bisnis dan ekonometri . Hal ini juga umum untuk menyebut data itu sendiri “statistik ekonomi”, tetapi untuk penggunaan ini, “data ekonomi” adalah istilah yang lebih umum.

Apa Itu Statiska Ekonomi?

Statiska Ekonomi adalah cabang ilmu ekonomi yang berfokus pada analisis keadaan perekonomian yang dalam kondisi kesetimbangan atau statis. Pada dasarnya, Statiska Ekonomi berupaya untuk memahami dan menjelaskan fenomena ekonomi yang terjadi dalam jangka waktu tertentu, di mana tidak ada perubahan signifikan dalam faktor-faktor ekonomi seperti harga, produksi, atau pendapatan.

Prinsip-Prinsip Dasar Statiska Ekonomi

Dalam Statiska Ekonomi, ada beberapa prinsip dasar yang menjadi landasan analisis. Mari kita bahas beberapa di antaranya:

1. Hukum Permintaan dan Penawaran

Hukum permintaan dan penawaran adalah salah satu konsep paling fundamental dalam Statiska Ekonomi. Hukum ini menyatakan bahwa jika harga suatu barang atau jasa naik, maka permintaan untuk barang atau jasa tersebut akan cenderung menurun, sementara penawaran akan cenderung meningkat. Sebaliknya, jika harga turun, permintaan akan meningkat, dan penawaran akan menurun.

Contoh:

[Permintaan] -->|Harga Naik| B(Penurunan Permintaan)
A -->|Harga Turun| C(Peningkatan Permintaan)
D[Penawaran] -->|Harga Naik| C(Penurunan Penawaran)
D -->|Harga Turun| B(Peningkatan Penawaran)
B -->|Keseimbangan| E(Keseimbangan Pasar)
C -->|Keseimbangan| E

2. Konsep Elastisitas

Elastisitas adalah ukuran sensitivitas permintaan atau penawaran terhadap perubahan harga atau faktor lainnya. Elastisitas dapat bersifat elastis (responsif) atau inelastis (tidak responsif). Jika permintaan atau penawaran bersifat elastis, maka perubahan harga akan memiliki dampak yang besar pada jumlah yang diminta atau ditawarkan. Sebaliknya, jika permintaan atau penawaran bersifat inelastis, perubahan harga akan memiliki dampak yang kecil.

3. Keuntungan dan Biaya

Dalam Statiska Ekonomi, analisis keuntungan dan biaya sangat penting dalam mengambil keputusan ekonomi. Bisnis atau individu harus mempertimbangkan manfaat yang diperoleh dari suatu tindakan atau investasi dan membandingkannya dengan biaya yang harus ditanggung. Tujuan akhirnya adalah untuk mencapai manfaat maksimum dengan biaya minimum.

Penerapan Statiska Ekonomi dalam Bisnis

Statiska Ekonomi memiliki banyak aplikasi dalam dunia bisnis. Beberapa penerapannya antara lain:

1. Analisis Rantai Nilai

Analisis rantai nilai membantu perusahaan dalam memahami proses produksi dan distribusi produk mereka. Dengan memahami rantai nilai, perusahaan dapat mengidentifikasi area-area yang mungkin mengalami efisiensi atau efektivitas yang lebih baik.

2. Strategi Penetapan Harga

Dalam menentukan harga produk atau jasa, perusahaan perlu mempertimbangkan faktor-faktor ekonomi seperti permintaan, penawaran, dan elastisitas. Dengan menerapkan prinsip-prinsip Statiska Ekonomi, perusahaan dapat menentukan harga yang optimal untuk produk mereka.

3. Analisis Persaingan

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, analisis persaingan sangat penting. Dengan menerapkan konsep-konsep dalam Statiska Ekonomi, perusahaan dapat memahami bagaimana pasar bereaksi terhadap perubahan harga atau taktik pemasaran dari pesaing.

Statiska Ekonomi dan Bisnis

Statistika adalah suatu ilmu pengetahuan  yang  berhubungan  dengan  metode,  teknik  atau  cara 

mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menginter-prestasikan data untuk disajikan secara lengkap dalam bentuk yang mudah untuk dipahami.  

Statistika Ekonomi dan Bisnis ini akan mengantarkan mahasiswa belajar tentang penggunaan dan fungsi alat statistika dalam permasalahan ekonomi dan bisnis. Mata kuliah ini membahas berbagai alat analisis yang dipergunakan untuk memecahkan permasalahan ekonomi

Untuk itu mahasiswa diberikan materi ilmu statistik yang mendasar seperti mematut garis regresi yang benar, konsep dalam analisi regresi, regresi sederhana, regresi berganda, cara mencari koeefisien korelasi dan koefisien diterminasi, pengujian instrumen penelitian, 

pengujian parameter regresi dan interval kepercayaan, koefisien determinasi berganda, asumsi-asumsi regresi OLS, analisis runut waktu analisis tren linier, chi square, teori Bayes, serta pengambilan keputusan pada kondisi yang tidak pasti

Setelah mempelajari mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa dapat menerapkan teori statistika ekonomi dan bisnis dalam pengkajian terhadap masalah ekonomi yang dihadapi perusahaan atau pemerintah dalam pengambilan keputusan. 

Ketercapaian hasil belajar diukur dengan evaluasi belajar melalui ujian akhir semester.

Statiska Ekonomi dan Bisnis 1 

STATISTIKA EKONOMI DAN BISNIS

PENYAJIAN DATA

Tujuan 

  1. Untuk menyajikan data mentah yang diperoleh dari populasi atau sampel menjadi data yang
  2. tertata dengan baik, sehingga bermakna informasi bagi pengambilan keputusan manajerial. • 
  3. Contoh-contoh Perlunya Penyajian Data 
    • (a) Melihat prospek saham-saham sebelum melakukan investasi di pasar modal. 
    • (b) Melihat informasi daftar harga-harga sebelum membeli mobil.

Langkah-langkah dalam Statistik Deskriptif: 

(a) Memahami masalah dan jawaban yang diperlukan. 

(b) Mengumpulkan data yang sesuai dengan masalah dan tujuan. 

(c) Menata data mentah ke dalam distribusi frekuensi. 

(d) Menyajikan data distribusi secara grafik.

(e) Menarik kesimpulan mengenai permasalahan.

DISTRIBUSI FREKUENSI

  1. Langkah-langkah Distribusi Frekuensi: a. Mengumpulkan data b. Mengurutkan data dari terkecil
  2. ke terbesar atau sebaliknya c. Membuat kategori kelas Jumlah kelas k = 1 + 3,322 log n di mana
  3. 2 k>n; di mana k= jumlah kelas; n = jumlah data d. Membuat interval kelas Interval kelas = (nilai
  4. tertinggi   –   nilai   terendah)/jumlah   kelas   e.   Melakukan   penghitungan   atau   penturusan   setiap
  5. kelasnya

CONTOH DISTRIBUSI FREKUENSI SAHAM DI BEJ

  1. 1. Jumlah n = 20 dengan nilai tertinggi 875 dan nilai terendah 160 
  2. 2. Jumlah kelas = 1 + 3,322 log 20 = 5,322 dibulatkan ke 5 
  3. 3. Interval kelas = (875 – 160)/5 = 143

 Mata kuliah ini membahas tentang pengertian statistik deskriptif; Data dan proses pengumpulannya; Pengukuran gejala pusat; pengukuran gejala letak; pengukuran dispersi; Tingkat kemiringan dan tingkat keruncingan kurva; Penyajian data dalam bentuk tabel dan grafik; Nilai-nilai Ringkasan data numerik Menyajikan data kategorik dalam grafik dan tabel; angka indeks; analisis trend. 

Perkuliahan dilakukan dengan menerapkan pendekatan kolaboratif (ceramah, diskusi dan penugasan individu maupun kelompok).

Demikianlah teman-teman pembahasan kita hari ini tentang statiska ekonomi, semoga bermanfaat dan jangan lupa di share ke teman-teman yang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *