Tabel Anuitas Beserta Contohnya

Tabel Anuitas

Tabel anuitas- Anuitas adalah pembayaran yang dilakukan dalam periode tertentu dengan besaran yang sama secara berkala dan konstan. Orang awam mungkin akan lebih akrab jika dimunculkan kata cicilan, walaupun sebenarnya artinya sedikit berbeda dari anuitas.

Jika cicilan lebih dekat dengan dunia kredit, anuitas lebih ke arah debit. Misalnya untuk pembayaran hipotek atau premi asuransi. Dengan adanya anuitas, maka nasabah bisa lebih gampang dalam melakukan transaksi dan mendapatkan keuntungan.

Tabel anuitas adalah alat yang menyederhanakan perhitungan nilai anuitas saat ini. Juga disebut sebagai “tabel nilai sekarang”, 

Tabel anuitas berisi faktor bunga nilai sekarang dari anuitas (PVIFA), yang kemudian Anda kalikan dengan jumlah pembayaran berulang untuk mendapatkan nilai sekarang dari anuitas Anda.

Tabel anuitas present value 

Tabel Anuitas

Tabel anuitas untuk menghitung nilai anuitas saat ini?

Pertama, Anda perlu mengetahui apakah Anda menerima pembayaran pada akhir periode — seperti halnya dengan anuitas biasa — atau pada awal periode. Ketika pembayaran didistribusikan pada awal periode, anuitas disebut sebagai anuitas jatuh tempo. 

Pembayaran jatuh tempo anuitas biasanya berlaku untuk pengeluaran seperti sewa atau sewa mobil yang pembayarannya dilakukan pada awal bulan.

Karena sebagian besar kontrak anuitas tetap mendistribusikan pembayaran pada akhir periode, kami telah menggunakan perhitungan nilai sekarang anuitas biasa untuk contoh kami.

Anda juga memerlukan jumlah pembayaran dan tingkat diskonto Anda. Jika Anda tidak mengetahuinya begitu saja, Anda dapat menemukannya di kontrak Anda.

Tabel nilai sekarang tidak setepat perhitungan manual atau program perangkat lunak keuangan karena tabel berisi serangkaian suku bunga dan pembayaran yang terbatas. 

Jika Anda melihat berbagai tabel anuitas biasa, Anda akan melihat faktor-faktornya berada dalam desimal, tergantung apakah dibulatkan. Selain itu, Anda hanya dapat menggunakannya dengan jumlah pembayaran tetap dan suku bunga.

Jika ini terdengar membingungkan, teruslah membaca. Ini tidak serumit kelihatannya.

Tabel Anuitas Lengkap 

Hippo mempunyai utang sebesar Rp 5.000.000,00. Utang tersebut akan dilunasi secara anuitas sebesar Rp 1.060.792,00 dengan suku bunga 2% per bulan. Buatlah:

a. Perhitungan angsuran

b. Tabel rencana angsuran

Pembahasan
Diketahui:
M = 5.000.000 ATAU 5 x $10^6$
b = 2% = 0.02
A= anuitas = 1.060.792.0
Ditanya: a. Perhitungan angsuran
               b. Tabel rencana angsuran
Misalkan:
$a_n$ = angsuran pada bulan ke-n
$b_n$ = bunga pada akhir bulan ke-n
$M_n$ = sisa utang pada bulan ke-n ; dengan n = 1,2,3,…

Jawaban a
Proses perhitungan angsuran ($a_n$) berdasarkan aturan
Angsuran pertama ($a_i$) = anuitas – bunga akhir bulan ke-i (secara formula: $a_n$ = A – $b_n$)
Angsuran pertama ($a_1$)
     Utang pada bulan ke-1 = 5 x 10^6 = $M_1$
     Bunga pada akhir bulan ke-1 = 0,02 x 5 x 10^6 = 10^5 = $b_1$
     Angsuran pertama ($a_1$) = A – $b_1$ = 1.060.792 – 100.000 = 960.792
Angsuran kedua ($a_2$)
     Utang pada bulan ke-2 = $M_1$ – $a_1$ = 5 x 10^6 – 960.792 = 4.039.208 = $M_2$
     Bunga pada akhir bulan ke-2 = 0,02 x 4.039.208 = 80.784 = $b_2$
     Angsuran pertama ($a_2$) = A – $b_2$ = 1.060.792 – 80.784 = 980.008
Angsuran ketiga ($a_3$)
     Utang pada bulan ke-3 = $M_2$ – $a_2$ = 4.039.208 –  980.008 =3.059.200 = $M_3$
     Bunga pada akhir bulan ke-3 = 0,02 x 3.059.200 = 61.184 = $b_3$
     Angsuran pertama ($a_3$) = A – $b_3$ = 1.060.792 – 61.184 = 999.608
Angsuran keempat ($a_4$)
     Utang pada bulan ke-4 = $M_3$ – $a_3$ = 3.059.200 –  999.608 = 2.059.592 = $M_4$
     Bunga pada akhir bulan ke-4 = 0,02 x 2.059.592 = 41.192 = $b_4$
     Angsuran pertama ($a_4$) = A – $b_4$ = 1.060.792 – 41.192 = 1.019.600
Angsuran kelima ($a_5$)
     Utang pada bulan ke-5 = $M_4$ – $a_4$ = 2.059.592 –  1.019.600 = 1.039.992 = $M_5$
     Bunga pada akhir bulan ke-5 = 0,02 x 1.039.992 = 20.800 = $b_5$
     Angsuran pertama ($a_5$) = A – $b_5$ = 1.060.792 – 20.800 = 1.039.992
Karena nilai $M_5$ = $a_5$, maka utang pada bulan ke-6 ($M_6$) = $M_5$ – $a_5$ = 0
Dengan demikian, utang Hippo lunas dalam 5 bulan.

Jawaban b

Tabel anuitas dengan mudah dapat kita buat. Berdasarkan perhitungan pada jawaban a, dapat dibuat tabel angsuran atau tabel anuitas sebagai berikut:

Tabel Anuitas

Demikianlah teman-teman pembahasan kita hari ini tentang tabel anuitas, semoga bermanfaat dan jangan lupa di share ke teman-teman yang lain ya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *