Rumus Debit Air: Panduan Lengkap untuk Menghitung Debit Air Sungai

Rumus Debit Air

Rumus Debit Air – Dilansir dari e-book Pembesaran Ikan Mas di Kolam Air Deras karya Tim Lentera, debit air merupakan jumlah kapasitas air yang mengalir dalam satuan waktu tertentu pada pipa saluran air, selokan, sungai, dan lain sebagainya. Sederhananya, debit merupakan jumlah air (volume) yang mengalir dalam satuan waktu tertentu.

Debit biasanya memiliki satuan liter/detik, yang berarti debit air tersebut mengukur berapa liter air yang mengalir setiap detiknya. Namun, satuan debit ini bisa disesuaikan kembali dengan kebutuhan.

Menurut e-book Memecahkan Masalah Sehari-hari dengan Matematika karya Sulaiman, debit air digunakan untuk mengukur kecepatan perpindahan air yang mengalir per satuan waktu. Dengan mengetahui besarnya debit air, maka kamu dapat mengetahui kapan sebuah bak mandi terisi penuh, bahkan sampai menghitung curah hujan.

Rumus Debit Air Adalah 

Debit air adalah volume zat cair yang mengalir pada suatu penampang atau yang bisa ditampung tiap satuan waktu. Secara matematis, debit dinyatakan dengan simbol Q. Dari pengertiannya sendiri, berarti debit dipengaruhi oleh volume suatu zat cair dan waktu yang dibutuhkan zat tersebut untuk mengalir.

Berikut beberapa contoh penerapan rumus debit air dalam kehidupan sehari-hari.

  • Menentukan banyaknya air yang dibutuhkan dalam kegiatan tertentu, seperti untuk mandi, menyiram tanaman, dan kegiatan lain.
  • Menentukan besarnya curah hujan.
  • Menentukan besarnya aliran air sungai.
  • Menghitung lamanya waktu yang diperlukan untuk mengisi bak mandi, ember, maupun gelas sampai penuh.
  • Tidak hanya itu, banyak pula pekerjaan yang melibatkan perhitungan debit air di dalamnya, terutama pekerjaan-pekerjaan di bidang teknik sipil. Insinyur yang bertanggung jawab atas proyek konstruksi pada bandara, bendungan, saluran air, saluran irigasi, dan lain-lain, akan melibatkan perhitungan debit air di dalamnya.
  • Tidak melulu insinyur, apabila kamu bekerja di dinas pertanian, dinas pengairan, PDAM, maupun PLN, kamu akan kembali bertemu dengan debit air ini. Jadi, penerapan debit air dalam kehidupan sehari-hari itu nyata adanya.

Rumus Debit Air

Sesuai dengan pengertian debit air, maka rumus debit air adalah sebagai berikut.

Debit aliran = Volume air yang mengalir (dalam liter) / waktu (detik).

Debit biasa diberi lambang D, sedangkan volume diberi lambang V dan waktu diberi lambang t. Maka itu, untuk bisa menggunakan rumus debit air, kamu harus tahu dulu cara menghitung volume bangun ruang. 

Volume itu kemudian dibagi dengan satuan waktu sesuai dengan yang diminta, umumnya dalam satuan detik, dan kamu pun memperoleh ukuran debit air dalam satuan liter/detik.

Dari pengertian di atas, kita bisa menganalisis seperti apa rumus debit air. Kita udah tau kalau debit air dipengaruhi oleh volume (V) dan waktu (t). Volume dinyatakan dalam satuan m3, dm3, cm3, atau liter. Sedangkan, waktu dinyatakan dalam satuan detik, menit, atau jam.

  • Volume (V) : m3, dm3, cm3, atau liter
  • Waktu (t) : detik, menit, atau jam
  • Debit air (Q) :  liter/detik, cm3/menit, liter/jam, atau m3/jam

Kalau satuan yang digunakan dalam soal berbeda-beda, kamu tidak perlu bingung. Yang perlu kamu lakukan hanyalah menyamakan satuan tersebut. Contohnya bisa kamu lihat setelah uraian rumus debit air berikut ini.

Kalau kamu mau mencari berapa volume zat cari di dalam suatu medium/wadah, maka gunakan rumus debit air dikali dengan waktu. Kalau mencari debit air, maka volume zat cair dibagi dengan waktu. Sedangkan, ketika mencari berapa waktu yang dibutuhkan, maka bisa menggunakan rumus volume dibagi dengan debit air.

Rumus Debit Air Kelas 5 

Debit air merupakan volume zat cair yang mengalir pada suatu penampang atau yang dapat ditampung tiap satuan waktu. Penerapan debit air ini sangat sering kita temui. Misalnya, saat mengisi bak mandi, mengisi air gelas, bahkan pada pengairan lahan pertanian yang sangat luas.

Jadi, debit air dapat untuk menghitung mulai dari pengisian air sederhana, hingga yang kompleks, seperti besar aliran sungai atau perairan sawah.

“Debit air adalah kecepatan aliran zat cair per satuan waktu.”

Satuan Waktu dan Satuan Volume

Debit air sangat berkaitan erat dengan satuan volume dan satuan waktu, maka sebelumnya kita harus mengetahui konversi kedua satuan tersebut.

  • Satuan Waktu

1 jam = 60 menit

1 menit = 60 detik / 60 sekon

1 jam = 3.600 detik / 3.600 sekon

1 menit = 1/60 jam

1 detik = 1/60 detik

1 jam = 1/3.600 detik

  • Satuan Volume

1 liter = 1 dm³

1 dm³ = 1.000 cm³

1 cm³ = 1.000.000 mm³

1 mm³ = 0.001 m³

1 cc = 1 ml = 1 cm

Rumus Menghitung Debit Air

Untuk menghitung aliran debit, kita bisa menggunakan rumus sebagai berikut.

Debit = Volume aliran : waktu aliran

Nantinya, satuan debit adalah satuan volume per satuan waktu, seperti m3 /detik, m3 /jam, liter/detik, ml/detik. Lalu, kalau yang ditanyakan waktu aliran kita dapat menggunakan rumus di bawah ini.

Waktu aliran = Volume : debit

Kemudian, jika diketahui debit dan waktu aliran, maka rumus untuk menghitung aliran adalah sebagai berikut.

Volume aliran = Debit x waktu aliran

“Rumus untuk menghitung debit air adalah volume aliran dibagi dengan waktu aliran.”

Demikianlah informasi mengenai rumus debit air. Semoga dapat menambah pemahaman kita semua tentang apa itu debit air dan apa rumusnya, terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *