Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat Untuk Kelas 5 dan 6 SD

Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat Kelas 5 dan 6 SD – Hello sobat, kali ini kita kembali lagi dengan berita terbaru terkait dengan hal-hal menarik setiap harinya. Kali ini akan ada informasi mengenai Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat.

Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat adalah salah satu soal yang seringkali muncul pada soal-soal ujian nasional (UN).

Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat ini biasanya dipelajari di kelas 5 dan kelas 6 SD.

Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat

Penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat adalah operasi hitung dasar yang melibatkan bilangan bulat positif dan negatif. Ketika melakukan penjumlahan, bilangan bulat positif dan negatif dapat digabungkan menggunakan tanda tambah (+). Misalnya, 3 + (-5) = -2.

Pengurangan juga melibatkan bilangan bulat positif dan negatif, dan dapat dilakukan dengan menggunakan tanda minus (-). Misalnya, 8 – (-2) = 10. Ketika mengurangkan bilangan negatif, kita dapat mengubahnya menjadi penjumlahan dengan mengganti tanda minus dengan tanda tambah. Misalnya, 8 – (-2) dapat diubah menjadi 8 + 2.

Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat

Perkalian dan pembagian bilangan bulat juga merupakan operasi hitung yang penting. Dalam perkalian, kita dapat mengalikan bilangan bulat positif dan negatif. Jika ada satu bilangan negatif dalam perkalian, hasilnya akan negatif. Misalnya, (-4) x 3 = -12.

Pembagian juga melibatkan bilangan bulat positif dan negatif. Jika dua bilangan memiliki tanda yang sama, hasil pembagiannya akan positif. Namun, jika dua bilangan memiliki tanda yang berbeda, hasil pembagiannya akan negatif. Misalnya, (-15) : (-5) = 3.

Operasi Hitung Campuran

Operasi hitung campuran melibatkan kombinasi dari beberapa operasi hitung dasar yang dilakukan secara berurutan. Dalam operasi hitung campuran, kita harus mengikuti aturan urutan operasi matematika, yaitu tanda kurung, perkalian dan pembagian terlebih dahulu, kemudian penjumlahan dan pengurangan.

Contoh operasi hitung campuran:

  1. Hitung: 3 + (4 x 2) Langkah 1: Hitung perkalian dalam tanda kurung: 4 x 2 = 8 Langkah 2: Hitung penjumlahan: 3 + 8 = 11 Jawaban: 11
  2. Hitung: (5 – 2) x 4 Langkah 1: Hitung pengurangan dalam tanda kurung: 5 – 2 = 3 Langkah 2: Hitung perkalian: 3 x 4 = 12 Jawaban: 12

Dengan memahami aturan dan langkah-langkah operasi hitung campuran, kita dapat menyelesaikan berbagai masalah matematika yang melibatkan bilangan bulat positif dan negatif.

Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat Kelas 5

Kelas 5 kita akan diajak untuk memahami cara perhitungan dari Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat ini.

Hal ini sangat penting sekali untuk dipahami lebih detail terkait cara mengerjakan operasi hitung campuran tersebut pada bilangan bulat.

Materi matematika yang satu ini terlihat sangat rumit jika kita lihat sekilas, sehingga tidak heran jika banyak anak yang mengeluh atau mengalami kesulitan ketika menjumpai soal-soal model operasi hitung bilangan campuran.

Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat dalam penyelesaian terdapat dua hal yang perlu diperhatikan, yakni tanda operasi hitung dan juga tanda kurung.

Perlu diketahui, apabila dalam operasi hitung campuran pada bilangan bulat terdapat tanda kurung, maka pengerjaan bilangan yang ada di dalam kurung tersebut harus di utamakan atau diprioritaskan.

Namun apabila dalam suatu operasi hitung campuran bilangan tersebut tidak terdapat tanda kurung, maka pengerjaannya bisa berdasarkan sifat yang akan dijabarkan berikut ini:

  1. Operasi penjumlahan (+) dengan pengurangan (-) memiliki sifat sama kuat yang mana artinya operasi yang terletak disebelah kiri harus dikerjakan terlebih dahulu.
  2. Operasi perkalian (x) dan juga pembagian (:) memiliki sifat sama kuat yang mana operasi yang terletak di sebelah kiri harus dikerjakan terlebih dahulu.
  3. Operasi perkalian (x) dan juga pembagian (:) memiliki sifat lebih kuat dari pada operasi penjumlahan dan pengurangan. Jadi artinya operasi pembagian dan juga perkalian wajib dikerjakan terlebih dahulu dari pada penjumlahan dan juga pengurangan.

Contoh soal pertama

Tentukan hasil dari (10 : 2) + (2 x -5) – 2 = …

Jawaban:

Sebelum mengerjakan contoh soal di atas, ingat pastikan untuk mengerjakan yang ada di dalam kurung terlebih dahulu”.

Jawab :

= (10 : 2) + (2 x -5) – 2

= 5 + (-10) – (2)

= 5 – 10 – 2

= – 7

Jadi hasil dari (10 : 2) + (-5 x 2) – 2 = …. adalah – 7

Contoh Soal kedua

Hitunglah hasil dari operasi hitung bilangan dari 20 + 56 x 48 – 216 : 9 = …

Jawaban:

“Ingat, pastikan untuk mengerjakan perkalian dan pembagian terlebih dahulu”

Jawab:

= 20 + 56 x 48 – 216 : 9

= 20 + (56 x 48) – (216:9)

= 20 + 2688 – 24

= 2684

Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat Kelas 6

Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat di kelas 6 akan dipelajari lebih dalam dan berlanjut dengan contoh soal yang lebih sulit lagi dibanding soal-soal di kelas 5.

Berikut contoh soal yang bisa kamu pahami untuk meningkatkan pemahaman yang dimiliki agar sukses ujian UN.

Contoh Soal 

Hitunglah operasi hitung campuran bilangan dari (-8) – 6 x (-72) : 16 – 10 = ….

Jawaban

Hampir sama dengan soal sebelumnya, pastikan untuk mengerjakan dan pembagian terlebih dahulu. Karena perkalian dan pembagian sama-sama kuat, maka wajib untuk mengerjakannya dari sebelah kiri yakni perkalian dulu baru ke soal pembagiannya”

Jawab:

(-8) – 6 x (-72) : 16 – 10 = ….

= (-8) – (6 x (-72) : 16 -10

= (-8) – (-432 :16) – 10

= (-8) – (-27) – 10

=  (-8) + 27 – 10

= 9

Jadi hasil dari (-8) – 6 x (-72) : 16 – 10 = …. adalah 9

Demikianlah informasi menarik kali ini mengenai Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat. Semoga bermanfaat dan menginspirasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *