Filogenetik Molekuler Dan Pengertian

Filogenetik Molekuler

Filogenetik Molekuler – Hello sobat, kali ini kita kembali lagi dengan berita terbaru terkait dengan hal-hal menarik setiap harinya. Kali ini akan ada informasi mengenai Filogenetik Molekuler.

Filogenetika Molekuler Metode Taksonomi Organisme Berdasarkan Sejarah Evolusi

Filogenetika molekuler adalah cabang dari filogeni yang menganalisis perbedaan molekul genetik yang dapat diturunkan, terutama dalam urutan DNA, untuk mendapatkan informasi tentang hubungan evolusi organisme.

Dari analisis ini, proses di mana keanekaragaman di antara spesies telah tercapai dapat ditentukan.

Hasil analisis filogenetik molekuler dinyatakan dalam pohon filogenetik. Filogenetik molekuler adalah salah satu aspek sistematika molekuler, istilah yang lebih luas yang juga termasuk penggunaan data molekuler dalam taksonomi dan biogeografi.

Filogenetika molekuler dan evolusi molekuler menunjukkan korelasi satu dengan lainnya. Evolusi molekuler dapat didefinisikan sebagai proses perubahan selektif (mutasi) pada tingkat molekuler (gen, protein, dll) di berbagai cabang di pohon kehidupan (evolusi).

Filogenetika molekuler membuat kesimpulan dari hubungan evolusi yang timbul karena evolusi molekuler dan menghasilkan konstruksi pohon filogenetik.

Filogenetika digambarkan sebagai klasifikasi secara taksonomi dari suatu organisme berdasarkan pada sejarah evolusi.

Hal ini yaitu filogeninya mereka dan merupakan bagian integral dari ilmu pengetahuan yang sistematik yang mempunyai tujuan untuk menentukan filogeni dari organisme berdasarkan pada karakteristiknya.

Analisis filogenetika sekuen asam amino dan protein biasanya akan menjadi wilayah yang penting dalam analisis sekuen. Analisis filogenetika juga digunakan untuk mengikuti perubahan yang terjadi secara cepat yang mampu mengubah suatu spesies, seperti virus.

Pohon evolusi adalah sebuah grafik dua dimensi yang menunjukkan hubungan diantara organisme atau lebih spesifik lagi adalah sekuen gen dari organisme.

Pemisahan sekuen disebut taxa (atau taxon jika tunggal) yang didefinisikan sebagai jarak filogenetika unit pada sebuah pohon.

Pohon terdiri dari cabang-cabang luar (outer branches) atau daun-daun (leaves) yang merepresentasikan taxa dan titik-titik (nodes) dan cabang merepresentasikan hubungan diantara taxa, Ketika sekuen nukleotida atau protein dari dua organisme yang berbeda mempunyai kemiripan, maka mereka diduga diturunkan dari sekuen common anchestor.

Terdapat tiga metode dalam filogenetika yang dibahas dalam makalah ini, yaitu: (1) Maximum parsimony, (2) Distance dan (3) Maximum likehoood yang secara umum digunakan untuk membentuk pohon evolusi atau pohon terbaik untuk mengamati variasi sekuen dalam kelompok.

Masing-masing metode ini digunakan untuk tipe analisis yang berbeda dan penggunaanya disesuaikan dengan bentuk dan jenis data yang akan diolah.

Filogenetika dikenal sebagai bidang yang berkaitan dengan ilmu biologi. Filogenetika menyediakan fasilitas dalam bidang epidemiologi manusia, ekologi, dan evolusi biologi.

Ketertarikan peneliti menggunakan analisis filogenetika tidak jarang membuat sedikit membingungkan dikarenakan ketidakmengertian dalam menggunakan beberapa metode dalam analisis filogenetika.

Analisis filogenetika tidak terlepas dari evolusi biologis. Evolusi adalah proses gradual, suatu organisme yang memungkinkan spesies sederhana menjadi lebih komplek melalui akumulasi perubahan dari beberapa generasi.

Keturunan akan mempunyai beberapa perbedaan dari nenek moyangnya sebab sedang berubah dalam sebuah evolusi.

Dalam mempelajari variasi dan diferensiasi genetik antar populasi, jarak genetik dapat dihitung dari jumlah perbedaan basa polimorfik suatu lokus gen masing-masing populasi berdasarkan urutan DNA.

Demikianlah informasi menarik kali ini mengenai Filogenetik Molekuler. Semoga bermanfaat dan menginspirasi.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *