Politik Bisnis Internasional

Politik Bisnis Internasional

Politik Bisnis Internasional– Politik adalah proses pembentukan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Pengertian ini adalah upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik

Bisnis internasional mengacu pada perdagangan barang, jasa, teknologi, modal dan/atau pengetahuan lintas batas negara dan dalam skala global atau transnasional. Ini melibatkan transaksi barang dan jasa lintas batas antara dua negara atau lebih.

Melalui perdagangan internasional, suatu negara dapat memperoleh akses terhadap sumber daya, teknologi, dan pasar internasional yang lebih besar, sehingga dapat meningkatkan produksi dan pertumbuhan ekonominya

Risiko Politik Dalam Bisnis Internasional 

Risiko politik adalah risiko bahwa suatu perusahaan dapat kehilangan uang akibat peristiwa politik yang terjadi di negara asing tempat perusahaan tersebut beroperasi. 

Tindakan pemerintah dan kerusuhan politik di negara tersebut dapat berdampak pada operasi dan profitabilitas perusahaan dengan menjadikannya lebih mahal, lebih sulit, atau bahkan tidak mungkin mencapai tujuan awalnya.

Beberapa bentuk risiko politik, seperti potensi pemerintah untuk menasionalisasi industri dan mengambil kepemilikan aset perusahaan tanpa kompensasi, (bagi beberapa perusahaan) berpotensi parah.

Walaupun risiko politik seringkali berhubungan langsung dengan aktivitas pemerintah, hal ini tidak selalu terjadi. Kerusuhan sipil adalah contoh risiko politik yang terjadi meskipun ada upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas. 

Kerusuhan yang meluas, misalnya, dapat berdampak pada bisnis dengan mengganggu rantai pasokan dan jaringan bisnis lainnya.

Meskipun tingkat risiko politik yang tinggi lebih sering dikaitkan dengan aktivitas bisnis di negara-negara berkembang, risiko ini juga terjadi di negara-negara maju. Meskipun bentuknya berbeda di negara-negara maju, hal ini terkadang masih menimbulkan risiko yang signifikan. 

Dampak Brexit terhadap perusahaan-perusahaan luar negeri yang beroperasi di Inggris adalah contoh peristiwa politik di negara maju yang menyebabkan gangguan keuangan terhadap perusahaan-perusahaan yang berbasis di luar negeri.

Istilah risiko politik erat kaitannya dengan risiko negara. Namun, risiko negara mengacu pada risiko yang terkait dengan menjalankan bisnis di negara tertentu.

Risiko politik seringkali dibagi menjadi risiko tingkat makro dan risiko tingkat mikro.

  • Risiko Politik Tingkat Makro

Risiko tingkat makro adalah risiko yang tidak terkait langsung dengan operasi yang dilakukan oleh suatu perusahaan. Risiko tingkat makro mempengaruhi dunia usaha dan masyarakat di suatu negara dan juga dapat berupa peristiwa yang mempunyai dampak regional atau global. 

Peristiwa politik di tingkat makro sering kali mengubah kesesuaian suatu negara untuk berinvestasi. Sebuah negara yang berperang atau memutuskan untuk memisahkan diri menjadi wilayah yang lebih kecil merupakan contoh nyata dari risiko politik tingkat makro.   

  • Risiko Politik Tingkat Mikro

Risiko tingkat mikro adalah risiko yang lebih terkait langsung dengan operasi yang dilakukan oleh suatu perusahaan. Risiko-risiko ini biasanya mempengaruhi perusahaan atau bidang perekonomian tertentu. 

Pemberlakuan tarif, peraturan pemerintah terhadap industri tertentu, atau inisiatif yang dirancang untuk menguntungkan pengusaha lokal merupakan contoh risiko politik tingkat mikro.

Kekuatan Politik dalam Bisnis Internasional 

Bisnis Internasional dalam perkembangannya memerlukan informasi mengenai budaya, politik dan aspek sosial lainnya yang dapat mempengaruhi aktivitas bisnis. Kekuatan yang mendasari bisnis internasional berorientasi pada manajemen oriented.

Orientasi adalah asumsi atau keyakinan, yang seringkali tidak disadari, mengenai sifat dunia ini. Dalam hal ini ada tiga orientasi yang menjadi pedoman dalam bisnis internasional yaitu etnosentris, polisentris, geosentris yang kemudian diperluas menjadi regiosentris.

Bidang kegiatan bisnis internasional meliputi Lingkungan Domestik, termasuk sosio ekonomi, sosio cultural, politik, hokum, pemerintahan, persaingan ,fisik, tenaga kerja, keuangan, teknologi.

Dan lingkungan Luar Negeri, termasuk sosio ekonomik, sosio cultural, politik, tenaga kerja, keuangan, teknologi dan lingkungan ekonomi.

Ada beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan dalam dunia bisnis seperti kondisi politik, sumber alam dan cuaca di negara yang bersangkutan. 

Selain itu, perlu juga diperhatikan stabilitas dan hasrat pemerintah dalam mendorong pertumbuhan investasi, juga perkiraan geografis dan sumber alam. 

Banyak kekuatan politik yang harus dihadapi bisnis, mempunyai sumber-sumber ideologi dan ada banyak lagi sumber-sumber lainnya. Hal ini meliputi masalah nasionalisme, terorisme, budaya, tingkat stabilitas pemerintah, hubungan dengan organisasi internasional dan badan usaha milik Negara.

Demikianlah teman-teman pembahasan kita hari ini tentang Politik Bisnis Internasional, semoga bermanfaat dan jangan lupa di share ke teman-teman yang lain ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *