Rumus Pengenceran Larutan Dan Contoh Soal

Rumus Pengenceran

Rumus Pengenceran –  Larutan merupakan campuran antara dua buah larutan yaitu larutan terlarut dan larutan pelarut. Dimana pada larutan, larutan terlarut merupakan larutan yang jumlah zatnya lebih sedikit dibandingkan dengan zat pelarut.

Misalnya di rumah kamu kedatangan tamu dan kamu berniat untuk menyuguhkan minuman sirup untuk tamu tersebut. Jika kamu memasukkan terlalu banyak sirup kedalam gelas maka sirup tersebut akan terasa manis.

Untuk mengurangi rasa manis larutan sirup tersebut, kamu bisa mengencerkan sirup tersebut dengan cara menambahkan air. Contoh lain misalnya kamu ingin membuat kopi yang enak dan pas.

Untuk membuat secangkir kopi  sangat mudah sekali. Kamu hanya butuh gula, bubuk kopi dan air panas. Proses pembuatannya juga tergolong mudah, cukup mencampurkan gula dan kopi lalu diberi air panas sesuai takaran. 

Agar rasa kopi enak dan nikmat, perbandingan antara gula dan kopi harus seimbang. Seimbang bukan berarti jika kamu memasukkan 2 sendok gula maka kamu juga harus menambahkan 2 sendok kopi. Namun seimbang disini adalah sesuai dengan takaran yang seharusnya.

Jika terlalu banyak atau terlalu sedikit gula, rasa kopi tidak akan pas di lidah. Kopi akan terasa pahit atau terasa manis. Oleh sebab itu, dalam membuat kopi jangan terlalu pekat atau terlalu encer. 

Kenapa dengan menambahkan air, sirup akan lebih encer dan rasa manis sirup akan berkurang? Apa sih indikator suatu cairan dikatakan pekat atau encer? 

Lalu bagaimana cara mengencerkan larutan agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan? Biasanya untuk mengencerkan larutan jumlah zat terlarut lebih banyak dibandingkan dengan zat pelarut. 

Berapakah perbandingan yang tepat untuk mengencerkan larutan? Apakah 50 banding 50 atau lainnya.

Pada umumnya Pengenceran Larutan merupakan pengenceran atau menurunkan konsentrasi zat yang terlarut dengan menambahkan zat pelarut. Untuk lebih jelasnya yuk simak ulasan di bawah ini.

Rumus Pengenceran Bertingkat

Pengenceran larutan adalah proses penurunan konsentrasi larutan dengan penambahan zat pelarut seperti air ke dalam larutan yang pekat untuk menurunkan konsentrasi larutan tersebut dari yang awalnya pekat menjadi lebih encer di dalam Laboratorium.

Pengenceran larutan biasanya digunakan ketika melakukan praktikum di laboratorium dimana dibutuhkan larutan dengan konsentrasi encer namun yang tersedia adalah larutan dengan konsentrasi pekat sehingga perlu dilakukan pengenceran.

Dalam kimia, terdapat proses pengenceran bertingkat yaitu pengenceran berulang suatu larutan untuk menaikkan faktor pengenceran dengan cepat.  Prosedur ini biasanya dilakukan dalam eksperimen yang membutuhkan larutan yang sangat encer dengan akurasi tinggi. 

Pengenceran bertingkat pada tahap analisis laboratorium yang berfungsi untuk mengencerkan jumlah mikroorganisme di dalam sampel. Jika diperkirakan larutan tersebut sangat padat dengan perbandingan pengenceran 1:9. 

Perbandingan lain juga dapat diaplikasikan, misalnya 1:2 atau 1:5, contohnya eksperimen yang melibatkan kurva konsentrasi pada skala logaritma atau eksperimen untuk menentukan densitas bakteri.

Rumus Pengenceran Persen

Agar mendapatkan larutan dengan konsentrasi yang tepat, harus dilakukan perhitungan terlebih dahulu. Rumus ini untuk menghasilkan larutan dengan jumlah yang tepat dengan rumus:

Rumus Pengenceran

keterangan:

V1 = volume larutan pekat (L)
M1 = konsentrasi larutan pekat (M)
V2 = volume larutan encer (L)
M2 = konsentrasi larutan encer (M)
x = banyak pelarut yang ditambahkan (L)
Penting:  V2 = V1 + x

1. Untuk mengencerkan larutan berukuran 10 mL yang konsentrasinya 4 M menjadi 2 M. 

Untuk mengencerkan larutan tersebut kamu bisa menggunakan rumus:

V1 M1 = (V1 + x) M2
10 (4) = (10 + x) 2
40 = 20 + 2x
2x = 40 – 20
2x = 20
x = 10

2. Untuk mengencerkan 100 mL larutan HCl pekat dengan konsentrasi 3 M menjadi lebih encer dengan konsentrasi 0.5 M. Tentukan berapa banyak air sebagai pelarut yang dibutuhkan untuk melakukan pengenceran.

diketahui:
V1 = 100 mL = 0,1 L
M1 = 3 M
M2 = 0,5 M

ditanya: x =? (banyak air untuk melarutkan)

V1 M1 = (V1 + x) M2
0,1 (3) = (0,1 + x) 0,5
0,3/ 0,5 = 0,1 + x
0,6 = 0,1 + x
0,6 – 0,1 = x
x = 0,5 L
x = 500 mL

Nah, itulah pembahasan mengenai pengenceran bertingkat dan rumus pengenceran. Terima kasih telah singgah semoga bermanfaat***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *