Rumus Cermin Beserta Contohnya

Rumus Cermin

Rumus cermin merupakan salah satu benda yang bisa membentuk bayangan dari suatu benda aslinya itu dikatakan cermin dan di dalam rumus fisika tentunya.

Dalam optik geometri, cermin mengacu pada permukaan yang memantulkan cahaya secara teratur. 

Ada dua jenis cermin yang umum yaitu cermin datar dan cermin cembung/cermin cekung yang perlu anda ketahui yaitu sebagai berikut :

#1. Cermin Datar

Cermin datar adalah permukaan yang datar dan rata, seperti cermin dinding biasa. Cahaya yang datang secara sejajar pada sudut tertentu terpantul dengan sudut yang sama terhadap garis normal (garis tegak lurus) permukaan cermin. 

Ini mengikuti Hukum Pantul Cahaya yang menyatakan bahwa sudut datang sama dengan sudut pantul.

Misalnya, jika cahaya datang membentuk sudut 30 derajat terhadap permukaan datar cermin, maka cahaya tersebut akan dipantulkan dengan sudut 30 derajat pula.

#2. Cermin Cembung dan Cermin Cekung

Cermin cembung adalah cermin yang melengkung keluar seperti bagian luar bola. Sudut pantul lebih besar daripada sudut datang. Ini berarti bahwa cahaya yang datang sejajar akan tercermin menjauh dari garis normal.

Di sisi lain, cermin cekung adalah cermin yang melengkung ke dalam, mirip dengan bagian dalam bola. 

Sudut pantul lebih kecil daripada sudut datang. Cahaya yang datang sejajar akan tercermin mendekati garis normal.

Rumus Cermin Cekung Dan Keterangannya 

Cermin cekung adalah jenis cermin yang permukaannya cekung ke arah luar. Rumus untuk menghitung fokus, jarak fokus, dan gambar dari cermin cekung adalah sebagai berikut:

Rumus Fokus (f): Rumus untuk menghitung fokus (f) dari cermin cekung adalah

 f = R / 2. di mana R adalah jari-jari lengkung cermin cekung.

Rumus jarak Fokus (d): Jarak fokus (d) adalah jarak antara titik fokus cermin cekung dengan permukaan cermin.

 Jarak fokus positif jika berada di sisi yang sama dengan sinar datang (objek), dan jarak fokus negatif jika berada di sisi berlawanan dari sinar datang (objek).

Rumus Posisi Gambar (p): Posisi gambar (p) diukur dari permukaan cermin dan dihitung dengan rumus 1/f = 1/d + 1/p.

Di mana f adalah fokus cermin, d adalah jarak fokus, dan p adalah posisi gambar. Posisi gambar positif jika gambar terbentuk pada sisi yang sama dengan sinar datang (objek),

Kemudian  posisi gambar negatif jika gambar terbentuk di sisi berlawanan dari sinar datang (objek).

Jika objek diletakkan di depan cermin cekung pada jarak kurang dari jarak fokus (d < f), maka gambar yang terbentuk akan virtual, tegak, dan diperbesar.

Jika objek diletakkan pada jarak lebih dari jarak fokus tetapi kurang dari dua kali jarak fokus (f < d < 2f), gambar yang terbentuk akan virtual, terbalik, dan diperbesar.

Jika objek diletakkan pada jarak lebih dari dua kali jarak fokus (d > 2f), gambar yang terbentuk akan nyata (sebenarnya), terbalik, dan diperkecil.

Penting untuk memahami bahwa dalam cermin cekung, pembentukan gambar terjadi melalui perpanjangan perpanjangan sinar cahaya dari titik-titik objek yang berbeda, yang kemudian berinteraksi dengan cermin untuk membentuk gambar akhir.

 Rumus Cermin Sumbu y 

Untuk anda yang ingin memahami dengan  rumus cermin sumbu y, anda bisa klik link ini:

Klik Disini

Link di atas menjelaskan tentang  rumus cermin sumbu y beserta gambarnya dan anda bisa secara langsung tentunya.

Nah demikianlah artikel ini tentang rumus cermin, semoga artikel ini dapat membantu anda dan saya ucapkan terimakasih. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *