Mengenal Operator Bitwise

Operator Bitwise

Operator bitwise- Operator adalah suatu simbol yang memberikan sebua compiler atau interpreter untuk bisa melakukan operasi tertentu seperti operasi matematika, rasional atau logis agar bisa menghasilkan hasil akhir seperti yang diinginkan.

Operator juga bisa dibilang sebagai dasar dari sebuah bahasa pemrograman jenis apapun. Ketika kita membuat suatu program biasanya akan ada banyak data yang nantinya akan diolah dan menghasilkan suatu output tertentu.

Ketika proses pengolahan data inilah nantinya dibutuhkan suatu operator yang berperan sebagai simbol. Setidaknya ada tiga jenis operator yang kerap digunakan dalam bahasa pemrograman. Mulai dari operator aritmatika, operator relasional dan operator logika.

Pengelompokan operator dalam bahasa pemrograman juga bisa dikelompokkan berdasarkan fungsinya. Ada sekitar enam jenis operator yang dilihat berdasarkan fungsinya. Enam jenis operator berdasarkan fungsinya tersebut adalah:

  • Operator Aritmatika
  • Operator Penugasan atau Assignment
  • Operator Increment dan Decrement
  • Operator Pembanding
  • Operator Logika
  • Operator Ternary Kondisi
  • Operator Bitwise

Apa itu Operator Bitwise?

Operator bitwise adalah alat yang kuat dalam pemrograman yang memungkinkan Anda untuk melakukan operasi pada level bit data. Berbeda dengan operator aritmatika yang bekerja pada angka secara keseluruhan, operator bitwise memanipulasi bit individual dalam representasi biner dari angka. Operator bitwise umumnya digunakan dalam pemrograman rendah tingkat, optimasi kode, manipulasi data, dan bahkan dalam pembuatan algoritma kompleks.

Jenis Operator Bitwise

Dalam pemrograman, ada beberapa jenis operator bitwise utama yang sering digunakan:

1. Operator AND Bitwise (&)

Operator AND bitwise menerima dua angka biner sebagai operand dan menghasilkan angka biner baru dengan menerapkan operasi AND pada setiap bit dari kedua operand. Hasilnya adalah bit 1 hanya jika kedua bit yang sesuai pada operand adalah 1, jika tidak, hasilnya akan menjadi 0.

2. Operator OR Bitwise (|)

Operator OR bitwise juga menerima dua angka biner sebagai operand dan menghasilkan angka biner baru dengan menerapkan operasi OR pada setiap bit dari kedua operand. Hasilnya adalah bit 1 jika salah satu atau kedua bit pada operand adalah 1, dan hasilnya akan menjadi 0 hanya jika kedua bit adalah 0.

3. Operator XOR Bitwise (^)

Operator XOR bitwise berfungsi dengan cara yang mirip dengan OR, tetapi hasilnya akan menjadi 1 hanya jika salah satu dari kedua bit yang sesuai adalah 1, bukan keduanya. Jika kedua bit adalah 1 atau 0, hasilnya akan menjadi 0.

4. Operator NOT Bitwise (~)

Operator NOT bitwise hanya membutuhkan satu operand dan menghasilkan kebalikan dari operand tersebut dengan membalik setiap bitnya. Bit 1 akan menjadi 0 dan sebaliknya.

5. Operator Geser Kiri (<<) dan Operator Geser Kanan (>>)

Operator geser kiri (<<) dan operator geser kanan (>>) memindahkan bit dari sebuah angka ke kiri atau kanan sejauh n posisi yang ditentukan. Operasi ini setara dengan perkalian dan pembagian dengan 2^N, di mana N adalah jumlah posisi yang digeser.

Mengapa Operator Bitwise Penting?

Operator bitwise memainkan peran penting dalam banyak kasus penggunaan dalam pemrograman. Beberapa alasan mengapa operator bitwise penting adalah:

  • Optimasi Kode: Dalam beberapa situasi, operator bitwise dapat digunakan untuk menggantikan operasi matematika yang kompleks, sehingga mengoptimalkan kinerja kode.
  • Manipulasi Data: Operator bitwise memungkinkan manipulasi data pada tingkat bit yang lebih rendah, yang sering dibutuhkan dalam pengembangan perangkat keras, jaringan, dan enkripsi.
  • Pengaturan Status: Dalam pengkodean flag atau status tertentu, operator bitwise digunakan untuk mengatur atau membersihkan bit-bit tertentu tanpa mempengaruhi bit lainnya.

Operator Bitwise Yaitu 

Bitwise merupakan operator khusus yang bisa digunakan untuk menangani operasi logika bilangan biner dalam bentuk bit. Bilangan biner merupakan jenis bilangan yang hanya bisa terdiri dari dua jenis angka yaitu 0 dan 1.

Jika nilai asal yang digunakan bukan dari bilangan biner, maka akan dilakukan tindakan konservasi secara otomatis oleh compiler C++ menjadi bilangan biner. Contohnya adalah 7 desimal =0111 dalam bilangan biner.

Bahasa C++ memberikan dukungan terhadap 6 jenis operator bitwise. Beberapa diantaranya adalah seperti & (AND), |(OR), ^ (XOR), ~ (NOT), << (Left shift), >> (Right shift).

Dalam penerapannya, operator bitwise tidak terlalu sering dipakai, kecuali anda sedang membuat program yang harus memproses bit-bit komputer. Selain itu operator ini cukup rumit dan harus memiliki pemahaman tentang sistem bilangan biner. 

Dalam bahasan kali ini saya menganggap anda sudah paham beda antara bilangan biner (basis 2) dan bilangan desimal (basis 10). Bahasa C mendukung 6 jenis operator bitwise. Daftar lengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Operator

  Nama Contoh   Biner Hasil (biner)

Hasil (decimal)

&   AND 10 & 12   1010 &      1100 1000 8
|     OR 10 | 

12

  1010 | 

  1100

1110 14
^ XOR 10 ^ 12 1010 ^ 

 1100

0110 6
~ NOT ~ 10  ~1010 0101 -11 (two complement)
<< Left     shift 10 << 1 1010 << 

1

10100 20
>> Right shift 10 >> 1 1010 >> 

1

101 5

 

Operator Bitwise Javascript 

Berikutnya ada bahasa pemrograman JavaScript. Dimana keberadaan bahasa pemrograman ini biasanya akan lebih banyak ditemukan pada website. Pada pengaplikasinnya biasanya keberadaan JavasSript akan digunakan oleh developer untuk bagian front end. 

Selain itu framework yang ada pada JavaScript juga kerap digunakan sebagai pendukung perkembangan Internet of Thing atau iot pada perangkat mobile, lebih khususnya AngularJS dan React.

Berikut ini Operator Bitwise JavaScript

Operator

Nama

Deskripsi

& AND Mengatur setiap bit ke 1 jika kedua bit adalah 1
| OR Mengatur setiap bit ke 1 jika salah satu dari dua bit adalah 1
^ XOR Mengatur setiap bit ke 1 jika salah satu dari dua bit adalah 1
~ NOT Membalik semua bit
<< Zero fill left shift Menggeser ke kiri dengan mendorong angka nol dari kanan dan membiarkan bit paling kiri terlepas
>> Signed right shift Menggeser ke kanan dengan mendorong salinan dari bit paling kiri dari kiri, dan membiarkan bit paling kanan terlepas
>>> Zero fill right shift Geser ke kanan dengan mendorong angka nol dari kiri, dan biarkan bit paling kanan terlepas

Contoh

Operasi Hasil Sama seperti Hasil
5 & 1 1 0101 & 0001  0001
5 | 1 5 0101 | 0001  0101
~ 5 10  ~0101  1010
5 << 1 10 0101 << 1  1010
5 ^ 1 4 0101 ^ 0001  0100
5 >> 1 2 0101 >> 1  0010
5 >>> 1 2 0101 >>> 1  0010

 

Demikianlah teman-teman pembahasan kita hari ini tentang operator bitwise, semoga bermanfaat dan jangan lupa di share ke teman-teman yang lain ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *