Keunggulan Homeschooling Yang Bisa Didapatkan

Keunggulan Homeschooling

Keunggulan homeschooling- Sekolah mandiri atau yang lebih dikenal dengan sebutan homeschooling adalah metode pendidikan alternatif yang ada saat ini selain sekolah formal. 

Seperti namanya, metode pendidikan ini dilakukan di rumah sehingga orang tua dapat menentukan sendiri sistem pengajaran yang tepat sesuai kemampuan, minat, serta gaya belajar anak. 

Sebenarnya tidak berbeda jauh dari sekolah, orangtua yang memilih homeschooling pun bisa mendatangkan staf pengajar ke rumah untuk mengajari anaknya kurikulum formal layaknya di sekolah. Hanya saja, suasana belajar homeschooling lebih homey karena dilakukan di rumah.

Keunggulan Homeschooling: Pendidikan yang Menginspirasi di Era Modern

1. Menjadi Tren Pendidikan yang Membanggakan

Homeschooling telah menjadi tren pendidikan yang semakin populer di era modern ini. Banyak orang tua yang memilih homeschooling sebagai alternatif pendidikan untuk anak-anak mereka. Keunggulan homeschooling yang menarik banyak perhatian adalah fleksibilitas, personalisasi, dan lingkungan belajar yang aman. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci mengenai keunggulan homeschooling yang dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan anak.

2. Fleksibilitas dalam Pembelajaran

Salah satu keunggulan utama homeschooling adalah fleksibilitas yang ditawarkannya. Dalam sistem homeschooling, waktu belajar dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kegiatan anak. Tidak ada batasan waktu yang kaku seperti dalam sekolah formal. Anak-anak dapat belajar dengan ritme mereka sendiri, tanpa merasa terbebani oleh jadwal yang ketat. Hal ini memungkinkan mereka untuk lebih fokus dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik dalam proses belajar.

3. Personalisasi dalam Kurikulum

Dalam homeschooling, kurikulum dapat dipersonalisasi sesuai dengan minat, bakat, dan kebutuhan khusus anak. Setiap anak adalah individu yang unik, dan homeschooling memungkinkan pendekatan yang lebih personal dalam mengembangkan potensi mereka. Orang tua dapat menciptakan pengalaman belajar yang sesuai dengan minat anak, mengintegrasikan materi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, dan memberikan perhatian yang lebih individu dalam proses pembelajaran.

4. Lingkungan Belajar yang Aman

Homeschooling menciptakan lingkungan belajar yang aman bagi anak-anak. Mereka dapat belajar di rumah, yang merupakan tempat yang nyaman dan familiar bagi mereka. Hal ini membantu anak-anak merasa lebih santai dan terhindar dari tekanan sosial yang mungkin mereka alami di lingkungan sekolah. Selain itu, orang tua juga dapat memastikan bahwa anak-anak mereka terlindungi dari pengaruh negatif dan perilaku tidak sehat yang mungkin ada di lingkungan sekolah.

5. Pembelajaran yang Berpusat pada Nilai-Nilai

Salah satu aspek yang menonjol dalam homeschooling adalah pendekatan yang kuat terhadap pembentukan karakter dan nilai-nilai positif. Dalam homeschooling, orang tua memiliki kesempatan yang unik untuk mengajarkan nilai-nilai moral dan etika kepada anak-anak mereka seiring dengan pembelajaran akademik. Mereka dapat memberikan contoh langsung dan membimbing anak-anak dalam mengembangkan sikap dan perilaku yang baik.

6. Memajukan Kreativitas dan Inovasi

Homeschooling memberikan kebebasan bagi anak-anak untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka dengan lebih bebas. Tanpa adanya batasan dalam kurikulum yang kaku, anak-anak dapat mengembangkan kreativitas dan inovasi mereka dengan lebih luas. Mereka dapat mengejar minat mereka secara mendalam dan mengembangkan keahlian di bidang yang mereka sukai, seperti seni, musik, atau ilmu pengetahuan. Hal ini membantu anak-anak menjadi individu yang berbakat dan berpotensi.

Keunggulan homeschooling yaitu 

Meskipun homeschooling adalah metode yang bagus diterapkan, sebagai orang tua tentu kita perlu mengetahui apa saja keunggulan homeschooling  Berikut ini merupakan keunggulan homeschooling

  • Waktu belajar yang fleksibel
  • Mengembangkan bakat anak
  • Waktu istirahat anak yang cukup
  • Pergaulan anak mudah dimonitoring
  • Kesempatan belajar di luar rumah
  • Biaya pendidikan dapat disesuaikan 

Keunggulan homeschooling terbanyak

Berikut ini dijabarkan lebih lengkap keunggulan dari homeschooling:

  • Lebih leluasa mengembangkan bakat

Salah satu manfaat homeschooling adalah anak bisa mengembangkan bakat secara lebih leluasa.

Mengingat homeschooling adalah metode pembelajaran mandiri, orangtua dan anak bisa menentukan gaya belajar anak, termasuk topik, waktu, durasi, hingga metode pembelajaran. 

Hal ini bisa membuat anak lebih cepat paham karena dapat leluasa bertanya kepada pengajar apabila ada hal yang tidak dipahami. Anak pun bisa memanfaatkan waktu dengan lebih baik untuk fokus pada mengembangkan bakat yang dimilikinya demi kesuksesan masa depan anak.

  • Waktu belajar lebih fleksibel

Manfaat lain yang juga bisa dirasakan oleh anak saat homeschooling adalah waktu belajar yang fleksibel. Ya, manfaat yang satu ini tentu tidak bisa didapatkan anak saat belajar di sekolah formal. 

Pasalnya, sekolah formal menerapkan waktu belajar yang saklek atau tidak bisa diganggu gugat. Sementara pada sistem homeschooling, Anda, anak, dan pengajar bisa saling berunding untuk menentukan waktu belajar yang paling tepat dan berapa lama yang dibutuhkan dalam sehari.

Anda dan tutor bahkan bisa mengubah sendiri jadwal belajar anak jika ia mulai merasa bosan. Misal, saat belajar tentang tata surya, Anda bisa langsung mengajak anak ke planetarium.

Anda juga bisa mengajak anak bermain di luar rumah sambil belajar, terutama untuk pelajaran yang membutuhkan praktik langsung, seperti olahraga. Hal ini bisa memberi kesempatan kepada anak untuk meningkatkan kemampuan sosialnya.

Melansir Coalition for Responsible Home Education, anak yang belajar dengan sistem homeschooling juga bisa mendapatkan manfaat yang lebih besar untuk terlibat dalam situasi sosial saat sedang belajar di luar rumah.

  • Kemampuan mencerna informasi dengan lebih baik

Manfaat homeschooling yang mungkin tidak dapat didapatkan di sekolah formal adalah proses pencernaan informasi dan pengetahuan yang disampaikan pengajar.

Pasalnya, saat homeschooling, anak akan belajar dalam suasana yang tidak terlalu kaku atau membosankan. Tentu kondisi ini memberikan manfaat bagi anak yang malas belajar karena ia jadi lebih bersemangat untuk memahami isi pelajarannya.

Di samping itu, suasana belajar yang tidak membosankan saat homeschooling juga memberi keuntungan bagi anak karena ia bisa lebih fokus saat belajar tanpa ada gangguan dari orang lain.

Bila anak menemukan kesulitan di sela-sela pembelajaran, anak akan lebih mudah untuk bertanya tanpa harus merasa malu.

Hal ini juga termasuk keuntungan dari homeschooling karena anak tidak mendapatkan peer pressure atau tekanan dari teman sebaya jika tidak memahami suatu materi.

Pengajar juga bisa langsung memberikan penyelesaian tanpa menghambat proses pembelajaran orang lain. Ia dapat memfokuskan perhatiannya hanya untuk satu anak.

  • Waktu tidur yang cukup

Durasi waktu kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah Indonesia termasuk yang paling lama di dunia.

Anak sekolah rata-rata diwajibkan untuk masuk sekolah pukul 6.30 sampai 7 pagi dan selesai pukul 15.00 WIB. Ini belum termasuk lama waktu yang dihabiskan untuk les bimbel dan sebagainya.

Ironisnya, nilai akademis rata-rata anak Indonesia setelah belajar kurang lebih 8 jam nonstop tetap lebih rendah daripada pelajar Singapura, yang hanya belajar sekitar 5 jam setiap hari.

Hal ini diduga karena rutinitas masuk sekolah yang memaksa anak untuk bangun subuh dan tidur larut malam hampir setiap hari membuat kualitas tidur mereka turun. Sementara anak yang kurang tidur cenderung mudah mengantuk hingga ketiduran di kelas selama pelajaran berlangsung.

Lambat laun, hal ini akan memengaruhi performa anak di sekolah hingga meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan obesitas anak pada masa depan.

Sementara anak yang menjalani homeschooling bisa menyesuaikan waktu belajar, istirahat, dan bermainnya. Dengan begitu, hidup anak pun akan menjadi lebih seimbang.

  • Terhindar dari pergaulan bebas

Manfaat lain yang bisa didapatkan dari homeschooling untuk anak adalah orangtua bisa memantau pergaulan anak. Meski bersosialisasi dengan orang lain bagus untuk tumbuh kembang anak, orangtua harus tetap mengawasi dengan siapa anak berteman.

Memilih teman yang salah justru bisa menimbulkan pengaruh buruk pada anak, bahkan hingga bisa memengaruhi kualitas hidupnya. Saat homeschooling, anak umumnya hanya akan berinteraksi dengan Anda atau pengajar karena tidak memiliki teman sekelas.

Jika belajar secara online dengan teman lainnya, Anda pun akan lebih mudah mengetahui dengan siapa saja anak belajar bersama. Dengan begitu, pergaulan bebas pada anak dapat terhindari dan ia tidak mendapat pengaruh negatif yang tidak perlu di sekolah.

 

Demikianlah teman-teman pembahasan kita hari ini tentang keunggulan homeschooling, semoga bermanfaat ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *