Rumus Hukum Pascal Hukum Fisika Fluida

Rumus Hukum Pascal

Rumus Hukum Pascal Hukum Fisika Fluida – Hello sobat, kali ini kita kembali lagi dengan berita terbaru terkait dengan hal-hal menarik setiap harinya. Kali ini akan ada informasi mengenai Rumus Hukum Pascal.

Hukum Pascal merupakan sebuah hukum fisika fluida yang menjelaskan mengenai adanya tekanan yang diberikan pada fluida statis dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan tekanan yang sama kuat.

Hukum Pascal ini diterapkan hanya pada fluida, dan umumnya pada fluida cair.

Fluida yang dimaksud pada Hukum Pascal ini adalah zat yang mudah mengalir, seperti zat cair dan gas.

Rumus Hukum Pascal Dan Keterangannya

Rumus Hukum Pascal

Pompa hidrolik merupakan salah satu penerapan dari hukum Pascal, jika pada penampang dengan luas A1 diberi gaya dorong F1 maka akan dihasilkan tekanan P dengan dirumuskan sebagai berikut:

Menurut hukum Pascal tekanan P tersebut diteruskan ke segala arah dengan sama besar, termasuk ke luas penampang A2. Pada penampang A2 muncul gaya angkat F2 dengan tekanan:

Secara matematis diperoleh persamaan pada dongkrak hidrolik sebagai berikut :

F1/A1 = F2/A2

Keterangan:

P  : Tekanan dengan satuan n M2

F1 : Gaya pada penampang pertama (N)

F2 : Gaya pada penampang kedua (N)

A1 : Luas permukaan bidang pertama (m2)

A2 : Luas permukaan bidang kedua (m2)

 

Rumus Hukum Pascal Mencari F1

Sebuah pompa hidrolik memiliki luas penampang kecil sebesar 0,2 m2 dan penampang besar 0,8 m2. Apabila pada penampang besar diberikan beban sebesar 500 N, berapakah gaya minimal yang harus diberikan pada penampang kecil agar beban tersebut dapat terangkat?

Penyelesaian

Diketahui:

A1 = 0,2 m2

A2 = 0,8 m2

F2 = 500 N

F1 = …?

Dalam hukum Pascal  F1/A1 = F2/A2

Jadi gaya minimal yang diberikan adalah sebesar 125 N.

Itulah rumus Hukum Pascal mencari F1.

Selain itu, kita juga dapat mencari F2 seperti contoh di bawah ini.

Pada pompa hidrolik terdapat dua luas penampang yang berbeda yaitu luas penampang kecil atau A1 dan luas penampang besar atau A2.

Jika luas penampang kecil A1 sebesar 1cm2 akan diberi gaya yang kecil F1 sebesar 10 N sehingga menghasilkan tekanan P sebesar 10 Newton per cm persegi dengan luas penampang besar 100 cm2.

Pertanyaan: Berapa besar tekanan (F2) yang mampu dihasilkan pada luas penampang besar?

Penyelesaian

Diketahui:

A1 = 1 cm2

F1 = 10 N

P1 = 10 N/cm2

A2 = 100 cm2

F2 = …?

Pembahasan:

Tekanan P dengan 10 Newton per sentimeter persegi akan diteruskan menuju luas penampang besar A2 misalnya 100 cm persegi, sehingga besar F2 adalah F1 dikali A2 dibagi A1 atau 10 N dikali 100 cm persegi dibagi satu cm persegi maka didapatkan hasil 1000 N.

Berdasarkan contoh tersebut dapat dilihat bahwa dengan memberikan gaya 10 N pada luas penampang kecil mampu menghasilkan gaya 1000 N pada luas penampang besar.

Demikianlah informasi menarik kali ini mengenai Rumus Hukum Pascal. Semoga bermanfaat dan menginspirasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *