Teknik Lingkungan ITB S2

Teknik Lingkungan ITB S2

Teknik lingkungan itb s2- Teknik Lingkungan merupakan bidang keilmuan yang mempelajari apa saja tindakan kuratif dan preventif yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan lingkungan hidup yang terdiri dari air, tanah, udara,

Dan kesehatan lingkungan melalui pendekatan rekayasa teknik. Maksudnya, perekayasaan terhadap alat-alat dan metoda yang digunakan untuk meminimalisir efek negatif limbah (baik dari industri maupun rumah tangga) terhadap lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat.

Disini teman-teman akan mempelajari ilmu tentang rekayasa air minum, seperti sistem penyediaan air minum, perencanaan bangunan pengolahan air minum, dll.

Dipelajari juga tentang rekayasa air buangan meliputi cara penyaluran air buangan, perencanaan, konstruksi serta operasi dan pemeliharaan bangunan pengolah air limbah termasuk saluran air kotor dan saluran air hujan, dll.

Dan pengelolaan buangan padat dan B3 (Bahan Berbahaya & Beracun) termasuk pengelolaan sampah perkotaan dan sampah industri, dll.

Selain itu, teman-teman akan mendapatkan ilmu tentang pengelolaan kesehatan lingkungan yang mempelajari epidemiologi (ilmu yang mempelajari penyebaran penyakit), kesehatan dan keselamatan kerja, dll. Lebih dari itu, teman-teman juga akan mempelajari ilmu tentang pengelolaan kualitas lingkungan.

Akreditasi Teknik Lingkungan ITB S2

Program Magister merupakan kelanjutan linier Program Sarjana atau merupakan interaksi beberapa disiplin ilmu yang terbentuk sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan atau tuntutan kebutuhan.

Dengan demikian lulusan program magister akan mempunyai kemampuan lebih dari lulusan sarjana terutama dalam hal berdaya cipta dalam bidangnya,

Melakukan sintesis serta mengambil kesimpulan dari suatu kegiatan penelitian di samping kedalaman dan keluasan penguasaan ilmunya.

Saat ini Program Studi Teknik Lingkungan ITB  s2 sebagai sebuah disiplin ilmu teknik lebih banyak bergerak dalam:

  • Penyediaan air yang baik dan layak bagi kebutuhan aktivitas manusia ditinjau dari sudut kualitas, kuantitas maupun kontinuitas.
  • Kontrol terhadap kemungkinan penyebaran penyakit dan pengelolaan kesehatan lingkungan, termasuk keselamatan dan kesehatan kerja (environmental health and safety).
  • Upaya pengendalian pencemaran akibat limbah hasil aktivitas manusia, mulai dari sumber terjadinya pencemaran sampah limbah itu terbentuk, misalnya melalui pendekatan teknologi bersih (pollution prevention), atau daur-ulang limbah.
  • Teknologi pengendalian dan pengelolaan (management) limbah cair, gas, dan padat dalam upaya pengendalian akibat pencemarannya terhadap media: tanah, air (termasuk laut) dan udara, termasuk pemanfaatan dan dan pengembangan bioteknologi yang relevan.
  • Penyaluran limbah dan buangan yang terjadi, termasuk air hujan, agar tidak mengganggu lingkungan, serta agar dapat tertangani secara baik.
  • Konservasi sumber-sumber daya air yang dapat diperluas dengan sumber daya alam.
  • Pengelolaan lingkungan melalui upaya sistem manajemen lingkungan (environment system management).
  • Penilaian terhadap dampak negatif yang mungkin terjadi akibat pencemaran lingkungan, termasuk di sini pendekatan risk assessment baik sebagai health risk assessment maupun ecological risk assessment

Lembaga akreditasi yang yang diikuti oleh Program Studi Teknik Lingkungan ITB S2 secara nasional adalah yang diselenggarakan secara independen oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) Indonesia.

Sedangkan secara internasional, badan akreditasi yang dijadikan referensi dan acuan adalah Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET) yang berpusat di Amerika Serikat.

Organisasi profesi yang akan diikuti secara nasional adalah Ikatan Ahli Teknik Penyehatan dan Lingkungan Indonesia (IATPI) dan secara internasional yang dijadikan acuan adalah American Association of Environmental Engineer (AAEE)

Biaya Teknik Lingkungan ITB S2

Institut Teknologi Bandung (ITB) tidak hanya dikenal sebagai sekolah sarjana. Program pascasarjana (S2) yang ditawarkan pun tidak kalah menarik dan ramai peminat.

Biaya kuliah program magister (S2) dan doktoral (S3) di ITB Bandung yang dikenal dengan nama Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP) ditetapkan setiap tahun dengan keputusan Rektor.

Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP) Mahasiswa Institut Teknologi Bandung Program Sarjana, Magister, dan Doktor (Reguler, Internasional, Transfer, dan Credit Earning)

Terdiri atas beberapa komponen biaya yang ditetapkan dengan mempertimbangkan kebutuhan biaya operasional, kemampuan ekonomi mahasiswa/orang tua/wali, dan rasa keadilan

Biaya pelaksanaan Seleksi Mahasiswa Pascasarjana Teknik Lingkungan ITB s2 adalah Rp 600 ribu. BPP program magister pada fakultas atau sekolah selain Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) per semesternya ialah: Magister: Rp 13,5 juta.

Pendaftaran Teknik Lingkungan ITB S2

Pendaftaran calon mahasiswa baru program Magister ITB untuk periode perkuliahan Januari 2023 akan dilaksanakan mulai 12 september 2022 yang akan dilakukan dalam 3 gelombang pelaksanaan.

Seleksi calon mahasiswa program pascasarjana ITB terdiri atas 3 tahapan, yaitu:

1. Seleksi kelengkapan dokumen persyaratan yang terdiri atas:

  • Ijazah/bukti kelulusan dari tahapan pendidikan sebelumnya
  • Transkrip dari tahapan pendidikan sebelumnya
  • Surat pernyataan tujuan (statement of purpose)
  • Bukti kepemilikan asuransi
  • Rekomendasi dari 2 orang (dosen atau atasan)
  • Surat kesedian mengikuti program pascasarjana ITB
  • Surat pernyataan kesanggupan membiayai program pascasarjana ITB
  • Surat pernyataan keaslian dokumen

2. Seleksi bukti lolos nilai minimum TPA Bappenas dan nilai minimum TOEFL/IELTS/ELPT ITB

3. Seleksi kemampuan akademik yang dilaksanakan di program studi tujuan

Calon mahasiswa yang telah lulus seleksi kelengkapan dokumen persyaratan dan seleksi kemampuan akademik diberikan kesempatan menyelesaikan seleksi bukti lolos nilai minimum TPA Bappenas dan lolos nilai minimum TOEFL/IELTS/ELPT ITB pada 6 januari 2023 pukul 23.59 WIB.

Jika calon mahasiswa gagal menyerahkan bukti nilai minimum TPA Bappenas dan lolos nilai minimum TOEFL/IELTS/ELPT ITB pada waktu yang telah ditentukan diberi kesempatan untuk mengajukan permohonan pengalihan penerimaan ke semester berikutnya hingga paling lambat 6 januari 2023.

Demikianlah teman-teman pembahasan kita hari ini tentang teknik lingkungan itb s2, semoga bermanfaat dan jangan lupa di share ke teman-teman yang lain ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *