Mata Pelajaran Sekolah Internasional – Berbicara tentang sekolah internasional, mungkin Sahabat telah familiar menggunakan kata pendidikan tadi. Di Indonesia, banyak orang yg mengetahui sekolah internasional menjadi sekolah yang mempunyai sistem pendidikan, kurikulum, lingkungan, & proses pedagogi asing atau internasional.
Mata Pelajaran Sekolah Internasional
Pada awalnya, eksistensi sekolah internasional sebenarnya ditujukan bagi rakyat negara asing yg tinggal pada Indonesia, baik berdasarkan famili diplomat, investor, energi ahli, juga menjadi pekerja dalam banyak sekali bidang usaha, & badan serikat internasional.
Namun, seiring berjalannya waktu, banyak rakyat Indonesia yang memasukkan anak-anaknya ke sekolah internasional. Hal inilah yg lantas menciptakan pemerintah menerbitkan Permendikbud angka 31 tahun 2014.
Tujuannya buat menyediakan layanan pendidikan yang tidak hanya sinkron menggunakan sistem pendidikan internasional, namun pula sinkron menggunakan ketentuan perundang-undangan pada Indonesia. Dengan diterbitkannya peraturan tadi, maka status sekolah internasional berubah sebagai Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK).
Apa itu Sekolah Internasional?
Menurut Permendikbud, sekolah internasional atau Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) merupakan satuan pendidikan yg diselenggarakan atau dikelola atas dasar kerjasama antara Lembaga Pendidikan Asing (LPA) yg terakreditasi atau diakui pada negaranya & Lembaga Pendidikan Indonesia (LPI) dalam jalur formal atau informal, mulai berdasarkan PAUD, pendidikan dasar, sampai menengah.
Bagi sekolah internasional yg sudah menerima status SPK harus memasukkan 3 mata pelajaran lokal, pada antaranya pendidikan agama, bahasa Indonesia, & kewarganegaraan. Untuk pendidikan pancasila & kewarganegaraan diberikan pada WNI, ad interim bahasa Indonesia & budaya Indonesia diberikan pada WNA.
Tiga mata pelajaran tadi harus diberikan buat menanamkan nilai-nilai nasionalisme dalam anak. Dengan begitu, anak-anak yg bersekolah pada sekolah internasional bisa mempunyai kompetensi dunia sekaligus mempunyai karakter Indonesia. Selain itu, menggunakan adanya 3 mata pelajaran ini, dibutuhkan para pendiri sekolah berstatus internasional atau SPK permanen berada pada koridor sistem pendidikan nasional.
Jenis Kurikulum Sekolah Internasional
Reputasi, infrastruktur, & energi pengajar. tidak relatif sebagai tolak ukur Sahabat pada menentukan sekolah bagi anak, adik, atau saudara. Ada satu hal yg tidak kalah penting, yaitu kurikulum.
Kurikulum yg baik & terstruktur bisa memudahkan proses belajar mengajar, memudahkan energi pendidik buat membicarakan materi, dan memudahkan siswa buat menyerap mata pelajaran yg diberikan.
Di Indonesia, setiap sekolah negeri & partikelir wajib mengacu dalam sistem kurikulum nasional. Nah, tidak selaras menggunakan sekolah internasional atau SPK, kurikulum yg dipakai niscaya berbasis sistem pendidikan internasional. Mau memahami apa saja kurikulum internasional yg diterapkan pada setiap sekolah internasional pada Indonesia? Yuk, simak penjelasannya pada bawah ini.
Kurikulum Montessori
Kurikulum montessori termasuk keliru satu kurikulum yg populer pada kalangan sekolah internasional. Kurikulum ini hanya diterapkan pada jenjang pendidikan usia dini atau pra sekolah & sekolah dasar. Sebab, penekanan utamanya merupakan perilaku, kegiatan pengembangan karakter anak, & penyesuaian diri.
Kurikulum Cambridge International
Berdasarkan namanya, kurikulum ini dari berdasarkan negara Inggris & melalui perencanaan & pelatihan pribadi sang Universitas Cambridge. Kurikulum ini mengajarkan siswa buat latihan berpikir kritis & analitis.
Ada empat hal yg jadi penekanan primer kurikulum ini, pada antaranya cara pandang internasional, pentingnya belajar bahasa Inggris buat anak, metode pendidikan yg modern, & menaruh peluang yg akbar buat melanjutkan pendidikan pada universitas terbaik.
Kurikulum International Baccalaureate (IB)
International Baccalaureate (IB) termasuk kurikulum yg dari berdasarkan Jenewa Swiss dari tahun 1960. Kurikulum ini lebih mengajarkan siswa buat berpikir kreatif, mempunyai kecerdasan emosi, kemampuan intelektual, & sosial yg baik. Selain itu, kurikulum IB pula melatih rasa solidaritas & ikut merasakan supaya permanen peduli terhadap sesama & lingkungan sekitar.
Kurikulum International Primary Curriculum (IPC)
Tahukah Sahabat, IPC adalah kurikulum yg ketika ini poly diterapkan pada sebagian akbar sekolah internasional pada Indonesia lho. Salah satu keunggulannya yaitu penekanan terhadap pembentukan karakter & langsung siswa (student centered). Kurikulum IPC tidak hanya mengajarkan tentang pentingnya akademis, namun pula membangun karakter & kepribadian yg unggul pada ajang nasional & dunia.
Kurikulum Utama Singapura (SPC)
Seperti namanya, kurikulum SPC berasal dari Singapura. Kurikulum ini menitikberatkan pada fleksibilitas pembelajaran sesuai dengan potensi dan minat siswa. Tujuannya agar setiap siswa berdaya saing internasional.
Perbedaan antara sekolah internasional dan nasional
Seperti yang sudah dikatakan, kurikulum sekolah nasional dan internasional pasti berbeda. Tentunya kurikulum ini juga mempengaruhi pelaksanaan ujian di sekolah masing-masing. Di sekolah negeri, siswa diwajibkan mengikuti dua jenis ujian, yaitu Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).
Pada saat yang sama, selain kedua ujian tersebut, setiap siswa di sekolah internasional harus mengikuti satu ujian lagi, yaitu ujian resmi sesuai dengan kurikulum internasional yang diterapkan di sekolah tersebut. Perbedaan lainnya adalah bahasa pengantar dan staf pengajar.
Bahasa Inggris biasanya digunakan sebagai bahasa pengantar di sekolah internasional. Sementara itu, sekolah nasional menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar. Bahasa Inggris dan bahasa daerah termasuk dalam mata pelajaran dasar.
Demikianlah ulasan mengenai mata pelajaran sekolah internasional. Semoga bisa menambah pengetahuan kamu ya terutama bagi kamu yang ingin menyengolahkan anak-anakmu di sekolah internasional. Terimakasih telah berkunjung dan SEE YAA!!!
