Info Menarik Seputar Buffer!

Buffer

Apakah kamu menyukai pelajaran kimia waktu di sekolah? Salah satu pelajaran kimia yang membahas tentang buffer adalah pada mata pelajaran kimia.

Tetapi ternyata di ilmu bidang lain buffer juga memiliki makna yaitu sebagai acuan dari proses sebuah komputer.

Kata buffer tentunya memiliki makna yang berbeda jika berada pada konteks dan keadaan yang berbeda tentunya.

Secara yaitu kata buffer bisa ditambah dengan kosakata lain sehingga juga memiliki makna yang berbeda baik itu secara konteks maupun secara makna.

Nah kali ini Mimin akan membahas serta menjelaskan apa sih buffer itu. Sekaligus Mimin juga akan berbagi info tentang buffer zone yang mungkin tidak asing lagi bagi teman-teman.

Penasaran Bagaimana penjelasannya yuk baca artikel ini sampai habis dan jangan lupa bagikan kepada teman-teman yang lain.

Buffer adalah

Buffer dapat mengacu pada beberapa hal berikut:

  • sebagai proses komputer
  •  sebagai larutan penyangga atau larutan dapar

Larutan penyangga adalah suatu sistem larutan yang dapat mempertahankan nilai pH larutan agar tidak terjadi perubahan pH yang berarti oleh karena penambahan asam atau basa maupun pengenceran. Larutan ini disebut juga dengan larutan buffer atau dapar.

Dalam kehidupan sehari-hari, terdapat berbagai reaksi kimia yang merupakan reaksi asam basa.

Sebagai contoh, reaksi beberapa enzim pencernaan dalam sistem biologis. Enzim pepsin yang berfungsi memecah protein dalam lambung hanya dapat bekerja optimal dalam suasana asam, yakni pada sekitar pH 2.

Dengan kata lain, jika enzim berada pada kondisi pH yang jauh berbeda dari pH optimal tersebut, maka enzim dapat menjadi tidak aktif bahkan rusak.

Oleh karena itu, perlu ada suatu sistem yang menjaga nilai pH dimana enzim tersebut bekerja.

Sistem untuk mempertahankan nilai pH inilah yang disebut dengan larutan penyangga. Hal ini terjadi sebagaimana dalam larutan ini terdapat zat-zat terlarut bersifat “penahan” yang terdiri dari komponen asam dan basa.

Komponen asam akan menahan kenaikan pH sedangkan komponen basa akan menahan penurunan pH.

Buffer zone adalah

merupakan lahan yang tidak dibangun dan tetap dibiarkan sebagaimana aslinya, misalnya rawa, danau, tanah lapang, semak atau hutan belukar.

Dalam merencanakan kota atau kawasan, adanya bu ffer zone atau kawasan penyangga merupakan suatu hal yang mutlak diperlukan. Buffer zone adalah lahan yang tidak dibangun dan dibiarkan sebagaimana aslinya, misalnya rawa, danau, tanah lapang, semak atau hutan belukar.

Kawasan penyangga ini sengaja dipertahankan sebagaimana aslinya gunanya yaitu untuk memelihara keseimbangan ekologi dan menjadi paru-paru kota.

Sehingga racun CO maupun buangan CO2 hasil pembakaran kendaraan bermotor, dan asap industri bisa terserap dalam kawasan penyangga dan dengan proses fotosintesis, bisa diubah menjadi oksigen yang diperlukan oleh kehidupan.

Sehingga dengan adanya buffer zone, keseimbangan alam akan tetap terjaga sebagaimana mestinya

Adapun kawasan penyangga juga bisa dijadikan tempat singgah limpahan air hujan sehingga pada saat musim hujan, kelebihan air bisa terserap oleh lahan pada kawasan penyangga, sehingga banjir bisa dikurangi.

Kawasan penyangga di tepi pantai berupa rawa-rawa dapat berfungsi untuk meredam ombak dan terjangan tsunami sehingga kerusakan yang diakibatkannya tidak akan terlalu parah.

Sehingga jika terjadi musibah tsunami. Kerugian dan kerusakan akan bersifat minim tentunya.

Demikianlah penjelasan Mimin kali ini seputar buffer yang tentunya memiliki manfaat serta kejelasan makna yang berbeda pada setiap konteks maupun keadaan yang di dalam kehidupan sehari-hari kita itu berbeda.

Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di berbagi informasi lainnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *