Anatomi Hewan Adalah

Anatomi Hewan

Anatomi Hewan – Anatomi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari struktur tubuh secara keseluruhan dengan cara menguraikan tubuh menjadi bagian – bagian yang lebih kecil, dengan memotong bagian – bagian tubuh tersebut lalu di identifikasi dan di pelajari.

Dalam perkembangannya, ilmu anatomi mencakup ilmu anatomi jaringan (histologi) dan anatomi perkembangan (embriologi).

Anatomi atau ilmu tasrih adalah ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi bagian makhluk hidup. Istilah anatomi digunakan untuk ilmu tentang struktur tubuh manusia dan hewan, sedangkan struktur tumbuhan dipelajari dalam anatomi tumbuhan.

Anatomi dan fisiologi (ilmu faal) menjadi sepasang disiplin ilmu terkait, dan keduanya sering dipelajari bersama-sama. Anatomi manusia merupakan salah satu ilmu dasar esensial yang diterapkan dalam kedokteran.

Sejarah anatomi berasal dari hasil telaah perkembangan akan pemahaman struktur dan fungsi bagian makhluk hidup. Anatomi sendiri telah ditelusuri dan dipelajari sejak zaman prasejarah. Metode-metode yang digunakan dalam ilmu anatomi juga telah berkembang, dimulai dari pembedahan kadaver dan karkas hingga teknik pencitraan medis pada abad ke-20.

Anatomi Hewan Vertebrata

Semua vertebrata memiliki penampang tubuh dasar yang serupa dan pada beberapa titik dalam siklus hidupnya (sebagian besar pada tahap embrionik), mereka memiliki karakteristik chordata utama, yakni notokorda berupa batang kaku, tabung neuron berongga di bagian punggung dan berisi bahan saraf, lengkungan faringeal, dan sebuah ekor di belakang anus.

Sumsum tulang belakang dilindungi oleh koluma vertebra dan berada di atas notokorda, sementara saluran pencernaan berada di bawahnya. Jaringan saraf berasal dari ektoderm, jaringan ikat berasal dari mesoderm, sedangkan pencernaan berasal dari endoderm.

Di ujung posterior terdapat ekor yang merupakan kelanjutan dari tulang belakang dan sumsum tulang belakang, tetapi bukan kelanjutan dari pencernaan. Mulut ditemukan di ujung anterior hewan, sementara anus ditemukan di pangkal ekor.

Karakteristik sepesifik dari vertebrata adalah koluma vertebra, yang terbentuk melalui pengembangan tulang belakang secara berseri dan tersegmentasi. Pada sebagian besar vertebrata, notokorda menjadi nukleus pulposus dari cakram intervertebral.

Namun, beberapa vertebrata lain, seperti ikan sturgeon dan Coelacanth, mempertahankan notokorda hingga dewasa. Vertebrata berahang dicirikan oleh ekstremitas, sirip, atau kaki yang berpasangan dan mungkin akan hilang secara sekunder.

Anggota tubuh vertebrata dianggap homolog karena memiliki struktur kerangka dasar yang sama dan diwarisi dari nenek moyang bersama paling terkini mereka. Inilah salah satu argumen yang dikemukakan oleh Charles Darwin untuk mendukung teori evolusinya.

Ciri-ciri Anatomi Hewan Vertebrata

  • Pada hewan yang rendah tingkatannya endoskeletonnya masih berupa tulang rawan, sedang pada hewan tingkat tinggi sudah berupa tulang keras.
  • Pada skeleton terdapat otot daging yang berfungsi dalam koordinasi gerak atau dalam perpindahan tempat. Pada hewan yang hidupnya di darat pertumbuhan otot daging sudah lebih baik sehingga bentuk-bentuknya lebih kokoh.
  • Organ-organ pencernaan makanan atau tractus digestivum letaknya memanjang di sebelah ventral, dari rongga mulut dilengkapi dengan adanya lidah dan gigi, saluran pencernaan ini akan berakhir pada anus.
  • Sistem peredaran darah atau sistem circulatoria-nya terdiri atas pembuluh dengan jantung atau cor sebagai pusat, yang biasanya jantung ini terbagi menjadi empat ruangan.
  • Pada hewan-hewan tingkat rendah, misalnya ikan, sistem pernapasannya atau sistem respiratoria-nya menggunakan insang, sedangkan pada jenisjenis yang lebih maju tingkatannya terutama pada hewan-hewan yang hidup di darat sistem pernapasannya menggunakan paru-paru atau pulmo.
  • Kemudian, sistem excretoria atau sistem pembuangannya terdiri atas ginjal atau ren yang memiliki saluran pembuangan biasanya bermuara di dekat anus. Akan tetapi, saluran pembuangan pada hewan tingkat rendah berbeda dengan hewan tingkat tinggi.
  • Sistem saraf atau sistem nervorum pada umumnya terdiri atas sistem saraf pusat atau sistem nervorum centralis dan sistem saraf perifer atau sistem nervorum periforium. Sistem saraf pusat terdiri atas encephalon atau otak dan medula spinalis atau sumsum tulang belakang.
  • Sudah mempunyai beberapa kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon yang dialirkan ke tubuh yang membutuhkan melalui darah, seperti untuk proses pertumbuhan dan dalam reproduksi.
  • Sebagian besar hewan-hewan yang termasuk dalam kelompok ini alat kelaminnya terpisah, dan pada masing-masing jenis kelamin mempunyai sepasang gonad dengan saluran yang bermuara di bagian dekat anus.

Pencernaan makanan pada hewan vertebrata dilakukan secara mekanis oleh saluran pencernaan makanan dan secara kimiawi oleh enzim-enzim yang disekresikan oleh kelenjar pencernaan makanan.

Dengan pergerakan peristaltik makanan dapat berjalan dari mulut sampai ke bagian penyerapan sari makanan dan sampahnya di buang melalui dubur. Tembolok merupakan pembesaran saluran pencernaan yang menyimpan makanan untuk sementara sebelum dicerna.

Tujuan pencernaan adalah:

  • Mengubah substansi makanan menjadi bentuk yang ukurannya kecil dan larut dalam air sehingga dengan mudah menembus dinding usus dan dapat segera digunakan oleh sel-sel untuk sintesa sel-sel baru.
  • Menghilangkan kemungkinan adanya sifat antigenetik dari substansi makanan terutama protein.

Anatomi Hewan Jurnal

Salah satu jurnal yang membahas tentang anatomi hewan adalah TA. 2020/2021 STRUKTUR HEWAN (BIOLOGI-1 & 2) Efrida Pima Sari Tambunan. Dengan abstrak sebagai berikut.

Struktur Hewan merupakan mata kuliah dasar utama dalam mempelajari struktur dan anatomi perkembangan tubuh hewanvertebrata. Struktur tubuh hewan berkembang dari struktur sederhana menuju kearah struktur yang lebih sempurna, pada hewan vertebrata mulai dari kelas pisces, amphibian, reptilia, aves, sampai mammalian.

Dalam biologi perkembangan, sel-sel berhimpun menjadi struktur jaringan, selanjutnya jaringan-jaringan berhimpun menjadi suatu organ atau alat. Organ-organ yang memiliki hubungan dalam menjalankan fungsi membentuk sistem dan kumpulan dari sistem-sistem ini menjadi individu.

Pada pembelajaran Struktur Hewan tidaklepas dari struktur dan fungsi. Pembelajaran dilakukan dengan cara pengamatan secara morfologi untuk mengetahui struktur dan fungsi organ tubuh bagian luar.

Selanjutnya untuk mengetahui struktur tubuhhewan-hewan vertebrata perludilakukan pembedahan (sectio) dengan jalan membedah atau membukabagian tubuh hewan, dengan terbukanya tubuh maka dapat dilihat organ-organ tubuh bagian dalam.

Dengan melihat organ-organ tubuh dapat diamati tata letak organ satu terhadap organ lain, dalam anatomi disebut topografi. Pengamatan tidak hanya secara anatomi dan morfologi saja, tetapi dilanjutkan dengan mengamati sel dan jaringan penyusun tubuh hewan secara mikroskopis dengan menggunakan preparat.

Tubuh hewan merupakan kumpulan sel, jaringan, dan system-sistem, bila dirinci dari luar ke arah dalam terdiri atas sistem integumentum, sistem gerak meliputi tulang dan otot, sistem pencernaan meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan, sistem pernafasan, sistem sirkulasi meliputi jantung beserta pembuluh darah dan pembuluh limfatik, sistem reproduksi, sistem ekskresi, sistem saraf dan indradan sistem endokrinal atau hormon.

Demikianlah pembahasan mengenai anatomi hewan semoga bisa bermanfaat untuk kita semua, sekian terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *