Sumber sejarah yang menggambarkan kehidupan masyarakat prasejarah sangat sedikit karena hanya berwujud ….
a. lisan
b. tulisan dan benda
c. tulisan
d. lisan, tulisan dan benda
Benda
Pada masa prasejarah, manusia purba hanya meninggalkan unsur benda sebagaimana yang telah mereka gunakan di masa lampau.
Unsur-unsur benda tersebut biasanya berupa alat berburu, memasak, atau alat/bangunan ritual.
Sumber sejarah yang menggambarkan kehidupan masyarakat prasejarah memang sangat terbatas karena masyarakat prasejarah tidak memiliki sistem tulisan yang dapat meninggalkan catatan tertulis.
Namun, meskipun sumber-sumber tertulis sangat terbatas, para arkeolog dan antropolog dapat menggunakan berbagai jenis sumber lain untuk menggambarkan kehidupan masyarakat prasejarah.
Beberapa jenis sumber tersebut melibatkan penemuan arkeologis, penelitian paleontologi, dan rekonstruksi sejarah dari artefak-artefak yang ditemukan.
Benda-benda seperti peralatan batu, tembikar, senjata, dan perhiasan adalah contoh artefak arkeologis yang digunakan untuk menyelidiki kehidupan masyarakat prasejarah.
Melalui analisis ini, para arkeolog dapat menarik kesimpulan tentang teknologi, keahlian, dan pola hidup masyarakat prasejarah.
Studi terhadap lanskap dan situs arkeologis memberikan wawasan tentang bagaimana masyarakat prasejarah menggunakan ruang dan sumber daya alam.
Peninggalan seperti situs pemakaman, pemukiman, dan monumen memberikan petunjuk tentang struktur sosial, kepercayaan keagamaan, dan kebiasaan sehari-hari.
Analisis isotop dapat memberikan informasi tentang pola diet masyarakat prasejarah dengan menganalisis sisa-sisa organik seperti tulang dan gigi.
Ini membantu dalam memahami pola pertanian, jenis makanan yang dikonsumsi, dan perubahan pola pangan sepanjang waktu.
Beberapa masyarakat prasejarah masih ada dalam bentuk masyarakat tradisional yang hidup pada zaman modern.
Studi antropologis tentang masyarakat ini dapat memberikan wawasan tentang praktik-praktik yang mungkin juga diterapkan oleh masyarakat prasejarah.
Meskipun bukan tulisan formal, beberapa masyarakat prasejarah meninggalkan jejak seni mereka dalam bentuk lukisan cadas dan pahatan pada dinding gua atau batu.
Seni ini dapat memberikan gambaran tentang kehidupan sehari-hari, kegiatan berburu, atau kepercayaan keagamaan mereka.
Meskipun tidak tertulis, cerita lisan dan tradisi yang diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi dapat memberikan wawasan tentang sejarah dan kehidupan masyarakat prasejarah.
Sumber-sumber ini digunakan bersama-sama untuk menyusun gambaran yang lebih lengkap tentang kehidupan masyarakat prasejarah.
Meskipun selalu ada batasan dalam interpretasi dan pemahaman kita tentang masa tersebut karena keterbatasan sumber yang ada.
Nah demikianlah artikel ini tentang sumber sejarah yang menggambarkan kehidupan masyarakat prasejarah sangat sedikit karena hanya berwujud, semoga artikel ini dapat membantu anda dan saya ucapkan terimakasih.