Dekorasi Makanan Yang Benar

Dekorasi Makanan

Dekorasi Makanan – Dalam dunia seni masak memasak, bukan saja rasa enak yang menjadi tujuan utamanya, faktor keindahan dan keserasian juga memegang peranan penting. 

Maksud hiasan (garnish) pada suatu hidangan adalah untuk memberi daya tarik serta keindahan pada hidangan tersebut. 

Kedua faktor ini akan mempengaruhi penglihatan kita, sehingga menimbulkan selera yang akhirnya berkeinginan untuk segera mencicipi hidangan yang disajikan. 

Sebenarnya, seni menghias hidangan dengan buah dan sayuran itu merupakan suatu warisan dari leluhur kita. Misalnya, bentuk hiasan buah-buahan untuk sesaji di Pulau Bali dan gunungan pada Sekaten di Yogyakarta.

Seni menghias makanan telah berkembang sejak lama seiring perkembangan pangan. Hiasan makanan pada sajian menjadi fokus utama tampilan pada acara TV bertema kuliner, majalah kuliner, dan jurnal kuliner.

Garnish kadang-kadang menunjukkan nama suatu tempat dari mana makanan itu berasal atau menunjukkan nama siapa yang sedang dipestakan. Misalnya, singkatan nama pengantin yang sedang dipestakan diukir pada patung atau mentega sebagai salah satu hiasan yang indah. 

Salah satu food stylish andalan Indonesia mengatakan bahwa makanan juga perlu didandani, layaknya rambut atau wajah untuk membangkitkan appetite dan emosi orang yang melihatnya. 

Sebenarnya ini berhubungan erat dengan seni, karena kita bermain dengan komposisi, warna, tekstur dan kepekaan.

Setiap makanan, memiliki karakter masing-masing dan tidak bisa diperlakukan sama untuk dapat menimbulkan kesan yang sesuai. 

Misalnya saja buah ceri tidak matching bila dipakai menghias ikan gurame. Lalu memperlakukan makanan yang cepat meleleh seperti keju panas, saus atau es krim juga harus dengan kecepatan khusus. 

Soalnya kita berpacu dengan waktu. Tapi jangan sampai penataan makanan malah mengalihkan fokus orang dari makanan itu sendiri.

Garnis memiliki karakter:

  1. Sederhana, alami, dan segar dalam penampilan.
  2. Tekstur dan ukuran sesuai untuk makanan.
  3. Beraroma.
  4. Disusun sedemikian rupa untuk meningkatkan kualitas makanan.
  5. Dapat ditaburkan atau ditempatkan pada bagian tertentu.
  6. Harmonis. Warna seharusnya tidak berbenturan

Dekorasi Makanan adalah 

Dekorasi berasal dari kata dalam bahasa Inggris ‘decorate’ yang berarti menghiasi sedangkan “decoration” disebutkan dalam sumber yang sama berarti hiasan. 

Dari arti katanya, dapat diambil suatu pengertian bahwa dekorasi terkait dengan kegiatan hias-menghiasi atau suatu kegiatan yang bertujuan untuk memperindah sesuatu.Seni dekorasi adalah seni menghias (bahasa Inggris to decorate) yang berarti menghias. 

Sesuai dengan arti katanya maka seni dekorasi digunakan untuk menghias sesuatu agar tampak harmonis.

Seorang dekorator makanan haruslah tahu pendoman dan tata tertib yang berlaku bagi seorang dekorator yaitu : Mereka haruslah rapi dalam segi apapun termasuk penampilannya. 

Karena seorang dekorator haruslah terlihat bersih dan segar sebelum melaksanakan penataan di hidangan. Juga seorang dekorator makanan haruslah mengutamakan kebersihan lingkungan dirinya sendiri, kebersihan lingkungan terutama pada area dapur juga kebersihan alat memasak.

Dekorasi Makanan telah dibagi dalam beberapa kategori yaitu : 

  1. Menggarnish pada buah dan sayuran. 
  2. Mengukir pada buah dan sayuran. 
  3. Seni merangkai bunga. 

Apabila akan menghias hidangan, hendaknya memperhatikan beberapa persyaratan, berikut :

  1. Bahan yang dipakai harus bahan-bahan yang segar, dapat dimakan, tidak berulat, dan bersih.
  2. Harus mengetahui jenis masakan yang akan dihias, sehingga bahan yang dipakai dapat disesuaikan dengan bahan yang akan dimasak.
  3. Pergunakan warna yang menyolok dan menarik.
  4. Besar hiasan dan hidangan yang akan dihias harus seimbang dengan besar ruangan dan tahu persis dimana hiasan itu akan ditempatkan. Perbandingan hidangan dengan garnish ± 10 : 1.
  5. Alat-alat yang dipergunakan sesuai dengan kebutuhan agar hasilnya bagus, rapi, indah, dan memesona.
  6. Memberikan variasi warna pada makanan yang memang mempunyai warna yang kurang menarik agar terlihat lebih menarik.
  7. Makanan harus kelihatan menarik dan tekstur lebih baik. Makanan yang mempunyai bentuk kurang menarik, misalnya makanan tersebut terdiri dari bermacam-macam warna sehingga terlihat ramai. Garnish akan sangat membantu suatu makanan agar terlihat lebih menarik, misalnya dengan memberikan sehelai daun peterseli atau irisan tomat/jeruk nipis dan lain-lain.
  8. Menambah rasa dan aroma yang lezat. Misalnya, cream of asparagus soup ditambah dengan potongan asparagus yang kecil-kecil, steak yang mempunyai rasa hambar ditambahkan lada hitam dan lain-lain.

Nah itulah informasi yang bisa kami bagikan mengenai Dekorasi Makanan, semoga informasi yang kami bagikan ini bermanfaat untuk kalian semua dan terima kasih telah membaca.     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *