Read Aloud: Pengertian dan Manfaatnya

Read Aloud

Read Aloud – Menyuruh anak berinteraksi dengan orang  merupakan momok tersendiri bagi orang tua.  Pasalnya saat ini banyak anak yang senang bermain gadget ketimbang bermain bersama teman. Meskipun anak bermain bersama teman mereka lebih senang bermain game online.

Nah, untuk melatih kemampuan berbicara anak dapat menggunakan metode read aloud. pernahkah kamu mendengar istilah ini? Sekilas sudah diketahui jika arti read aloud yaitu membaca nyaring.

Lalu apakah hubungan membaca nyaring dan melatih kemampuan berbicara anak? Nah, daripada penasaran yuk simak informasi di bawah ini.

Read Aloud Artinya

Read aloud artinya  membaca nyaring. Membaca nyaring adalah cara yang paling efektif bagi anak karena cara tersebut mengajarkan anak bahwa aktivitas tersebut adalah aktivitas yang menyenangkan. Pengertian Read Aloud menurut beberapa para ahli yaitu:

  1. Zaini, reading aloud adalah sebuah strategi ini dapat membantu peserta didik dalam berkonsentrasi, mengajukan pertanyaan, dan menggugah diskusi.
  2. Tarigan, reading aloud adalah cara membaca dengan bersuara, yang perlu diperhatikan adalah pelafalan vokal maupun konsonan, nada atau lagu ucapan, penguasaan tanda-tanda baca, pengelompokan kata atau fase ke dalam satuan-satuan ide, kecepatan mata, dan ekspresi. 
  3. Hermawan, reading aloud adalah membaca dengan menyuarakan simbol-simbol tertulis berupa kata-kata atau kalimat yang dibaca. Latihan membaca ini lebih cocok diberikan kepada pelajar tingkat pemula
  4. Ismail, reading aloud adalah bentuk strategi membaca suatu teks dengan keras yang dapat membantu memfokuskan perhatian secara mental menimbulkan pertanyaan-pertanyaan dan merancang diskusi. Strategi ini mempunyai efek pada memusatkan perhatian dan membuat suatu kelompok yang kohesif. 

Read Aloud Bahasa Indonesia

Membaca nyaring adalah cara yang paling efektif bagi anak karena cara tersebut mengajarkan anak bahwa kegiatan membaca adalah kegiatan yang menyenangkan. Menanamkan pentingnya membaca pada anak anak sangat sulit sekali. 

adalah istilah yang dipopulerkan oleh Jim Trelease dalam bukunya yang berjudul “The Read Aloud Handbook” pada tahun 1979.

Jim Trelease merupakan seorang guru, seniman, dan pustakawan yang banyak menghasilkan karya di bidang edukasi dan literasi. Ilmuwan yang satu ini jugalah yang mengkampanyekan pentingnya membangun kebiasaan read aloud sejak dini. 

Dalam buku tersebut, Jim Trelease mengajak para orangtua untuk aktif membacakan buku pada anak, bahkan sejak anak masih di dalam kandungan. Membacakan buku secara nyaring pada anak punya banyak manfaat terutama bagi perkembangan anak.

Dalam bukunya, Trelease menyampaikan tentang sebuah penelitian yang dilakukan oleh Departemen Pendidikan Amerika.  Ia mengemukakan fakta bahwa satu-satunya kegiatan terpenting untuk membangun pengetahuan yang dibutuhkan untuk sukses membaca adalah dengan membacakan nyaring pada anak-anak. 

Membacakan buku secara nyaring pada anak yang belum bisa membaca, berarti kita mengirim informasi melalui telinga. Informasi yang didengar anak inilah nantinya yang akan menjadi pondasi dalam otak anak. 

Jadi ketika nanti anak sudah bisa membaca sendiri mereka akan mudah memahami kata-kata yang dibacanya. berbeda jika anak sudah diajari membaca sejak kecil, mereka hanya akan mengeja atau membaca kata yang ada dibuku saja tanpa ikut memahami makna yang terdapat didalamnya. 

Read aloud atau membacakan buku untuk anak di usia berapapun dapat meningkatkan perkembangan otaknya hingga meningkatkan ikatan dengan anak. Berikut ini manfaat read aloud untuk anak yaitu sebagai berikut: 

  • Meningkatkan kemampuan mendengarkan 

Mendengarkan cerita yang dibacakan dengan nyaring melibatkan beberapa tingkat pemahaman bagi anak. Para ahli di Scholastic menjelaskan bahwa mendengarkan adalah keterampilan yang harus dimiliki anak-anak sebelum dapat membaca sendiri. 

  • Kreativitas Buku dan cerita akan membangkitkan tingkat imajinasi anak. 

Cerita fiksi melampaui imajinasi di luar dunia nyata dan menggunakan elemen fantasi yang membuat anak-anak berpikir di luar kebiasaan. Membacakannya cerita dapat menstimulasi dan meningkatkan kreativitas anak.

  • Melatih konsentrasi anak

Membacakan buku untuk anak dapat membantunya mengembangkan konsentrasi, keterampilan, dan disiplin. Saat mendengarkan, anak cenderung duduk diam, memperhatikan, dan meningkatkan kemampuan daya ingat anak.

  • Menjalin ikatan emosional anak dengan orang tua (Bonding)

Membaca memberikan manfaat luar biasa bagi orang tua dan anak untuk menjalin ikatan emosional (bonding). Penelitian di tahun 2008 menunjukkan bahwa membaca dapat mendukung ikatan orang tua dan anak yang solid. 

  • Memperluas kosakata 

Salah satu manfaat read aloud adalah membantu menambah jumlah dan variasi kata yang anak gunakan.

  • Membantu perkembangan kognitif dan bahasa 

Bayi yang dibacakan dan diajak bicara memiliki lebih tinggi keterampilan bahasa dan perkembangan kognitif. 

  • Mengajarkan arti pelajaran hidup 

Membaca buku memberikan kesempatan untuk berbicara tentang keadaan dunia nyata dengan cara yang sesuai usia. Anak-anak umumnya menyukai buku yang menampilkan animasi yang sesuai usianya, terutama yang melakukan aktivitas sehari-hari.

Nah, itulah manfaat menerapkan metode read aloud pada anak sejak dalam kandungan. Terima kasih telah singgah semoga bermanfaat***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *