Pengertian Bank Sentral Dan Tugasnya

Bank Sentral

Bank Sentral – Tempat menyimpan uang yang paling banyak digunakan saat ini adalah bank. Hampir semua orang pernah melakukan transaksi di bank. Bahkan pelajar dan mahasiswa memperoleh beasiswa disalurkan melalui bank. 

Semuanya pasti sudah tahu kan apa itu bank? Kamu tentu juga sudah tahu nama nama bank yang ada di Indonesia bukan? Ada beragam jenis bank yang terdapat di Indonesia misalnya BRI, BNI, Danamon hingga Bank pembangunan daerah dan  masih banyak lagi bank lainnya.

Lalu Pernahkah kamu mendengar istilah bank sentral? Sudah tahukah kamu pengertian bank sentral? 

Kalau belum, mungkin kamu sudah pernah dengar tentang Bank Indonesia? Nah, tahu nggak sih, Bank Indonesia atau yang biasa disingkat BI merupakan Bank Sentral yang ada di Indonesia, lho!

Lantas apakah yang dimaksud dengan Bank Sentral? Daripada penasaran yuk simak ulasan di bawah ini!

Bank Sentral

Secara umum bank sentral dapat diartikan sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter atau mengatur keuangan di suatu negara agar tetap stabil. Bank sentral berperan untuk menjaga stabilitas nilai mata uang yang berlaku pada suatu negara.

Bank ini wajib menjaga agar tingkat inflasi terkendali serta selalu berada dalam nilai serendah mungkin atau berada pada posisi optimal untuk perekonomian. Menjaga keseimbangan perekonomian dilakukan dengan cara mengontrol keseimbangan jumlah barang serta jumlah uang yang beredar. 

Bank Ini di Indonesia adalah Bank Indonesia atau BI. Dalam kapasitasnya sebagai bank sentral, Bank Indonesia mempunyai tujuan untuk mencapai stabilitas nilai rupiah, memelihara stabilitas Sistem Pembayaran, dan turut menjaga Stabilitas Sistem Keuangan dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.​ 

Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Indonesia bertugas mengelola tiga bidang yaitu Moneter, Sistem Pembayaran, dan Stabilitas Sistem Keuangan. Ketiga bidang tugas tersebut perlu diintegrasi agar tujuan tunggal dapat dicapai secara efektif dan efisien. 

Peran dan tugas Bank Indonesia sebagai bank sentral sudah mengalami perubahan evolusi yang cukup panjang yang berawal sebagai bank sirkulasi, dan terakhir pada tahun 2011 pengawas makroprudensial menjadi tanggung jawab BI dengan sasaran stabilitas sistem keuangan.

Tugas dan Wewenang Bank Sentral

Bank Ini memiliki tugas dan wewenang agar tujuan yaitu sebagai berikut:

  • Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter

Bank Indonesia mengatur jumlah uang yang beredar melalui kebijakan moneter dengan cara menetapkan sasaran moneter dengan memperhatikan laju inflasi dan melakukan pengendalian moneter. 

Kebijakan moneter  menggunakan 4 instrumen, yaitu operasi pasar terbuka, tingkat diskonto, cadangan wajib minimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan, baik secara konvensional maupun secara syariah.

  • Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran 

Bank Indonesia berwenang untuk melaksanakan serta memberikan persetujuan dan izin atas penyelenggaraan jasa sistem pembayaran. Selain itu, Bank Indonesia  juga mewajibkan kepada seluruh penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan laporan tentang kegiatan jasa keuangannya. 

  • Menjaga stabilitas sistem keuangan

Bank Indonesia berwenang untuk mengawasi kegiatan lembaga keuangan dan mengakses informasi yang dinilai akan mengancam stabilitas keuangan. 

Bank Sentral Akan Menetapkan Batas Maksimum Pemberian Kredit Jika

Batas maksimum pemberian kredit adalah pinjaman maksimum yang diberikan oleh bank ini kepada peminjam tertentu. Jika jumlah uang beredar melebihi kemampuan ekonomi atau inflasi, bank dapat meningkatkan batas maksimum kredit. Jika jumlah uang beredar rendah, bank sentral akan menurunkan batas kredit maksimum. 

Inflasi digambarkan sebagai proses terus menerus dari kenaikan harga secara keseluruhan. Secara umum, kenaikan harga dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti konsumsi masyarakat yang meningkat, distribusi komoditas yang tidak merata, kelangkaan komoditas, dan likuiditas pasar yang berlebih. 

Penyebab inflasi Kenaikan harga terjadi karena pengaruh banyak faktor yaitu:

  1. Permintaan barang yang besar 
  2. Meningkatkan jumlah mata uang yang beredar 
  3. Kenaikan biaya produksi 

Nah, itulah pembahasan mengenai bank ini serta tugas dan wewenangnya. Untuk pengajuan pinjaman Bank sentral akan menetapkan batas maksimum kredit apabila harga barang melonjak naik.

Terima kasih telah singgah, Semoga bermanfaat…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *