Contoh Operator Logika: Memahami Konsep dan Penggunaannya

Contoh Operator Logika

Contoh Operator Logika – Operator Logika merupakan bagian dari fungsi perbandingan yang digunakan untuk menunjang penulisan rumus, terutama pada rumus excel atau fungsi IF. Adapun Operator Logika  if yang sering digunakan adalah sebagai berikut.

  • (=) : Sama dengan
  • (<) : Lebih Kecil
  • (>) : Lebih besar
  • (<= ) : lebih Kecil sama dengan
  • (>= ) : lebih besar sama dengan
  • (<>) : Tidak sama dengan

Operator Logika  di atas jika digunakan sesuai dengan pernyataan logika yang benar, maka hasilnya TRUE (Benar) namun sebaliknya jika pernyataan logikanya salah maka hasilnya adalah FALSE (Salah).

Jadi, kita harus teliti dalam memahami pernyataan logika dan penentuan penggunaan operator logika yang cocok.

Biasanya operator logika di atas digunakan untuk penulisan rumus menggunakan fungsi IF karena pada fungsi IF terdapat pernyataan logika dan pilihan-pilihan sesuai kriteria yang dibuat.

Konsep Dasar Operator Logika

Operator logika adalah simbol atau kata kunci yang digunakan untuk membandingkan atau menggabungkan nilai-nilai kebenaran (boolean) dalam suatu ekspresi logika. Ekspresi logika adalah ungkapan yang menghasilkan nilai kebenaran, yaitu benar (true) atau salah (false). Operator logika memungkinkan kita untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi-kondisi tertentu dalam program.

Jenis-jenis Operator Logika

Terdapat tiga jenis operator logika yang umum digunakan, yaitu:

1. Operator Logika AND

Operator logika AND digunakan untuk menguji apakah dua kondisi bernilai benar (true) secara bersamaan. Jika kedua kondisi bernilai benar, maka hasilnya juga benar. Namun, jika salah satu atau kedua kondisi bernilai salah, maka hasilnya akan salah. Operator logika AND direpresentasikan dengan simbol &&.

2. Operator Logika OR

Operator logika OR digunakan untuk menguji apakah salah satu dari dua kondisi bernilai benar (true). Jika salah satu atau kedua kondisi bernilai benar, maka hasilnya juga benar. Hanya jika kedua kondisi bernilai salah, maka hasilnya akan salah. Operator logika OR direpresentasikan dengan simbol ||.

3. Operator Logika NOT

Operator logika NOT digunakan untuk membalik nilai kebenaran suatu kondisi. Jika suatu kondisi bernilai benar, maka setelah diterapkan operator logika NOT, nilainya akan menjadi salah. Sebaliknya, jika suatu kondisi bernilai salah, maka setelah diterapkan operator logika NOT, nilainya akan menjadi benar. Operator logika NOT direpresentasikan dengan simbol !.

Contoh Operator Logika Brainly

Operator Logika  adalah sebuah operator yang digunakan untuk membandingkan 2 buah nilai yang memiliki tipe data boolean. Tipe data boolean hanya memiliki 2 buah nilai yaitu true atau false.

Operator Logika  adalah AND, OR, dan NOT.

AND memiliki simbol ” && ”

OR memiliki simbol ” || ”

NOT memiliki sombol ” ! ”

Hasil mutlak dalam operasi logika : True ( T ) dan False ( F )

Operator AND  ( && ) :

T && T = T

T && F = F

F && T = F

F && F = F

Operator OR ( || ) :

T || T = T

T || F = T

F || T = T

F || F = F

Operator NOT ( ! ) :

!T = F

!F = T

Contoh Operator Logika dan Relasional

Operasi relasional dan logika dalam bahasa pemrograman adalah layanan yang digunakan untuk melakukan operasi matematis dalam Matlab. Operasi relasional dan logika ini dilakukan dengan bantuan operator matlab.

Matlab mengenai tiga jenis operator yakni :

  • Operator Aritmatika
  • Operator Relasional
  • Operator Logika

Operator relasional adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi membandingkan dua variabel dalam bahasa pemrograman. Operator ini dapat dijumpai dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi dan menengah seperti Matlab.

Adapun list dan daftar dari Operator Matematis adalah :

Operator

Fungsi

>

Besar Dari

<

Kecil dari

>=

Sama dengan atau lebih besar dari

<=

Sama dengan atau kecil dari

==

sama dengan

~=

Tidak sama dengan

Output dari operator relasional ini ditampilkan dengan nilai 0 atau 1, 0 berarti pernyataan salah dan 1 berarti pernyataan benar.

Pada penggunaan operasi relasional dalam Array hanya bisa dilakukan pada Array dengan dimensi yang sama. Sistem kerjanya adalah membandingkan setiap elemen dari masing-masing array.

>> x = 2; y=3;

>> x > y

 

ans =

0

Hasil 0 ini menunjukkan jika pernyataan yang disusun salah. Dalam Operasi relasional, outputnya bisa digunakan untuk men trigger program lain dalam matlab misalnya jika x lebih besar dari y, maka jumlahkan P + Q.

Contoh penggunaan operator relasional dalam pada Array

>> x = [1 2 3]; y = [4 5 6 7]

>> x == y

 

Matrix dimensions must agree.

Hasil eksekusi ini menunjukkan bahwa eksekusi operator relasional tidak berjalan karena dimensi dari Matrix x dan y tidak sama. Jika dilakukan dengan cara yang sama.

>> a = [2 3; 1 4]; b = [3 2; 1 2];

>> a > b

 

ans =

0 1

1 0

Operator Logika

Operator logika adalah perintah yang berisi logika kondisional. Logika ini bisa dilanjutkan di program looping dalam Matlab untuk masalah komputasi yang lebih komplek.

Adapun daftar Operator logika

Operator Simbol Kesimpulan
AND & 1 & 1 = 1

1 & 0 = 0

0 & 1 = 0

0 & 0 = 0

OR | 1|1 = 1

1|0 = 1

0|1 = 1

0|0 = 0

NOT ~ ~1 = 0

~0 = 1

XOR* xor 1 xor 1 = 0

1 xor 0 = 1

0 xor 1 = 1

0 xor 0 = 0

Contoh penggunaan Operator Logika di Matlab

>> 2>3 & 3<2+4

 

ans

0

>> 2>3 | 3<2+4

 

ans

1

>> x = 2<3

 

x =

1

 

>> ~x

 

ans =

0

 

Demikianlah pembahasan mengenai Operator logika. Semoga bisa membantu kamu yang sedang mencari informasi ini, terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *