Tata Cara Sholat Jenazah Lengkap!

Tata Cara Sholat Jenazah

Tata Cara Sholat Jenazah – Sholat Jenazah merupakan shalat yang dijalankan untuk mendo’akan seorang muslim atau muslimah yang telah meninggalkan dunia teruntuk laki-laki maupun perempuan, orang dewasa juga anak-anak.

Sholat Jenazah hukumnya wajib kifayah, yaitu sebuah kewajiban yang secara pelaksanaannya dapat tercukupi bilamana telah dijalankan oleh sebagian kaum muslimin. Akan tetapi, jika tidak ada satupun yang menjalankannya maka seluruh kaum berdosa.

Sholat Jenazah sah dilakukan jika terpenuhi syarat-syarat sebagai berikut.

  • Seseorang yang akan menjalankan Sholat Jenazah harus mematuhi syarat sahnya seperti pada shalat yang lain. Yakni ia harus bersih dari hadats serta najis, menutup aurat dan juga menghadap kiblat.
  • Sholat Jenazah harus dijalankan setelah jenazah dimandikan serta dikafani.
  • Jenazah harus diletakkan berada di sebelah kiblat, dari orang yang menyalatkannya.

Terdapat rukun-rukun dalam tata cara Sholat Jenazah, berikut beberapa hal yang harus diketahui sebelum menjalani Sholat Jenazah.

  • Niat sebelum memulai
  • Imam berdiri sejajar dari kepala jenazah
  • Terdiri dari empat kali takbir
  • Berdiri untuk yang mampu
  • Dilakukan berdiri tanpa melakukan rukuk, sujud serta duduk
  • Membaca surah Al-Fatihah
  • Membaca shalawat Nabi Muhammad SAW setelah takbir ke-2
  • Mendoakan jenazah setelah takbir ke-3
  • Salam dengan posisi berdiri.

Tata Cara Sholat Jenazah Perempuan 

Tata cara sholat untuk jenazah perempuan, posisi seorang imam berada pada searah tali pusar, sedangkan untuk makmum berada pada belakang imam sesuai dengan urutan makmum laki-laki dewasa, selanjutnya perempuan dewasa. Untuk jumlah shaf-nya sebisa mungkin sebanyak angka ganjil.

Tata Cara Sholat Jenazah Perempuan

  • Niat sholat jenazah untuk wanita

أُصَلِّي عَلَى هَذَا الـمَيِّتَةِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى

Artinya: “Saya niat sholat atas mayat perempuan ini fardu karena Allah SWT”

  • Takbir dan membaca surat Al-Fatihah

Setelah niat, ketika imam menyuarakan takbir pertama, makmum mengikuti dan disambung dengan membaca surah al-Fatihah.

  • Takbir kedua dan diteruskan dengan membaca sholawat Nabi

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Artinya: “Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.”

Kemudian sholawat nabi dilanjutkan dengan bacaan berikut:

كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Artinya: “Ya Allah berilah (tambahkanlah) sholawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi sholawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim.”

“Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya Allah, berilah (tambahkanlah) berkah kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia.”

  • Mendoakan jenazah

Doa untuk jenazah perempuan

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا وَوَسِّعْ مُدْخَلَهَا وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

Bersihkanlah dia dari segala kesalahan sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, juga istri yang lebih baik dari istrinya. Dan peliharalah (lindungilah) ia dari azab kubur dan neraka.”

  • Membaca takbir keempat

Setelah mendoakan, pada takbir keempat, ada doa yang dibacakan untuk perempuan yaitu:

اللهُمّ لاتَحرِمْنا أَجْرَها ولاتَفْتِنّا بَعدَها

  • Mengucapkan salam

Setelah melaksanakan sholat jenazah, selesaikan dengan mengucap salam sambil menoleh ke kanan dan ke kiri. Posisi salam ini berbeda dengan sholat fardu lainnya, sebab salam pada sholat jenazah dilakukan dengan posisi berdiri.

Tata Cara Sholat Jenazah Laki Laki

Tata cara sholat jenazah untuk laki-laki ini tidak memiliki perbedaan yang besar dengan tata cara sholat jenazah untuk perempuan. Untuk jenazah laki-laki posisi imam berada sejajar dengan kepala.

  • Niat sholat jenazah

Niat sholat jenazah untuk pria

أُصَلِّي عَلَى هَذَا الـمَيِّتِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى

Artinya: “Saya niat shalat atas mayat laki-laki ini fardu karena Allah SWT”

  • Takbir dan membaca surat Al-Fatihah

Setelah niat, ketika imam menyuarakan takbir pertama, makmum mengikuti dan disambung dengan membaca surah al-Fatihah.

  • Takbir kedua dan diteruskan dengan membaca sholawat Nabi

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Artinya: “Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.”

Kemudian sholawat nabi dilanjutkan dengan bacaan berikut:

كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Artinya: “Ya Allah berilah (tambahkanlah) sholawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi sholawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim.”

“Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya Allah, berilah (tambahkanlah) berkah kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia.”

  • Mendoakan jenazah

Setelah membaca sholawat, pada takbir ketiga membaca doa untuk jenazah.

Doa untuk jenazah laki-laki

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Selamatkan dan maafkanlah dia. Berilah kehormatan terhadapnya, luaskanlah tempat kuburnya. Mandikanlah dia (mayat) dengan air, salju, dan embun.

Bersihkanlah dia dari segala kesalahan sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, juga istri yang lebih baik dari isterinya. Dan peliharalah (lindungilah) ia dari azab kubur dan neraka.”

  • Membaca takbir keempat

Setelah mendoakan, pada takbir keempat, ada doa yang dibacakan.

Untuk pria

اللهُمّ لاتَحرِمْنا أَجْرَهُ ولاتَفْتِنّا بَعدَهُ

Artinya: “Ya Allah, janganlah jadikan pahalanya tidak sampai kepada kami (janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya), dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia.”

  • Mengucapkan salam

Setelah melaksanakan sholat jenazah, selesaikan dengan mengucap salam sambil menoleh ke kanan dan ke kiri.

Posisi salam ini berbeda dengan sholat fardu lainnya, sebab salam pada sholat jenazah dilakukan dengan posisi berdiri.

Demikianlah informasi penting terkait tata cara Sholat Jenazah. Semoga kita semua bisa menunaikan Sholat Jenazah sesuai dengan ketentuan agama Islam, terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *