Baju Adat Papua, Sejarah dan Keunikannya!

Baju Adat Papua

Baju Adat Papua – Indonesia merupakan negara yang memiliki keragaman budaya mulai dari Sabang hingga Merauke. Salah satu kekayaan yang dimiliki Indonesia yaitu Pakaian adat. Daerah Indonesia bagian Timur juga mempunya baju adat, lantas apakah nama baju adat Papua?

Mungkin banyak yang belum mengetahui nama baju adat Papua. Terletak di timur Indonesia banyak yang belum mengetahui budaya yang terdapat di daerah ini.

Baju adat Papua wanita biasanya berbeda dengan baju adat papua yang digunakan oleh laki-laki. Baju adat Papua dikenal dengan nama baju Koteka.

Buat kamu yang belum mengetahui tentang baju adat Papua, yuk simak ulasan tentang baju adat Papua wanita dan baju adat koteka di bawah ini!

Baju Adat Papua Koteka

Papua memiliki pakaian adat yang sangat khas, sehingga membuatnya tak hanya terkenal di Indonesia, tetapi juga di mancanegara. Salah satu pakaian adat Papua adalah koteka.

Baju adat papua yang sering kita lihat umumnya berbentuk rumbai yang menutupi bagian bawah tubuh masyarakat Papua. Baju adat yang digunakan di Papua sering disebut Koteka atau rok rumbai.

Koteka merupakan pakaian khusus yang dipakai untuk menutupi tubuh bagian bawah laki-laki di beberapa suku di Papua. Kata koteka berasal dari salah satu suku yang ada di Papua yaitu suku Paniai yang artinya pakaian.

Pakaian adat Papua yang satu ini masih kental dengan unsur tradisional. Hal ini dapat dilihat dari bentuknya yang masih sangat tradisional dan melekat erat dalam kehidupan masyarakatnya tanpa tercampur dari budaya luar.

Meskipun perkembangan teknologi sudah semakin berkembang, namun baju adat Papua masih mempertahankan unsur kebudayaan yang dimiliki masyarakat setempat.

Meskipun terlihat sederhana, namun baju adat Koteka memiliki keunikan tersendiri sehingga kerap digunakan pada saat upacara adat yang berlangsung di Indonesia Timur tersebut.

Koteka dan Rok Rumbai merupakan dua jenis pakaian adat Papua yang paling banyak digunakan dan dikenal hingga Mancanegara. Pakaian adat ini merupakan pakaian khusus yang dipakai untuk menutupi tubuh bagian bawah laki-laki di beberapa suku di Papua.

Baju adat Koteka berfungsi untuk menutupi kemaluan pria. Penggunaannya baju adat ini tidak menggunakan tambahan baju lainnya bahkan nyaris terlihat telanjang karena sebagian besar bagian tubuh lainnya dibiarkan terbuka.

Selain bentuknya yang unik, Koteka terbuat dari kulit labu air yang dibuang biji dan daging buahnya. Labu air yang dipilih biasanya yang sudah tua.

Labu air yang sudah tua memiliki tekstur yang lebih keras dan akan awet jika dikeringkan di bawah terik matahari. Setelah kering, Koteka akan dicairkan ke pinggang laki-laki dengan bentuk Selongsong yang mengarah ke atas.

Salah satu hal yang menarik dari Koteka yaitu memiliki makna khusus yaitu melambangkan kedudukan laki-laki. Semakin tinggi kedudukan laki-laki secara adat, maka ukuran pakaian adat Papua yang dikenakan juga akan semakin besar dan sebaliknya.

Baju Adat Papua Wanita

Hampir mirip dengan baju adat dari Papua yang digunakan oleh Laki-laki, Wanita juga menggunakan pakaian untuk menutupi tubuh bagian bawah dan atas.

Baju adat Papua Wanita dikenal dengan nama rok rumbai. Wah atau rok rumbai terbuat dari daun sagu kering atau  serat kayu atau rumput di daerah terpencil masih digunakan.

Rok rumbia ini tidak hanya digunakan oleh wanita saja namun juga bisa digunakan oleh pria. Ketika pria memakai koteka dan wanita memakai rok rumbai, maka mereka sama sama tidak menggunakan baju atasan. 

Masyarakat Papua hanya menyamarkan tubuh bagian atas mereka dengan lukisan atau tato yang terbuat dari tinta alami. Untuk motif tatonya sendiri juga sangat bervariasi seputar bentuk flora dan fauna khas dari Indonesia Timur yaitu Papua.

Demikian informasi mengenai baju adat dari Papua. Terima kasih telah singgah, Semoga bermanfaat!! 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *