Dampak Positif Teaching Factory untuk Pendidikan

Teaching Factory

 Apakah anda sudah tahu apa itu teaching Factory? Jika belum kita kali ini akan membahas tentang apa sih teaching facture itu dan bagaimana dampaknya terhadap pendidikan yang ada di Indonesia. 

Selain itu kita juga akan membahas bagaimana pengaruh yang terhadap penerapannya yang disesuaikan pada setiap tingkatan pendidikan .

Jadi perlu kamu ketahui bahwa pembelajaran teaching factory adalah model pembelajaran di SMK berbasis produksi/jasa yang mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di industri dan dilaksanakan dalam suasana seperti yang terjadi di industri.

Adapun teaching factory  di SMK merupakan wujud dari salah satu upaya Direktorat Pembinaan SMK untuk lebih mempererat kerjasama atau sinergi antara SMK dengan industri.

Menurut Kuswantoro (2014), teaching factory menjadi konsep pembelajaran dalam keadaan yang sesungguhnya untuk menjembatani kesenjangan kompetensi antara pengetahuan yang diberikan sekolah dan kebutuhan industri.

Teaching Factory di Perguruan Tinggi

Sebagaimana yang diketahui bahwa Teachingfactory merupakan pengembangan dari unit produksi yakni penerapan sistem industri mitra di unit produksi yang telah ada di SMK.

Unit produksi adalah pengembangan bidang usaha sekolah selain untuk menambah penghasilan sekolah yang dapat digunakan dalam upaya pemeliharaan peralatan, peningkatan SDM, dll juga untuk memberikan pengalaman kerja yang benar-benar nyata pada siswanya. 

Namun daripada itu penerapan teaching factory juga bisa diterapkan di perguruan tinggi karena dengan adanya penerapan teaching factory bisa menjadikan konsep pembelajaran yang aktif terhadap mahasiswa. 

Sehingga yang berhubungan dengan industri bisa menjembatani kembali bagaimana kompetensi serta Pengetahuan yang dimiliki oleh mahasiswa sehingga dapat memudahkan mahasiswa yang untuk implementasikan ilmunya di bidang industri sesuai jurusannya

Hal ini merupakan dampak yang positif tentunya jika kita kaji secara ilmiah juga sebagai dari kacamata penerapan terhadap solusi yang edukatif terhadap segala bentuk inovasi yang ada di dunia pendidikan. 

Penerapan unit produksi sendiri memiliki landasan hukum yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 pasal 29 ayat 2 yaitu “Untuk mempersiapkan siswa sekolah menengah kejuruan menjadi tenaga kerja, pada sekolah menengah kejuruan dapat didirikan unit produksi yang beroperasi secara profesional.”

Teaching Factory Memiliki Dampak Positif Bagi Sekolah

Dengan adanya penerapan teaching Factory tentunya memiliki dampak positif bagi sekolah salah satunya adalah melalui teaching factory bertujuan untuk menumbuh-kembangkan karakter dan etos kerja (disiplin, tanggung jawab, jujur, kerjasama, kepemimpinan, dan llain-lain. 

Yang mana karakter tersebut dibutuhkan DU/DI serta meningkatkan kualitas hasil pembelajaran dari sekedar membekali kompetensi (competency based training) menuju ke pembelajaran yang membekali kemampuan memproduksi barang/jasa (production based training).

TF memfasilitasi pembelajaran efektif Dalam implementasi broad base kurikulum Di tahun pertama dan spesialisasi mhs di Tahun terakhir. 

Melalui lingkungan belajar Yang realistik, berorientasi praktik fokus pada problem solving, menumbuhkan rasa percaya diri karena mampu segera bekerja di tempat tugas.

Demikianlah informasi seputar teaching factory yang bisa kamu pahami untuk sekarang ini. Semoga informasi ini bermanfaat dan terima kasih telah membaca artikel ini sampai selesai. 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *