Pelajaran BK – Sebelum kita masuk ke materi inti, mungkin banyak orang masih bingung atau asing dengan apa yang disebut konseling atau BK. Saya pernah mendengar nama BK, tetapi saya tidak tahu banyak tentangnya karena ada banyak informasi yang salah tentang itu.
Ada yang bilang BK adalah tempat di mana anak-anak nakal dihukum jika ketahuan merokok, berkelahi, duduk-duduk atau melompat. Ya, di ruang BK, anak itu dihukum dan guru BK sangat kejam dan menakutkan. Menakutkan sekali, mungkin saja hantu itu kehilangan rasa takutnya.
Namun, pandangan ini salah. Sekali lagi, penulis mengulangi bahwa pandangan itu salah. Guru BK bukanlah polisi yang keras kepala yang selalu mencurigai dan menangkap semua penjahat. Apalagi guru BK adalah teman siswa. mengapa?
Guru BK selalu menghargai keluhan Anda
Guru BK selalu menerima masalah Anda
Guru BK selalu menerima masalah Anda Mengatasi setiap
Guru BK selalu berusaha memahami masalah Anda. Kami juga berusaha memahami hal-hal yang tidak begitu penting agar guru BK dapat mempercayai Anda untuk menyimpan rahasia Anda di ruang BK.
Tidak ada salahnya masuk ke Ruang BK lagi. Kegiatan Layanan BK terbuka untuk semua siswa dan tidak ada diskriminasi dalam Layanan BK. Jadi BK bukan hanya untuk siswa bermasalah.
BK merupakan proses individuasi, yang artinya setiap individu adalah unik dan berbeda. Konseling membantu Anda menjadi diri Anda seutuhnya dan mengembangkan nilai-nilai positif yang ada dalam diri Anda dan orang-orang di sekitar Anda.
Kesalahan selanjutnya adalah menyamakan BK dengan subjeknya. Jangan tanya saya nanti, Pak BK, apakah Anda punya tugas? Atau jam BK hari ini? Tapi ajukan pertanyaan seperti, “Bu, apa yang kamu bicarakan tentang materi BK hari ini?”
BK tidak memberikan tugas karena BK bukanlah mata pelajaran atau mata pelajaran. Dengan demikian, BK tidak melakukan penilaian pengetahuan atau keterampilan.
Namun, karena pelajaran BK adalah bagian dari pendidikan Anda, pelajaran BK akan selalu mendukung kesuksesan akademik dan non-akademik Anda. BK tidak bisa bertindak sendiri.
BK harus bekerja secara kolaboratif dengan semua komponen sistem pendidikan: kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru mata pelajaran, guru kelas, orang tua dan profesional.
Kekeliruan berikutnya adalah menyamakan karir guru konseling dengan dokter dan psikiater. Ini juga salah besar. Karena konselor menghadapi siswa normal, bukan siswa sakit atau psikotik.
Juga, jika ada siswa dengan gejala atau penyakit mental seperti depresi berat, guru BK akan merujuk mereka atau menjangkau spesialis seperti psikolog dan psikiater. Karena itu bukan domain Pak BK.
Pelajaran bk singkatan dari
BK Setelah membahas seperti apa guru itu, kita juga perlu mengetahui apa itu BK
BK singkatan dari bimbingan Konseling..
Bimbingan adalah layanan yang membantu siswa, baik secara individu maupun kelompok, untuk memungkinkan mereka berkembang secara optimal dalam bidang kehidupan mereka seperti pengembangan pribadi, kehidupan sosial, pembelajaran dan perencanaan karir melalui berbagai layanan dan dukungan. Kegiatan berdasarkan norma umum.
Kegiatan konsultasi umum dapat dilakukan dalam kelompok, secara tradisional, dan bersifat umum atau tidak rahasia. Karena pandemi COVID-19, layanan konsultasi dilakukan dengan cara yang sama seperti mata pelajaran pada umumnya. Artinya, secara online dengan penyampaian materi pendampingan motivasi di rumah dinas.
Sedangkan Konseling adalah hubungan profesional yang dilakukan secara tatap muka antara konselor dan konseli Konselor adalah guru BK sedangkan konseli adalah kalian, tujuannya untuk membantu konseli atau kalian memahami dan memperjelas pandangan terhadap ruang lingkup hidupnya sehingga dapat membuat pilihan yang bermakna bagi dirinya.
Dalam konseling Tanggung jawab penyelesaian masalah ada ditangan siswa, artinya siswa yang membuat keputusan untuk penyelesaian masalahnya.
Kegiatan konseling bersifat rahasia dan dilakukan secara tatap muka,tetapi karena pandemi covid-19 maka kegiatan konseling dilakukan melalui media komunikasi seperti telepon, whatsapp, inbox, dll. Kegiatan konseling yang menggunakan media komunikasi kita sebut dengan e counseling atau cyber counseling
Ada beberapa fungsi dari layanan Bimbingan Konseling, secara umum akan kita bahas empat fungsi Bimbingan Konseling
Fungsi yang pertama adalah fungsi pemahaman, maksudnya adalah layanan bimbingan konseling ditujukan agar kalian memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap diri kalian dan lingkungan kalian, baik lingkungan tempat tinggal maupun lingkungan sekolah dan masyarakat
Fungsi yang kedua dari bimbingan konseling adalah fungsi pencegahan, yaitu membantu kalian dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan timbulnya masalah dan berupaya untuk mencegahnya supaya kalian tidak mengalami masalah dalam kehidupan kalian
Fungsi yang ketiga dari Bimbingan konseling adalah fungsi perbaikan dan penyembuhan, maksudnya adalah membantu kalian agar dapat memperbaiki kekeliruan berfikir, berperasaan, berkehendak, dan bertindak. Guru BK akan memberikan perlakuan terhadap kalian supaya kalian memiliki pola fikir yang rasional dan memiliki perasaan yang tepat sehingga kalian mampu merencanakan dan melaksanakan tindakan produktif dan normative.
Fitur keempat adalah fitur pengembangan. Ini adalah tentang menciptakan lingkungan belajar yang mendorong perkembangan melalui jaringan kolaboratif.
Sebenarnya ada beberapa fungsi lain untuk bimbingan dan konsultasi, tetapi keempat fungsi tersebut akan dijelaskan terlebih dahulu. Penting untuk tidak salah memahami sifat pengajaran dan konseling di sekolah. Tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang layanan konseling kami? Mari kita lihat tujuan dari layanan konseling.
Tujuan umum kegiatan Layanan Bimbingan Konseling adalah untuk membantu peserta didik mencapai kedewasaan dan kemandirian dalam hidup serta memenuhi tanggung jawab perkembangan yang secara optimal meliputi aspek pribadi, sosial, akademik dan karir secara keseluruhan.
Tujuan layanan konseling antara lain untuk membantu siswa memahami dan menerima diri sendiri dan lingkungannya. Beradaptasi dengan lingkungan. Mengatasi rintangan dan kesulitan hidup. Bertindak secara bertanggung jawab.
Oleh karena itu, penulis menegaskan kembali bahwa guru BK tidak perlu ragu atau takut untuk menghubungi mereka, karena peran mereka sangat penting dalam mengurangi dampak gangguan mental pada siswa mereka.
